Sistem Informasi Demografi Penduduk Kota Semarang Berbasis Framework Code Igniter (original) (raw)

Peramalan Jumlah Penduduk Kabupaten Semarang dengan Metode Box-Jenkins

Jurnal Statistika dan Aplikasinya, 2021

Peramalan merupakan ilmu atau teknik untuk menduga suatu nilai pada waktu yang akan datang menggunakan referensi data di masa lalu dan data saat ini. Peramalan jumlah penduduk Kabupaten Semarang sangat diperlukan karena data jumlah penduduk sering dijadikan sebagai dasar untuk perencanaan maupun sasaran pembangunan di waktu yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil peramalan jumlah penduduk Kabupaten Semarang tahun 2020 – 2025 dengan metode Box-Jenkins. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk Kabupaten Semarang tahun 1989 – 2019. Data tersebut dapat dimodelkan dengan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Setelah dianalisis, model terbaik yang didapatkan adalah model ARIMA(2,1,1). Hasil peramalan jumlah penduduk Kabupaten Semarang untuk tahun 2020 sampai dengan 2025 berturut-turut sebesar 1.064.529 jiwa, 1.075.971 jiwa, 1.086.606 jiwa, 1.097.182 jiwa, 1.107.346 jiwa, dan 1.117.284 jiwa.

Rancang Bangun Sistem Informasi Profilkota Semarang Berbasis Geografis

2016

Pemerintahan Kota Semarang bagian Pengolahan Data Elektronik merupakan instansi pemerintahan yang menggunakan teknologi internet dalam menyampaikan informasiinformasi untuk berbagai keperluan. Informasi berupa teks saja kurang mendukung analisis terhadap aspek sektoral dan aspek spasial. Sistem Informasi Geografis merupakan teknologi yang digunakan dalam menyampaikan informasi dalam bentuk peta yang dapat mendukung penyelesaian masalah terhadap aspek sektoral dan aspek spasial. Sistem Informasi Profil Kota Semarang menyajikan informasi-informasi berupa proyeksi penduduk¸ fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dalam bentuk peta. Metode eksponensial digunakan untuk memproyeksikan penduduk untuk 5 tahun kedepan. Dalam pengembangan sistem ini menggunakan metode Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunak, serta software ArcView 3.3 untuk proses digitasi peta. Sistem dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dengan Scalable Vector Graphics (SVG) dan Google Maps da...

Rancang Bangun Sistem Informasi Keruangan Berbasis Web-Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Pembangunan Metropolitan BerkelanjutanStudi Kasus: Wilayah Metropolitan Semarang

2015

Sebagaimana kota-kota metropolitan lain di Indonesia, perkembangan Wilayah Metropolitan Semarang (WMS), yang terdiri dari Kota Semarang sebagai kota induk, beserta beberapa kabupaten dan kota di sekitarnya, yaitu Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan, telah membawa berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Dalam hal ini, muncul indikasi ketidakberjutan pembangunan di WMS. Penelitian Buchori et al. (2015) telah menghasilkan model sistem informasi keruangan untuk penilaian pembangunan berkelanjutan di WMS, dengan kedalaman informasi hingga tingkat kecamatan. Karena sistem tersebut masih berbasis PC, maka dalam penelitian ini dikembangkan menjadi berbasis web (internet) sehingga dapat dipergunakan secara lebih optimal. Penelitian ini adalah pemodelan keruangan, dengan bantuan perangkat lunak pengolahan peta ArcGIS dan ArcView, bahasa pemrograman HTML, CSS dan Javascript, pemetaan berbasis web Leaflet.js (via qgis2leaf), dan server dan basis pe...

Pengembangan Sistem Informasi Data Penduduk Desa Cengal

MEANS (Media Informasi Analisa dan Sistem)

Population data processing is a main activity carried out by the Government Section of Cengal Village, Maja District, Majalengka Regency on an ongoing basis. Where the current system often finds difficulties when searching for population data, duplication of data is found as a result of ordered population data collection and the occurrence of damage and data loss as a result of the existing storage media only in the form of documents. The purpose of this research is to design a population data processing application in Cengal village. The system development method used is the waterfall method with PHP and MYSQL scripts as database managers. This population data application is designed and built in order to help facilitate the search for population data and processing population data regarding births, deaths, immigrants and relocations, reducing the occurrence of damage and loss of population data due to storage media in the form of documents and can shorten operational time. With th...

Sistem Informasi Sebaran Data Penduduk Kecamatan Malunda Berbasis Gis

Journal Peqguruang: Conference Series, 2021

Kecamatan Malunda merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia yang Ibu Kota Kabupaten ini terletak di Kota Majene. Wilayah Malunda ini memiliki luas wilayah 867,50 Km2. Berdasarkan data tersebut kita belum bisa melihat informasi yang berkaitan dengan sebaran data penduduk berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan yang ada pada kecamatan Malunda. Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem informasi berbasis web yang dapat mempermudah dalam penyampaian informasi penyebaran penduduk, misalnya membuat sebuah aplikasi untuk mengelola informasi sebaran data penduduk berbasis GIS. Metode yang digunakan dalam membangun aplikasi GIS ini yaitu metode kualitatif yang dimana membangun sebuah aplikasi yang dapat menghasilkan mengolahan informasi sebaran data penduduk dalam bentuk peta yang dapat mempermudah user dalam memahami informasi yang disampaikan. Hasil penelitian adalah sebuah aplikasi sebaran data penduduk berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan pa...

Pemodelan Perkembangan Kawasan Permukiman DI Kota Surabaya Berbasis Sig

2011

Urban modeling is an important tool for efficient policy designing in a big city. Surabaya, a big city are now recognized as complex systems through which non-linear and dynamic processes occur. The paper present a methodological framework for urban modeling from socio economic point of view, which suggested framework incorporates a set of fuzzy systems. In this case, the variable consist of manufacture, hospital, school and shopping centre. Combining with spatial analysis in GIS, the result is a dynamic model was shown to be capable of replicating the trends and characteristics of an urban environment, in this case the city of Surabaya.