Pengaruh Dimensi Kompor Biomasa Terhadap Performansinya (original) (raw)
PISTON: Journal of Technical Engineering
Abstrak: Desain kompor berbahan bakar biomasa untuk keperluan memasak, dimaksudkan untuk mendapatkan performayang optimal. Performa dilihat dari efisiensi pembakaran, efisiensi termal, dan emisi gas buang. Ketinggian ruang bakarkompor biomasa didesain sama dengan diameternya (H = D) atau 1-2 kali diameter (H = 1-2 D). Pada penelitian ini digunakandua buah kompor dengan perbedaan ketinggian ruang bakar (H1 = 20 cm dan H2 = 27 cm), dan diameter (D = 20 cm) danmenggunakan bahan bakar biomas yang sama. Performa dari kedua kompor diukur dari efisiensi termal, laju konsumsi bahanbakar, efisiensi pembakaran dan emisi gas buang. Pemantauan emisi gas buang dianalisa dengan menggunakan gas analyzerportabel. Hasil efisiensi pembakaran kedua kompor berbeda yaitu 99,5% (kompor 1) dan 98,2% (kompor 2). Efisiensi termaldari kompor 1 dan 2 adalah 25,4 dan 11,1%. Laju konsumsi kompor 1 relatif stabil dibandingkan dengan kompor 2 selamapembakaran. Emisi CO yang dihasilkan dari kompor 1 dan 2 adalah 3...