Peningkatan Motivasi Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SDN (original) (raw)
Related papers
Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring Akibat Pandemi Covid-19
2021
Fenomena pembelajaran daring pada masa pandemi, siswa sekolah dasar dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar diperlukan motivasi untuk menggerakan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar. Tujuan pengabdian ini untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam meningkatkan prestasi belajar di Teras Taman Baca. Metode pelaksanaan PKM berupa presetansi materi meningkatkan motivasi belajar dimasa pandemi dan tanya jawab dengan peserta siswa sekolah dasar di Teras Taman Baca. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias mengikuti kegiatan PKM dan dapat meningkatkan motivasi belajar yang tinggi dalam mencapai cita-cita yang akan datang.
Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Penelitian eranggapan bahwa minat dan motivasi belajar penting dalam menentukan hasil belajar, penelitian ini meneliti tentang mata pelajaran yang diminati dan motivasi belajar siswa di SMP Kristen 1 BPK PENABUR Jakarta. Di samping itu penelitian, yang dilakukan tahun 2007 juga mengidentfikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa. Data diperoleh dengan melakukan survey menggunakan kuesioner dan setelah diolah menunjukkan bahwa mata pelajaran yang diminati oleh siswa adalah keterampilan, olahraga, dan kesenian. Faktor utama yang mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah cara mengajar guru, karakter guru, suasana kelas tenang dan nyaman, dan fasilitas belajar yang digunakan. Selaras dengan temuan yang diperoleh, penelitian ini memberikan saran operasional bagaimana meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.
2021
Dalam keadaan seperti ini akan sangat mempengaruhi kehidupan sosial kemasyarakatan dalam menjalankan aktivitasnya, termasuk dalam dunia Pendidikan dan pengajaran. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 2 tentang Pencegahan dan Penanganan covid-19 di lingkungan Kemdikbud dan Surat Edaran No. 3 tentang Pencegahan dan Penanganan covid-19 pada Satuan Pendidikan. Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi khususnya internet dengan sistem belajar jarak jauh, dimana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tidak dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non cetak (audio/video), komputer/internet, siaran radio dan televisi, dan ini berlaku di seluruh Indonesia, dan ini terjadi juga di SMP Islam Nurul Hidayah. Dengan pembelajaran online ini, guru dan peserta didik di SMP Nurul Hidayah mempunyai permasalahan yang...
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Masa Pandemi DI SDN Panunggangan 1
2021
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa pada masa pandemik Covid-19 di tingkat SDN Panunggangan 1 Tangerang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya peran guru dalam upaya memberikan motivasi pada masa saat ini untuk meningkatkan semangat belajar yang dilakukan oleh siswa melalui pembelajaran daring. Berdasarkan hasil data penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam kondisi pandemik Covid-19.
Peningkatkan Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Sma Negeri 5 Bengkulu Selatan
Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada pelajaran ekonomi dengan tugas mandiri terstruktur model jigsaw. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok (disebut dengan kelompok asal, setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa dengan kemampuan yang heterogen). Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh tiap kelompok sesuai dengan jenis badan usaha CV, Firma, Perseroan Terbatas, Koperasi, BUMN, BUMD kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain memberi tanggapan terhadap hasil diskusi yang sedang dibahas. Bahwa jumlah siswa yang mengajukan pertanyaan pada Siklus I sebesar 8,5% sedangkan pada pada Siklus II sebesar 12,8%, menanggapi respon siswa lain menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada Siklus I sebesar 12% sedangkan pada Siklus II sebesar 14,9%. Menjawab pertanyaan guru mengalami kenaikan yaitu Siklus I sebesar 12% sedangkan pada Siklus II sebesar 29,8%. Diskusi kelompok mengalami peningkatan karena guru mampu memotivasi siswa agar saling bekerjasama dengan anggota kelompoknya yaitu pada Siklus I sebesar 34% sedangkan pada Siklus II sebesar 85,1%. Penerapan pembelajaran dengan metode tugas mandiri terstruktur dengan membekali siswa belajar dengan media internet, kemudian dibuatkan hasil belajar dari internet tesebut berupa makalah ekonomi tentang peranan badan usaha pada perekonomian nasional, serta pada tahap kedua siswa setiap kelompok mempresentasikan makalah pada siklus II ini telah mengalami kemajuan, siswa sudah lebih aktif dibanding pada siklus I.
Studi Komparasi: Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Daring dan Luring di UPT SDN X Gresik
Jurnal Basicedu, 2021
Wabah covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan, terlebih pada dunia pendidikan. Sejak Maret 2020 sampai Februari 2021, terhitung sudah 11 bulan pandemi covid-19 masih melanda di Indonesia. Dampaknya, semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan daring. Konsep pembelajaran daring sebagai solusi dari pemerintah untuk mengatasi dampak yang terjadi dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa pada saat pembelajaran daring dengan pembelajaran luring. Metode dalam penelitian adalah studi komparasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan penyebaran angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Uji Paired samples Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring dengan motivasi belajar siswa pada pembelajaran luring. Nilai rata-rata motivasi beajar siswa pada pembelajaran daring sebesar 58.12 sedan...
2021
Siswa yang mengikuti program percepatan belajar membutuhkan adanya motivasi berprestasi yang tinggi untuk siswa agar dapat mencapai prestasi yang diinginkan, di dalam mencapai prestasi dibutuhkan adanya usaha atau daya juang dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang akan dihadapi. Usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut dinamakan dengan adversity quotient . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya hubungan antara adversity quotient dan motivasi berprestasi pada siswa yang mengikuti SPP-SKS (Satuan Panduan Penyelenggaraan-Sistem Kredit Semester). Subjek dalam penelitian ini adalah 60 adalah siswa yang mengikuti spp-sks di SMPN 1 Sedati Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan total population study dengan alat ukur skala yang diisi siswa, yakni skala adversity quotient untuk mengukur daya juang pada siswa dan skala motivasi berprestasi untuk mengukur motivasi berprestasi siswa dalam mengikuti program percepatan belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi ...
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa DI SDN 060952
Jurnal Binagogik
Penelitian ini bertujuan untuk Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang akan dicapai, yaitu untuk: (1) Untuk mengetahui gambaran tentang motivasi belajar siswa di SDN 060952, (2) Untuk mengetahui gambaran tentang hasil belajar siswa di SDN 060952, (3) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa di SDN 060952 Tahun Ajaran 2022/2023. Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Motivasi belajar siswa di SDN 060952 Medan TA. 2022/2023 tergolong sedang karena skor rata-rata (76,76) berada pada skor kriteria sedang (66,05 < x < 87,48). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa skor motivasi tertinggi berada di kelas VI yakni sebesar 95,45 sedangkan motivasi terendah berada di kelas IV yakni sebesar 49,43. (2) Hasil belajar siswa di SDN 060952 Medan tergolong sedang karena skor rata-rata (82,18) berada pada skor kriteria sedang (74,88 < 89,36). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa...
" Cara Guru Memberikan Motivasi Belajar Terhadap Siswa di SD "
2018
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara seorang guru untuk memberikan motivasi belajar terhadap siswanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriprif kualitatif, subjek penelitian meliputi guru dan siswa, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil Penelitian yang di dapat dalam hasil observasi dan wawancara adalah siswa SDN 34/I Teratai memiliki motivasi dari diri sendiri dan motivasi dari luar diri sendiri. Dan Upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SDN 34/I Teratai antara lain guru memberikan pujian kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan pada saat pelajaran atau saat mendapatkan nilai yang memuaskan setelah ulangan atau tugas, memberikan ulangan harian untuk mengetahui seberapa paham siswa terhadap mata pelajaran yang diberikan dan sebagai evaluasi guru, memberikan hukuman berupa memberikan tugas tambahan.
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 2021
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan berbagi ilmu mengenai proses pembelajaran daring supaya para Tenaga Pendidik khususnya termotivasi dan memiliki strategi dalam memberikan aktivitas pembelajaran yang menarik, positif dan termotivasi untuk para muridnya. Semua aspek kehidupan dari aktivitas bersama keluarga, sekolah dan lingkungan sekitarnya berubah 180 derajat dikarenakan Pandemi Covid-19. Salah satunya yang berubah hampir 360 derajat yaitu pendidikan di sekolah. Kegiatan proses belajar dan mengajar di sekolah dilakukan secara daring atau online, dimana dari dulu hingga sebelum pandemi covid-19 dilakukan secara luring atau offline. Sama halnya dengan Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tangerang Selatan yang terletak di Jurang Mangu Tangsel yang harus mengikuti perintah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bahwa semua seluruh sekolah, kampus, pesantren diharapkan melakukan aktivitas proses pembelajarannya seca...