MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA YANG BEKERJA (Studi pada Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Halu Oleo) (original) (raw)

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIKULUM KKNI

Inti dari proses pendidikan secara keseluruhan adalah proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan pendidik dan peserta didik atas dasar hubungan timbal balik. Kewajiban seorang pendidik sebagai pelaku pendidikan adalah mencari solusi yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Masalah ini tentu harus ada juga faktor lain yang bisa mendukung terciptanya kualitas pembelajaran yang baik, baik itu external maupun internal. Pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja bertujuan dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relative menetap pada diri orang lain. Usaha ini dilakukan oleh seseorang atau suatu tim yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam merancang dan atau mengembangkan sumber belajar yang diperlukan Pada peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 97 menyatakan bahwa kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi (KBK). Pernyataan ini telah menegaskan kembali Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, serta No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Implementasi KBK seharusnya telah terlaksana di seluruh perguruan tinggi (PT) mulai akhir tahun 2002. Namun pada kenyataannya belum seluruh PT telah menerapkan KBK karena berbagai kendala antara lain masih beragamnya pemahaman tentang makna KBK serta implementasinya dalam pembelajaran. Dalam upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Lampirannya yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional, juknis Perpres ini Permendikbud no. 73 Tahun 2013. Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, non formal, atau in formal) yang akuntanbel dan transparan. Capaian Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.

MANAJEMEN WAKTU UNTUK MAHASISWA

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, Penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN MOTIVASI KERJA PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PARUH WAKTU

The purpose of this study was to examine the relationship between stress and work motivation among students who have part-time jobs. The subjects of this study were 122 students whose ages ranged from 18 to 26 years old consisting of 68 men and 54 women from different universities in Surabaya and have part-time jobs for at least 6 (six) months in various fields. Sampling was conducted using quota sampling, while data collection is carried out by using a questionnaire. Data were analysed using Pearson's product moment. The results of data analysis shows that the correlation coefficient is-0.518 with p =0.00 (p <0.05) which means that there is a significant negative relationship between the level of stress and the level of work motivation among students who have part-time jobs. Thus, the lower the level of stress the students have the higher their work motivation and vice versa. Abstrak: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan motivasi bekerja pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Subjek penelitian ini adalah 122 mahasiswa dengan rentang usia 18-26 tahun yang terdiri dari 68 laki-laki dan 54 perempuan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya dan bekerja paruh waktu selama minimal 6 (enam) bulan dalam pelbagai bidang. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekni quota sampling sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Data dianalisis secara statistik menggunakan metode Pearson correlation, yaitu product moment. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar-0,518 dengan p=0,00 (p<0,05) yang berarti bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat motivasi bekerja pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Makin rendah tingkat stres maka makin tinggi motivasi kerja seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu, begitu pula sebaliknya. Kata kunci: Stres, motivasi kerja, mahasiswa, kerja paruh waktu Manusia selalu mengadakan ber-diinginkan dan hidup dengan layak. macam-macam aktivitas dalam kehidupan-Mendapatkan pekerjaan yang baik merupakan nya, salah satunya diwujudkan dalam harapan setiap mahasiswa, terutama kegiatan yang dinamakan kerja. Bekerja mahasiswa yang baru saja lulus studinya. mengandung arti melaksanakan suatu tugas Semua akan terwujud bila-mana setiap yang diakhiri dengan buah karya yang dapat mahasiswa berusaha sesuai dengan dinikmati oleh manusia yang bersangkutan. kemampuannya. Bagi seorang mahasiswa Aktivitas dalam kerja mengandung unsur sangatlah penting bila didalam benaknya kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu dan mempuanyai rencana untuk mengembangkan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kemampuan dan keahliannya. Hal itu bisa kebutuhannya. menjadi dasar untuk mencari pekerjaan yang Mahasiswa sebagai penerus bangsa di-akan digelutinya. harapkan mampu melalui kehidupan masa Pada kenyataannya, seseorang mencari kini dan masa datang dengan baik, yaitu de-pekerjaan tidak mudah, karena membutuhkan ngan belajar dengan giat dan memperoleh berbagai macam keahlian dan pengalaman hasil yang maksimal dengan tepat waktu serta untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. segera mendapatkan pekerjaan yang Atas dasar alasan itu pula, maka banyak 126

PENGARUH KETERSEDIAAN WAKTU LUANG TERHADAP INDEKS KEBAHAGIAAN PEKERJA DAN MAHASISWA DI DKI JAKARTA

Rumusan Masalah: Apakah ketersediaan waktu luang mempengaruhi indeks kebahagiaan pekerja dan mahasiswa di DKI Jakarta? Hipotesis Null: Ketersediaan waktu luang tidak mempengaruhi indeks kebahagiaan pekerja dan mahasiswa di DKI Jakarta. Tujuan: mempelajari pengaruh ketersediaan waktu luang terhadap indeks kebahagiaan pekerja dan mahasiswa di DKI Jakarta. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui apakah ketersediaan waktu luang berpengaruh terhadap tingkat kebahagiaan pekerja dan mahasiswa di DKI Jakarta. 2. Menjadi referensi para pekerja dan mahasiswa untuk memperhatikan jumlah ketersediaan waktu luang. 1. Peneliti mengukur indeks kebahagiaan seorang pekerja dan mahasiswa dengan menanyakan responden seberapa bahagiakah mereka dari skala 1 s.d. 100. Semakin bahagia, semakin tinggi skor-nya. 2. Peneliti mengumpulkan data ketersediaan waktu luang dengan mengasumsikan semakin lama perjalanan rutin ke tempat kerja, maka semakin sedikit ketersediaan waktu luang. 3. Peneliti melakukan survey secara online Jajakpendapat.net.

POLA BELAJAR MAHASISWA PEKERJA PART-TIME(Studi Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

2018

Menjadi seorang mahasiswa mempunyai tugas pokok yakni belajar. Pola belajar merupakan masalah penting yang harus diperhatikan oleh setiap mahasiswa untuk menunjang prestasi belajarnya. Namun, dikalangan mahasiswa juga terdapat mahasiswa yang sekaligus sebagai pekerja part-time di beberapa tempat di Yogyakarta. Fenomena maraknya mahasiswa pekerja patime ini dapat menjadi perhatian khusus, dan juga tantangan bagi sebagian orang. Mahasiswa pekerja part-time banyak menghabiskan waktu belajarnya justru untuk bekerja. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pokok masalah tentang : 1) pola belajar mahasiswa pekerja part-time Jurusan PAI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2) hambatan dan solusi dalam belajar mahasiswa pekerja part-time jurusan PAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif yang mana dalam penelitian ini, metode pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara secara men...

STUDI PELAKSANAAN KINERJA PERCEPATAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BANK DARAH RUMAH SAKIT Dr. SOEDOMO

2020

Dr.Soedomo Trenggalek Hospital has a goal to realize an optimal service for the community through the availability of supporting infrastructures. One of them is the Blood Bank Building Hospital. This study aims to determine how much cost efficiency and time efficiency of the Blood Bank Building construction project at Dr. Soedomo Trenggalek Hospital are accelerated for seven days. The research method used is the "S" Curve method to monitor project implementation in terms of cost and work performance. Furthermore, the Arrow Diagram method is used to speed up the time of project implementation by determining the critical path and paying attention to activities on the critical path to know the activities that need to be accelerated. The Blood Bank Building Construction Project was scheduled to be completed for 120 days with a Budget Plan of Rp. 891,374,000.00. After accelerating seven days to 113 days, a cost increase of Rp. 20,772,189.68. After accelerating 12 days from 120 ...

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha pada mahasiswa pendidikan ekonomi undiksha angkatan tahun 2014, dan (2) seberapa besar pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha pada mahasiswa pendidikan ekonomi undiksha angkatan tahun 2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, dengan jumlah responden sebanyak 89 mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Undiksha Angkatan Tahun 2014. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linier sederhana melalui Statistical Program Social Science (SPSS) 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendidikan kewiraushaaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,628. Memiliki pengaruh positif dan signifikan, (2) dan besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha sebesar 39,5% sedangkan sisanya sebasar 60,5 % dipengaruhi oleh faktor lain.

Disampaikan MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF

Waktu merupakan komoditi yang terbatas . Semua orang mempunyai sumber waktu yang sama yaitu 24 jam atau 86.400 detik setiap hari. Namun ada sebagian orang yang mengaku tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan sesuatu, sebagian lagi justru dapat menyelesaikan banyak hal dibandingkan dengan orang lain. Kebiasaan-kebiasaan yang seringkali dilakukan bahkan menjadi sumber masalah dalam pemborosan waktu. Kebiasaan seperti melakukan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dikerjakan sama sekali tanpa disadari adalah sesuatu yang sering dilakukan. Ini merupakan cara yang umum dilakukan oleh banyak orang. Contoh kebiasaan ini antara lain mengerjakan halhal yang tidak penting hanya karena sejak lama hal itu sudah biasa dilakukan, melakukan pencatatan terhadap beberapa set buku transaksi dan masih melakukan sistem manual padahal sudah dapat dikerjakan dengan komputerisasi.

Hubungan Kerja Paruh Waktu Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Angkatan 2015

Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)

Abstrak Kebutuhan semakin kompleks seiring berkembangnya zaman. Banyaknya biaya hidup yang dibutuhkan saat jauh dari orang tua membuat mahasiswa mencari kerja paruh waktu dengan tujuan untuk mendapatkan sumber dana tambahan demi memenuhi kebutuhan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang hubungan antara kerja paruh waktu dengan prestasi akademik mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Angkatan 2015. Metode yang digunakan yaitu penelitian sensus dengan teknik pengambilan sample jenuh terhadap 56 mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan teknik analisis korelasi Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara kerja paruh waktu dan prestasi akademik dengan ditunjukkan pada Uji-T yaitu 0,013 < 0,05. Selain itu dengan analisis korelasi Karl Pearson menunjukkan angka 0,330 yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup tinggi. Kata Kunci: kerja paruh waktu, prestasi akademik...