Analisis Deformasi Dinding Basement Pada Salah Satu Proyek DI Sudirman Menggunakan Metode Back Analysis Dari Hasil Monitoring (original) (raw)
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil
Semakin sedikitnya lahan kosong dan pembangunan yang terus dilakukan membuat orientasi pembangunan bukan dilakukan secara horizontal lagi melainkan secara vertikal. Pembangunan vertikal ini tidak hanya dilakukan ke arah atas melainkan juga ke bawah dengan membangun basement menggunakan sistem galian dalam. Pada salah satu proyek di Sudirman, Jakarta, dilakukan pembangunan basement dengan kedalaman 23 meter dan menggunakan dinding penahan tanah jenis diaphragm wall dengan kedalaman 38 meter. Sebelum dilakukan pembangunan terlebih dahulu dilakukan analisis mengenai deformasi dinding yang akan terjadi. Namun hasil analisis desain menunjukkan nilai yang berbeda jauh dengan hasil pengamatan di lapangan saat galian mencapai dasarnya. Pada skripsi ini akan dilakukan analisis menggunakan Plaxis 2D untuk menemukan penyebab perbedaan ini dengan mempelajari pengaruh unloading dan reloading serta pengaruh pemasangan pondasi terhadap kekakuan tanah yang menyebabkan deformasi dinding penahan tana...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.