Latihan High-Intensity Interval Training Rasio Work-Torest 2:1 Sama Baiknya Dengan 1:1 Dalam Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespirasi Pada Pelari Komunitas (original) (raw)
Sport and Fitness Journal
Pendahuluan: Performa seorang pelari dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya daya tahan kardiorespirasi. High-intensity interval training (HIIT) telah diusulkan sebagai strategi latihan yang menghemat waktu untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi (VO2max). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengaruh HIIT rasio work-to-rest 2:1 dengan 1:1 dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi pada pelari komunitas. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan berupa randomized pre and post test group design, teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Sampel penelitian berjumlah 22 orang usia 20-30 tahun. VO2max diukur dengan menggunakan 1,5 mile run test / tes lari 2,4 km. Hasil: . Hasil analisis uji t tidak berpasangan setelah intervensi pada kedua kelompok diperoleh nilai p = 0,579 (p > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada intervensi HIIT rasio work-to-rest 2:1 dibandingkan dengan HIIT rasio work-to-re...
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact