Penggunaan Lem Sepatu Dan Gangguan Kesehatan Pekerja Industri Sepatu DI Ciomas, Bogor (original) (raw)
JURNAL EKOLOGI KESEHATAN
The use of glue in shoe manufactures may cause health impacts among workers due to hazardous chemical exposure in glue such as benzene and toluene. The government has issued policies to prevent the workers from occupational illness by reducing the hazardous chemical exposure in the workplace. This study was conducted to find out health impacts due to benzenae and toluene exposure from the use of glue in the workplace of shoe manufactures in Ciomas, Bogor in 2017. Design of the study was cross sectional with variables of benzene and toluene content in indoor workspace, consentration of urinary S-PMA, and perceived health symptoms of workers. Samples of 34 respondents were obtained from 5 selected workshop. Analysis of the data was carried out descriptively. It was found that the content of benzene and toluene in glue are 0.1% and 55% respectively, indoor benzene vapor was below detection limit of the instrument (undetected), and concentration of urinary S-PMA was 0.24 µg/g creatinine...
Related papers
Analisis Pengembangan Kluster Bisnis Sepatu (Studi Kasus Industri Sepatu di Kecamatan Ciomas)
2009
The District of Bogor has potency as a human resources for shoes industry. Ciomas district is one of the central of shoes industry in Bogor. With all the potencies, the shoes industry is potential to be developed as one of export commodities. However, in reality, it is hard to grow because of some constraints, such as marketing and financial factors. The aim this research is : (1) to identify shoes industry in Ciomas Sub district, (2) to identify internal and external factor, (3) to formulate industrial expansion strategy of shoes in Ciomas Sub district. Research was executed in some small shoes industries at Ciomas Sub district in Bogor District. The data were collected from April to July 2008 including primary and secondary data. Primary data were obtained through field survey, interview with the owner of shoes industry and raw material supplier, while secondary data were obtained through book studying, related document and institution report. Information data of small industry we...
Analisis Ketahanan Ukm Sepatu Dan Sandal DI Kota Medan
Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
Usaha kecil dan menengah merupakan kelompok pelaku ekonomi yang mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, memajukan perekonomian di suatu wilayah serta mampu bertahan ketika terjadi goncangan krisis ekonomi karena skala usahanya yang kecil sehingga lebih mudah dalam melakukan penyesuaian terhadap lingkungan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik manajerial, teknologi informasi, modal, integrasi rantai pasokan dan pemasaran terhadap ketahanan organisasi pada UKM Sepatu dan sandal di Kota Medan. Populasi penelitian ini adalah pengrajin sepatu dan sandal di Kota Medan. Metode penentuan sampel dengan menggunakan metode probably sampling. Data penelitian menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka dan jurnal. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis SEM. Sampel yang digunakan dalam penelitian in...
ABSTRAK Bengkel sepatu Dheshe merupakan salah satu industri rumahan yang memproduksi berbagai macam sepatu wanita. Proses produksi yang dilakukan di bengkel sepatu ini masih dilakukan secara konvensional dan banyak melibatkan peran manusia terutama pada salah satu stasiun kerja yaitu pembentukan muka dan sol sepatu,sehingga perlu diperhatikan faktor-faktor kenyamanan dan keamanan bekerja yang bertujuan untuk mengurangi kekuatan dan tenaga yang dikeluarkan juga untuk mengurangi resiko cedera saat bekerja. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki suatu sistem kerja dapat dikategorikan dalam beberapa prinsip ergonomi, salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan 10 phsycal ergonomics principles (Maclead, 2000) yang disajikan kedalam bentuk tabel checklist untuk memudahkan pada saat evaluasi suatu sistem kerja.Perbaikan yang diberikan berdasarkan dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, meliputi perancangan fasilitas kerja seperti meja dan kursi kerja pada stasiun kerja pembentukan muka dan sol, usulan penambahan peralatan kerja seperti tempat penyimpanan untuk bahan baku, usulan fixture pembentukan muka dan sol sepatu, dan pemilihan peralatan kerja yang sesuai dengan standarnya.Analisis yang dilakukan adalah meliputi analisis postur kerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) dimana terdapat penurunan skor dari 8 menjadi 4, juga analisis mengenai pengaruh dari perkakas dan peralatan kerja yang diusulkan untuk kondisi saat ini seperti tang catut, pisau seset, dan palu. ABSTRACT Dheshe workshops cottage industry is one that produces a wide range of women's shoes. The production process is carried out in the workshops are done conventionally and involve many people, especially on one work station is the formation face and the solesso keep in mind the factors convenience and safety work that aims to reduce the power and the energy released is also to reduce the risk of injury while working. The things that can be done to improve a working system can be categorized in several ergonomic principles, one of which is by using a 10 phsycal ergonomics principles (Maclead, 2000) are presented in * Makalah ini merupakan ringkasan dari Tugas Akhir yang disusun oleh penulis pertama dengan pembimbingan penulis kedua dan ketiga. Makalah ini merupakan draft awal dan akan disempurnakan oleh para penulis untuk disajikan pada seminar nasional dan/atau jurnal nasional
2017
Latar Belakang: Salah satu penyakit akibat kerja yang menjadi masalah kesehatan umum di dunia adalah low back pain. Hal ini sebagian besar disebabkan karena kesalahan postur tubuh saat bekerja. Karyawati pada department storeatau SPG adalah salah satu pekerja yang menggunakan sepatu hak tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi menyebabkan tekanan pada punggung bawah sehingga timbul rasa nyeri. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tinggi hak sepatu dengan keluhan low back pain pada karyawati Matahari Department Store Malang Town Square Metode: Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang dibutuhkan sebanyak 150 sampel. Data yang diambil meliputi tinggi hak sepatu dan skor keluhan low back pain. Data dianalisis menggunakan Uji Kruskall-Wallis dan Post Hoc Mann-Whitney Hasil penelitian dan Diskusi: Hasil Uji Kruskall-Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna skor keluhan low back pain antar tiap kelompok yang memiliki tinggi hak sepatu berbeda(p=0.000). Ha...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.