Komunitas Ikan Karang di Pulau Ternate dan Sekitarnya (original) (raw)

Struktur Komunitas Ikan DI Padang Lamun Perairan Ternate, Maluku Utara

2020

Lamun merupakan tumbuhan yang hidup terbenam di dalam laut dan penting untuk ekosistem pesisir. Fungsi penting padang lamun di antaranya yaitu sebagai spawning ground , feeding ground , dan tempat berlindung ikan.Wilayah perairan Ternate Maluku Utara dan sekitarnya merupakan salah satu lokasi penelitian COREMAP-CTI dan salah satu kajiannya mengenai ikan padang lamun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas ikan di padang lamun perairan Ternate Maluku Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Underwater Visual Census ( UVC) selama 12 hari pada sepuluh stasiun penelitian.Berdasarkan hasil pengamatan di padang lamun perairan Ternate, Maluku Utara ditemukan sebanyak 1105 individu terdiri dari 56 jenis dari 22 famili. Berdasarkan hasil analisis struktur komunitas, nilai indeks keanekaragaman 1.69, indeks keseragaman 0.68, dan indeks dominansi 0.32 yang menunjukkan keanekaragaman spesies rendah dengan stabilitas komunitas yang labil. Seagrass is a plant...

Komunitas Ikan Karang DI Perairan Taman Wisata Alam (Twa) Batuangus, Kotamadya Bitung, Provinsi Sulawesi Utara

Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 2016

Research was conducted at 4 point dive sites in TWA Batuangus and 1 tourist sites as a comparison site to see the condition of coral reef ecosystems that include coral cover and reef fish communities' information. Live coral cover obtained generally show in moderate category (25 to 49.9%). Coral genus recorded in 33 transects genus were 27 genera of hard corals and 6 genus of soft corals. Reef fish recorded consists of 195 species of reef fish and 37 families. Locations in the TWA Batuangus which have relatively good conditions, is Batu Beach location where had higher abundance and biomass compared to other locations. Magic Rock seen better than that of TWA Batuangus, based from the condition of coral and targeted fish. This is most likely because the location of TWA Batuangus is the fishing area for the surrounding communities while Magic Rock is became one of the important diving spot in the Lembeh Strait. Reef fish community structure based on ecological indices are in unstable condition (H' were in low to moderate, E were depressed until labile and C were low). The similarity of reef fish species grouping Hall Batuangus separated with other sites because of the characteristics of the location in the form of semi-enclosed bays where the circulation of currents which do not enter into the bay which makes limiting the distribution of coral and fish.

Ibm Kelompok Masyarakat Penghasil Ikan Asap DI Pulau Ternate

Science and technology programs for society in the form of training to use of smokehouse closed systems and product packaging was done in Ternate city with 2 groups of partners. The implementation of these programs are knowledge transfer processing, fumigation technology closed system, vacuum packaging techniques and marketing training. The activities was done by making the smokehouse, smoked fish with coaching, training to use of smokehouse closed systems and marketing product with both of hygienic and durable packaging. The results of these activities indicate that the general technique of curing fish fufu closed system can be received by group of partners because the procedure is easy and the results are satisfactory.

Struktur Komunitas Ikan Karang DI Perairan Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah

Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 2017

Perubahan habitat karang adalah resiko yang mungkin dihadapi sebagai akibat pembangunan. Keanekaragaman ikan karang merupakan suatu indikator penting yang dapat memberikan gambaran perubahan pada lingkungan perairan karang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai indeks ekologis komunitas ikan karang. Data ikan karang dikumpulkan dengan metode sensus visual pada daerah seluas l00…

Asosiasi Antara Tutupan Komunitas Karang Dengan Komunitas Ikan Terumbu Karang DI Pesisir Timur Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor

Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis

Ekosistem terumbu karang memiliki banyak manfaat termasuk melindungi pantai dari gelombang dan arus yang kuat serta penting dalam menjaga sistem ekologi di perairan yaitu sebagai habitat, tempat pemijahan, tempat berteduh dan sumber makanan untuk biota laut seperti ascidian, spons, echinodermata, moluska, dan ikan. Keanekaragaman ikan karang di pesisir timur Pulau Biak adalah salah satu sumberdaya penting yang dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan atau sumber makanan oleh penduduk yang mencari nafkah sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komunitas karang dan komunitas ikan karang di pesisir timur Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor. Pengamatan dilakukan dengan menyelam menggunakan peralatan SCUBA. Pengamatan kondisi terumbu karang menggunakan metode PIT (Point Intercept Transect) dan ikan terumbu karang dengan metode UVC (Underwater Visual Census). Analisis data dilakukan dengan analisis uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan...

Struktur Komunitas Ikan Karang Di Pulau Batee Kecamatan Peukan Bada Aceh Besar.pdf

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan karang yang meliputi kelimpahan, indeks keanekaragaman, keseragaman, dominansi dan biomassa ikan karang pada perairan Pulau Batee Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah visual census technique (VCT) - belt transect dengan menggunakan transek 50 meter yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan pada setiap stasiun pengamatan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober - November 2016 dengan 4 stasiun pengamatan dimana masing-masing stasiun memiliki 2 kategori kedalaman yaitu perairan dangkal (3-5 m) dan perairan dalam (7-10 m). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 21 famili yang termasuk dalam 44 genus dan 106 spesies ikan karang dengan jumlah rata-rata sebesar 965 ind/ha. Menurut peranannya ditemukan jenis ikan target sebanyak 33 spesies yang mewakili 9 famili, jenis ikan indikator ditemukan sebanyak 14 spesies yang berasal dari famili Chaetodontidae dimana spesies Chaetodon trifasciatus dan Chaetodon collare merupakan yang paling dominan sedangkan jenis ikan mayor ditemukan sebanyak 59 spesies yang mewakili 12 famili, spesies yang paling dominan adalah Dascyllus carneus. Nilai kelimpahan ikan karang rata-rata yang ditemukan pada bagian timur adalah 944 ind/ha - 1209 ind/ha, sedangkan pada bagian barat berkisar antara 769 ind/ha - 904 ind/ha. Nilai indeks keanekaragaman (H’) rata-rata berkisar antara 3,13 - 3,46. Indeks keseragaman (E) berkisar 0,84 - 0,88 dan indeks dominansi (C) berkisar antara 0,04 - 0,06. Biomassa ikan karang yang ditemukan pada bagian timur adalah 16,6 kg/ha - 49,9 kg/ha dan bagian barat berkisar 11,1 kg/ha - 47,9 kg/ha. Kata kunci : Pulau Batee, Struktur Komunitas, Ikan Karang, Indeks Ekologi dan Biomassa

Komunitas Ikan Karang pada Terumbu Buatan Biorock di Perairan Pulau Siladen Kota Manado, Sulawesi Utara

2015

Kondisi terumbu karang hidup dan jumlah jenis ikan Target di Taman Nasional Bunaken semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi biorock dan studi tentang kondisi ekologi komunitas ikan karang di sana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014 di Pulau Siladen bagian Barat Daya, Kecamatan Bunaken, Kota Manado Sulut. Pengukuran faktor lingkungan dengan Horiba U-50 Struktur biorock dibuat dari kerangka besi (diameter 1.2 cm) berukuran 2x2x1.5m. Bibit karang (Acropora sp.) ditransplantasi di terumbu buatan. Data ikan karang diamati selama 5-10 menit menurut metode stationery visual sensus. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pagi hari (pukul 09.00 Wita) dan siang hari (pukul 14.00 Wita). Jenis ikan di Biorock dapat dikelompokan dalam 11 Famili, 35 Genus dan 277 ind. Jumlah jenis ikan pada pengamatan Sore lebih tinggi dari pada pagi hari. Tingginya jenis ikan di perairan ini karena kualitas air laut yang belum tercemar.F...

Struktur Komunitas dan Preferensi Habitat Ikan Karang pada Terumbu Buatan di Teluk Awang dan Teluk Bumbang, Pulau Lombok

Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Community Structure and Habitat of Coral Fish on Artificial Reef in Awang and Bumbang Bay, Lombok Island. Artificial reefs which were placed in Teluk Awang and Teluk Bumbang intended to restore habitat fish resources. This paper aims to evaluate the development of artificial reefs in both locations. The activities was conducted in June and December 2015. Data collection included fish and benthic communities, biological parameters (phytoplankton, zooplankton, meroplanton), physical parameters (temperature, salinity, conductivity, pH, turbidity, dissolved oxygen), and chemical parameters waters (nitrates and phosphates). Observation of fish community using SCUBA diving equipment, underwater sheets, stationery and GPS, then visual observations using a modified stationary visual census technique. Visual recorded also used for benthic communities. Water sampling taken on the surface and bottom at depths of 9 m and 11 m using water quality checker. Biological parameters were taken using 6...

Respon Ikan Karang Pada Area Apartemen Ikan DI Perairan Tobololo Dan Gamalama Kota Ternate

COJ (Coastal and Ocean Journal), 2017

Fish apartment is a management actions to maintain the presence of coral fish that serves as a new habitat well as shelter and spawning. The number of fish apartment at each location is 20 units. The present study aimed at assessment the response of coral fish to the fish apartment based on the species and number of individuals coral fish. Total species found in the area of fish apartment as much as 7 families and 9 species with a total of 241 individual coral fish in the Tobololo, while 12 families and 23 species with a total of 567 individual. Moreover, the juvenile of coral fish is not identified with a size of 2-3 cm, the number of individuals in Tobololo 154 and 275 in Gamalama. The response of coral fish positively to the fish apartment evidenced by an increase in abundance and the percentage of the number and types of coral fish. So that management action with fish apartment approach provides a positive impact on the presence of coral fish as a new habitat and supports the corals juvenile. ©2017 The Authors. Peer-review under responsibility of the editor-in chief COJ-CCMRS IPB.