Rixy Andrian Vidianto 18012010151 / UAS SIM (original) (raw)
Related papers
BAB I ISTIDRAJ A. Pengertian Istidraj…………………………………………………………..5 B. Konsep-konsep istidraj……………………………………………………..6 C. Dalil-dalil tentang istidraj…………………………………………………..7 BAB II HUKUM YANG DI SEGERAKAN A. Dalil-dalil, Terjemahan dan Penjelasannya……………………………………9 B. Contoh kasus………………………………………………………………….9
RIZKI WARDANI (63040190030) MBS-4A UAS MO
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik serta hidayah-Nya dan tak lupa sholawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasional Ibu Faizatul Almas Hadyantari, S.E.I.,M.Si. serta seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Sumber Daya Manusia Dalam Manajemen Operasi". Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga kami senantiasa terbuka untuk menerima saran dan kritik pembaca demi penyempurnaan makalah berikutnya. Dan juga semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Salin1-10123124 RIKA AMANDA UTS AGAMA
Rika Amanda, 2023
Iman merupakan fondasi sekaligus miftahul jannah (kunci pembuka pintu syurga) bagi setiap muslim. Iman menjadi landasan dan akar bagi unsur-unsur keberagamaannya yang lain. Di samping itu, iman juga merupakan penentu tentang sah atau tidaknya amal ibadah yang dilakukan oleh seseorang jika tidak disertai niat karena Allah sekaligus menentukan kulitas ibadah dan amaliah yang dilakukan seseorang. Iman juga dapat kuat dengan ilmu, dapat lemah dengan kebodohan dan dapat terjadi dengan pertolongan Allah.3 Sebagaimana Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu- ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. Al-Hujurāt [49]: 15). Orang yang memiliki iman adalah orang yang kehidupannya terikat kuat dengan Allah. Yang dimaksud dengan “ikatan yang kuat” adalah bahwa ketika seorang muslim hendak melakukan sesuatu pekerjaan maka pekerjaan itu harus dimulai dengan niat yakni mencari ridha Allah dan konsisten dalam menjalankan segala perintah-Nya. Allah SWT