Pengaruh Masase Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Nyeri Pada Lansia Dengan Osteoarthritis (original) (raw)
Related papers
Kompres Jahe Merah Dan Sereh Terhadap Intensitas Nyeri Pada Lansia Dengan Arthritis Rhematoid
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana pada lapisan persendian mengalami peradangan sehingga menyebabkan rasa nyeri, kekakuan dan kelemahan. Serangan rheumatoid arthritis akan menimbulkan rasa nyeri. Manajemen penatalaksanaan nyeri biasanya dilakukan dengan cara farmakologis dan nonfarmakologis. Manajemen Farmakologis nyeri dapat diberikan dengan obat-obatan medis dan manajemen non farmakologi dapat dilakukan dengan kompres jahe merah dan kompres sereh. Kompres jahe merah merupakan kompres yang dilakukan dengan mengunakan tumbukan jahe merah, sedangkan kompres sereh merupakan kompres yang dilakukan dengan menggunakan rebusan air sereh. Jahe merah dan sereh memiliki kandungan minyak atsiri dimana didalam minyak atsiri tersebut bersifat pedas dan panas sehingga mampu menembus pori-pori kulit sehingga nyeri menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui studi literatur tentang perbedaan kompres jahe merah dan sereh terhadap penurunan intensitas nye...
2018
Pendahuluan : Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit kronik progresif yang sering dialami oleh lansia. Kerusakan jaringan tulang rawan pada daerah sendi mengakibatkan rasa nyeri dan kekakuan sendi yang kemudian menyebabkan gangguan pergerakan. Hambatan ini menyebabkan lansia membatasi aktivitas yang dikemudian hari akan mengarah pada penurunan mobilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pemberian masase jahe merah terhadap nyeri, kekakuan sendi dan keterbatasan fungsi fisik pada lansia dengan osteoarthritis. Metode : Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan rancangan randomized control group pre-test post-test design. Responden akan terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok dengan masase jahe merah dan kontrol. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel penelitian berjumlah 62 responden. Instrumen yang digunakan adalah WOMAC. Uji statistik menggunakan paired t test, dan MANCOVA. Hasil : Dari 62 respon...
2022
Osteoarthritis is a disorder deseaseof the joint that cause the decrease of join motion. Pain is amajor problem in osteoarthritis patients, so the management of this disease focuses on efforts to resolve or recover from the pain. Giving a red ginger compress is an alternative to reduce joint pain in elderly who suspect of osteoarthritis. This research was conducted at BalaiSoaialLanjutUsia(BSLU)MandalikaMataram. The research design used in this research was experimental observational with one group pretest-posttest. The sampling technique used purposive sampling with a sample quantity of 14 respondents and the data collection tool in this study was the observation sheet.Data were analyzed by univariate and bivariate. The Wilcoxon test results obtained a value of 0.001 (p value <0.05). It can be concluded that the warm red ginger compress has an effect on reducing the pain scale in the elderly with osteoarthritis. It is hoped that the results of this study can be disseminated by providing counseling to the community where warm red ginger compresses can be used as a non-pharmacological technique to reduce pain in elderly people with osteoarthritis so that it can improve health services
Syntax literate : jurnal ilmiah Indonesia, 2023
Tujuan: Mengetahui pengaruh kompres hangat air serai dan jahe merah terhadap penurunan intensitas nyeri arthritis rheumatoid pada lansia. Metode penelitian desain kuantitaif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen melalui design pre-test post-test with control group dengan melibatkan 111 responden. Hasil Penelitian mayoritas responden berusia 60-69 tahun yaitu sebanyak 69 responden (62%) dan mayoritas Pendidikan SD yaitu 51 responden (46%). uji Wilcoxon Pre-Test dan Post-Test kelompok intervensi memiliki nilai P-Value 0.000<0.05, Uji Wilcoxon Pre-Test dan Post-Test kelompok kontrol dengan nilai P-Value 1.000>0.05, Uji Mann Whitney Post-Test Kelompok Intervensi serai dan jahe merah dengan nilai P-Value 0.007<0.05, uji mann whitney pada kelompok intervensi dan kontrol memiliki nilai P-Value 0.000<0.05. Dari hasil Uji Wilcoxon didapatkan nilai P-Value 0.000 pada Pre-Test dan Post-Test. Intervensi Kompres Serai terkait Bermartabat dan kenyamanan memiliki P-Value 0.014, P-Value untuk makna dan Kedamaian senilai 1.000, Pre-Test dan Post-Test Kompres Hangat Jahe Merah untuk nyeri didapatkan P-Value 0.000, bermartabat dan kenyamanan memiliki nilai P-Value 0.000, Makna dan Kedamaian memiliki nilai P-Value 0.317, Uji Wilcoxon pada Nyeri Pre-Test dan Post-Test kontrol didapatkan P-Value 1,000 dan Uji Mann Whitney pada kelompok Intervensi Pre-Test dan Post-Test Kompres hangat air serai didapatkan nilai mean rank 29.11 dan Pre-Test dan Post-Test Kompres jahe merah didapatkan nilai mean rank 45.89. Kesimpulan: Kompres hangat air serai dan jahe merah dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam mengatasi masalah nyeri pada lansia dengan Arthritis Rheumatoid.
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka
Proses menua pada lanjut usia (lansia), secara alami mengalami perubahan dan penurunan fungsi fisiologi tubuh, sehingga memiliki risiko masalah kesehatan seperti osteoarthritis (OA). OA yang tidak diatasi akan menimbulkan masalah seperti pergerakan, nyeri, dan berisiko untuk jatuh. Lansia akan mengatasi masalah yang diakibatkan oleh OA secara modern maupun tradisonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Perilaku Lansia Dalam Perawatan Nyeri dengan Terapi Kompres Jahe Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Osteoatritis. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan penerapan cross sectional. Hasil penelitian adalah tidak terdapat hubungan atara perilaku lansia dalam perawatan nyeri dengan terapi kompres jahe dalam menurunkan tingkat nyeri yaitu nilai p=0.169 < 5%. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat hubungan antara peilaku lansia dalam perawatan nyeri dengan terapi kompres jahe untuk menurunkan tingkat nyeri osteoatritis.
Indonesian Journal of Community Health Nursing
Pendahuluan: Osteoartritis (OA) merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan peradangan kronis akibat dari gesekan antar ujung tulang penyusun sendi. Osteartritis disebabkan oleh banyak faktor, yaitu usia, jenis kelamin, hormon, genetik dan diet. Gejala yang timbul berupa nyeri sendi, kekakuan, kelemahan otot dan pembengkakan tulang. Penggunaan analgesik untuk lansia dapat memberikan efek samping jangka panjang. Alevum plaster yang terdiri dari jahe dan bawang putih memiliki kandungan analgesik, dan antiinflamasi yang dapat membantu dalam mengurangiMetode: Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental. Populasi yaitu pasien osteoarthritis Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Sampel yang digunakan sebesar 50 responden secara purposive sampling. Variabel independen pada kelompok perlakuan adalah alevum plaster, sedangkan variabel dependen adalah nyeri sendi. Pada kelompok kontrol variabel independen yaitu kompres air hangat, sedangkan variabel dependen adalah nyeri sendi. ...
Pengaruh Pemberian Kompres Bubuk Jahe Merah Terhadap Nyeri Pada Lansia Dengan Gout Arthtritis
2021
Background: Gout was once called the king of disease and disease of king. Ordinary people call it gout. Gout is a metabolic disease caused by excess levels of uric compounds in the body, either due to overproduction, inadequate elimination, or increased purine intake. This study aims to determine the effect of giving red ginger powder compresses to pain in the elderly with gout arthritis. Methods: This study used the Quasy Experiment design with the design used was the pretest-posttest control group design. Results: The results showed that there was a significant effect of giving red ginger powder on pain in the elderly with Gout Arthritis (p-value = 0.000). The Respondents 'Pain Scale Before Giving Ginger Powder Compress with a mean = 4.20 and there was a decrease in the Respondents' Pain Scale after Ginger Powder Compress was given with a mean = 2.30. Conclusion: It can be concluded that the administration of red ginger powder compresses can reduce pain in the elderly. The...
PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2021
This study aims to determine the scale description of rheumatoid arthritis pain in the elderly who are undergoing warm red ginger compress therapy at the Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu Home. This research is a descriptive study using a quantitative approach, with a total sample of 15 respondents. Based on the results of the analysis, the frequency distribution of respondents based on the sex of clients with rheumatoid arthritis at the at the Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu Home was mostly female, namely 8 (53.3%) while the male gender was 7 (46.7%). Meanwhile, the frequency distribution of the pain scale before giving warm red ginger compresses to elderly people with rheumatoid arthritis at the Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu Home mostly fell into the moderate pain scale category, namely 13 (86.7%) and the mild pain scale category 2 (13.3. %). For the frequency distribution of the pain scale after the intervention giving warm red ginger compresses to the elderly with rheumatoid arthritis, most of them fell into the mild pain scale category, namely 8 (53.3%) while those in the moderate pain scale category were 7 (46.7%). In this case, out of 15 respondents, there were still elderly people with Rheumatoid Arthritis who experienced clinical manifestations in the form of moderate and mild pain. This condition will certainly cause inconvenience for the elderly in carrying out their daily activities so that they need a good role from the orphanage to overcome this problem. The role of the orphanage will be very helpful in informing and facilitating the elderly in reducing the scale of rheumatoid arthritis pain through providing nonpharmacological management such as providing compressed therapy using red ginger which can collaborate with educational institutions and health offices with the hope of improving the health status of the elderly at the
2013
Lanjut usia (Lansia) adalah kelompok khusus yang memiliki banyak masalah kesehatan salah satunya adalah nyeri. Jahe merah ( Zingiber officinale Linn. var. rubrum ) berguna sebagai obat modern maupun tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas krim Z. officinale Linn. var. rubrum terhadap intensitas nyeri sendi pada lansia. Penelitian ini adalah eksperimental dengan pre-test & post-test control group design. Subjek penelitian adalah 36 lansia yang menderita nyeri sendi dan tidak sedang mengkonsumsi atau menggunakan obat analgetik atau OAINS. Subjek dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok krim ekstrak Z. officinale 10%, 20%, dan 0%. Penurunan intensitas nyeri sendi diukur dengan metode Visual Analogue Scale (VAS) selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan penurunan nilai VAS pada ketiga kelompok. Pada kelompok ekstrak krim Z. officinale 10% rata-rata terjadi penurunan sebesar 4.75, kelompok ekstrak krim Z. officinale 20% sebesar 3.08 dan 1 pada kelompok basis krim...
Aromaterapi Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia
Masker Medika
Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, terbangun dini hari dan kesulitan untuk tidur kembali yang dapat menyebabkan kulitas tidur yang buruk. Menurunya kualitas tidur berdampak buruk terhadap kesehatan. Secara fisiologi menyebabkan penurunan nafsu makan, kelemahan, peningkatan angka kejadian kecelakaan, terjatuh, iritabilitas, emosi tidak stabil, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan dalam mengambil suatu keputusan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan mempertahankan kualitas tidur adalah dnegan aromaterapi jahe. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aromaterapi jahe terhadap kualitas tidur pada lansia. Penelitian ini dilakukan di Panti Lanjut Usia harapan Kita Palembang. Populasi penelitian ini adalah lansia yang menderita insomnia, pengambilan sampel dengan teknik total sampling yang berjumlah 18 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa skor kualitas tidur lansia sebelum intervensi dengan median 10 dan setelah aro...