Dampak Zakat, Infak Dan Sedekah (Zis) Terhadap Penurunan Tingkat Kemiskinan Dan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (original) (raw)
Related papers
2019
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Pada tahun 2017, menurut BPS terdapat 26.58 juta jiwa penduduk yang tergolong dalam penduduk miskin. Hal ini menyebabkan pentingnya untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kemiskinan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah penyaluran ZIS, pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah minimum terhadap kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda untuk data panel. Dengan menggunakan 18 propinsi selama periode 2015-2017 diperoleh hasil bahwa pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan upah minimum berpengaruh terhadap kemiskinan di Indonesia, sedangkan jumlah penyaluran ZIS tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Indonesia
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyalurana dana Zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada Badan Amil Zakat Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap kemiskinan di Indonesia periode 2006-2017. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Variabel terikat adalah tingkat kemiskinan, sedangkan variabel bebas adalah penyaluran dana ZIS dan pertumbuhan ekonomi. Penentuan jumlah sampel menggunakan non probability sampling dengan sampel jenuh, bahwa seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder. Uji T menunjukkan bahwa penyaluran dana ZIS memiliki pengaruh signifikan terhadap kemiskinan sedangkan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia. Uji F menunjukkan bahwa penyaluran dana ZIS dan pertumbuhan ekonomi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia periode 2006-2017.
Optimalisasi Peran Zakat, Infak Dan Sedekah Dalam Penanggulangan Kemiskinan DI Kabupaten Tulungagung
2020
Tesis dengan judul “Optimalisasi Peran Zakat Infak dan Sedekah dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Ayub Dwijokangko dengan Pembimbing Dr. Qomarul Huda, M.Ag. dan Dr. Nurul Hidayah, M.Ag. Kata Kunci: Optimalisasi, Zakat Infak Sedekah, Penanggulangan Kemiskinan. Penelitian dalam Tesis ini dilatarbelakangi oleh fenomena permasalahan kemiskinan pada masyarakat Indonesia masih relatif tinggi. Pemerintah sejauh ini sudah mengupayakan penanggulangan kemiskinan. Pada penelitian ini zakat infak dan sedekah menjadi salah satu alternatif solusi dalam penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan yang optimal. Namun sejauh ini masih banyak praktik organisasi pengelola zakat yang mengalami berbagai macam kendala di lapangan. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana mekanisme pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung dan Yatim Mandiri Tulungagung?; (2) Kendala apa yang dihadapi dalam penanggulangan...
Zakat dan Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Data yang terpublikasi dari BASNAZ menunjukkan bahwa potensi kesadaran berzakat di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Apabila pengumpulan zakat meningkat, berarti dapat dikatakan bahwa minat muzakki untuk membayarkan zakat di lembaga pengelolaan zakat meningkat. Tumbuhnya kesadaran membayar zakat pada Lembaga pengumpul zakat resmi (LPZ) menjadi berita baik dalam usaha pengentasan kemiskinan yang ada di Indonesia. Data pengumpulan zakat nasional tahun 2019 terhitung mencapai 10.2 T dengan perbandingan penyaluran terhadap pengumpulan sebesar 84.57%, atau bernilai Efektif, merujuk pada pengkategorian Zakat Core Principles. Angka pengumpulan zakat tersebut masih sangat jauh dari angka potensi zakat pada umumnya yang ada di Indonesia yaitu 327,6 triliun (BAZNAS), sehingga sangat beralasan jika potensi zakat ini dapat dimanfaatka...
Ecoplan
This study aims to determine the effect of unemployment and ZIS funds' distribution on South Kalimantan poverty. This is a quantitative study with secondary data in the form of time series data for 2012-2021 obtained from the Central Statistics Agency (BPS) and the National Amil Zakat Agency (BAZNAS). Based on the results of statistical analysis using the Eviews 9 application, it is assumed that all the requirements in the classical assumptions are met so that multiple linear regression analysis can be carried out with t-test and f-test. The results of this study indicate that the unemployment rate and the distribution of ZIS funds simultaneously have a significant effect on the poverty level in South Kalimantan. However, partially, only the unemployment rate has a considerable effect. In contrast, the distribution of ZIS funds does not have a substantial impact because consumptive, not productive; programs still dominate the distribution pattern of ZIS funds. Therefore, this st...
Peran Zakat Dalam Mengurangi Kemiskinan Di Indonesia
Wahyuni, 2023
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat memiliki potensi besar yang dapat mengurangi kemiskinan melalui beberapa perannya, yaitu: Memberikan bantuan konsumtif bagi mustahik untuk memenuhi kebutuhan dasar, Mendorong program-program pemberdayaan ekonomi produktif bagi mustahik, Memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat miskin; dan Meningkatkan kepedulian dan solidaritas masyarakat terhadap kelompok kurang mampu. Optimalisasi peran zakat dalam pengentasan kemiskinan memerlukan sinergi antara pemerintah, lembaga pengelola zakat, dan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Pengaruh Pengelolaan Zakat Dan Wakaf Terhadap Pengurangan Kemiskinan DI Kabupaten Cianjur
AKSY Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah, 2022
This research is based on the framework of thinking that there is a positive and significant influence between zakat and waqf management on poverty reduction in Cianjur district. This research uses descriptive analysis method. The sample in this study is data from the Baznas report in Cianjur district and BWI in Cianjur district for a period of 7 years from 2013 to 2019. Data analysis in this study uses validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear analysis test, coefficient of determination test, test of t (partial), and F test (simultaneous). The results of this study indicate that there is an insignificant positive effect of zakat management on poverty reduction, as indicated by the t value for the zakat management variable (1.307) which is smaller than t table (2.776) at a significance level of 0.05. Then, there is a positive and significant effect of waqf on poverty reduction, as indicated by the t-count value of the waqf variable (4.145) which is ...
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pembiayaan syariah dan Zakat terhadap pengentasan Kemiskinan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang didapatkan dari website resmi seperti www.kemenkeu.go.id, www.baznas.go.id, www.zakat.com. Kemudian data yang didapat berupa data panel di uji menggunakan regresi linear berganda melalui aplikasi statistik E-VIEWS 9 dengan mengestimasi semua variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa APBN berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan, pembiayaan syariah berpengaruh negatif dan tidak signifikan dan zakat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan.
Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan
www.ilhamkadir.com, 2019
Ditilik dari sudut bahasa, miskin berarti lemah ekonomi, papa, dan hina. Dari sudut istilah berarti tidak memiliki harta atau penghasilan yang cukup untuk menutupi kebutuhan hidupanya selama sebulan. Kondisi miskin sedikit lebih baik dibandingkan fakir, sebab yang disebut fakir adalah mereka yang tidak memiliki harta dan penghasilan untuk menutupi kebutuhan hariannya. Tulisan ini akan mengetengahkan problematika kemiskinan dan kiat mengatasinya.
Zakat dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan dalam Perspektif Alquran
JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis tentang zakat dan penanggulangan kemiskinan menurut Alquran. Metode yang digunakan adalah metode maudhu’i dengan pendekatan normatif. Metode maudhu’i digunakan untuk menghimpun ayat-ayat Alquran yang berhubungan dengan tema kemiskinan, sementara pendekatan normatif untuk memberikan perspektif tentang zakat dan pengentasan kemiskinan menurut Alquran. Penelitian ini menemukan beberapa cara penanggulangan kemiskinan menurut Alquran, yaitu: kemiskinan yang berkaitan dengan kondisi manusia dapat ditanggulangi dengan cara bekerja dengan fisik dan diberi bantuan konsumstif seperti pemberian fidyah dan kafarat; kemiskinan yang berkaitan dengan kondisi alam dapat ditanggulangi dengan cara pengadaan dan pengaturan perairan serta hijrah dan berusaha di luar kawasan tempat tinggal; sedangkan kemiskinan yang berkaitan dengan kondisi sosial dapat ditanggulangi dengan pemerataan modal. Di sini lain, zakat sebagai kewajiban bagi masyarakat muslim j...