Muatan Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Kepulauan Riau (original) (raw)
Related papers
Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Nusantara
Journal of Language Learning and Research (JOLLAR)
Peran teknologi informasi dan komunikasi pada era digital saat ini tidak dapat dipungkiri telah menggeser peran orang tua dalam mendidik putra putrinya, khususnya dalam hal pembentukan karakter. Kebiasaan orang tua zaman dahulu mendongengkan cerita rakyat menjelang tidur siswa, diakui atau tidak telah semakin ditinggalkan. Sementara instrumen canggih yang bernama internet begitu banyak menawarkan berbagai informasi, pengetahuan, dan budaya tanpa adanya filter. Internet dan televisi terposisikan sebagai guru, namun tanpa memiliki rasio dan rasa. Siswa bebas memilih yang baik atau pun yang buruk tanpa pujian, dorongan, atau pun ancaman dan hukuman. Kondisi ini patut diduga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap lunturnya standar moral yang berakar pada nilai-nilai lokal. Kearifan lokal yang dimiliki oleh berbagai kelompok masyarakat dapat digali kembali melalui cerita rakyat sebagai materi pembelajaran di sekolah. Sebagai bentuk sastra lisan, cerita rakyat memuat pesan-pesan moral y...
Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Cerita Rakyat Nusantara
2017
Pendidikan bebasis karakter merupakan hal penting untuk diterapkan di sekolah dasar. Salah satu upaya dalam pelaksaannya yaitu dengan mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada cerita rakyat nusantara kepada siswa. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pengenalan nilai-nilai kearifan lokal pada siswa sekolah dasar sebagai upaya pembentukan budi pekerti luhur, pengenalan norma dan etika sebagai bentuk pembentengan terhadap pengaruh negatif dari globalisasi. setiap bangsa memiliki kebudayaan yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsanya. Nilai-nilai luhur tersebut perlu terus dipelihara agar terjaga kelestariannya. Oleh karena itu pengenalan nilai-nilai kearifan lokal kepada anak menjadi hal sangat penting untuk diperhatikan. Nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia antara lain dapat kita temukan dalam cerita rakyat nusantara. Pengenalan nilai-nilai kearifan lokal tersebut melalui pembelajaran cerita rakyat nusantara pada mata pelajaran bahasa indonesia. Cerita rakya...
Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur
2013
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia dan kesempatan sehingga penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur" ini dapat diselesaikan. Penyelesaian penelitian ini tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut. 1. Drs. Imam Budi Utomo selaku kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur. 2. Bapak Korrie Layum Rampan selaku konsultan penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur". 3. Rekan-rekan yang tergabung dalam penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur". 4. Rekan-rekan anggota tim dari staf tata usaha yang telah memberikan bantuan sehingga laporan penelitian ini dapat terwujud. Akhir kata, penelitian "Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur" diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran kami harapkan karena kami menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan.
Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan
Cerita rakyat merupakan salah satu sastra lisan yang diwariskan secara mulut ke mulut di masyarakat. Dalam cerita rakyat banyak niali-nilai yang terkandung di dalamnya, salah satunya nilai kearifan lokal. Di Jepara, ada salah satu cerita rakyat yang dikenal yaitu Yuyu Gotho & Ulo Lempe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe di Desa Bangsri Jepara. Nilai tersebut dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan, agar kehidupan di masyarakat lebih tertata. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yakni tuturan cerita dari informan yang kemudian ditranskripkan. Sumber data dalam penelitian ini yakni informan, meliputi (1) juru kunci, (2) tokoh masyarakat, dan (3) penduduk di Desa Bangsri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe di Desa Bangsri Jepara memiliki 11 nilai kearifan lokal, yakni (1) kesopansantunan, (2) kesetikawanan sosial, (3) kerukuna...
Kearifan Lokal dalam Hikayat Komering Pitu Phuyang
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
The purpose of this study is to explore and describe local wisdom in the Hikayat Komering Pitu Phuyang. The study used a qualitative descriptive method with a sociological literature approach. Source of research data is Hikayat Komering Pitu Phuyang by Himawan Bastari. The data were collected using the reading-note technique, while the content analysis technique carried out the data analysis. The results showed that the Hikayat Komering Pitu Phuyang contains very diverse local wisdom. Local wisdom includes (1) Wangsa Buay Tumi's belief in tambo as a means of information that is believed to be true, (2) the belief system in Belaksa Kepampang and Ikahua as the embodiment of gods, (3) the tradition of giving adok as a form of appreciation, (4) ) the government system in the form of a kingdom, (5) the tradition of slaughtering virgins and virgins as evidence of worship of gods, (6) the caste tradition in royal family marriages as a symbol of honour, (7) the tradition of asceticism a...
Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Dan Peranannya Dalam Membentuk Karakter Anak Didik
2018
The writing presented is the result of a study of local wisdom in folklore and its role in shaping the character of the students. This research uses descriptive qualitative with the use of library method. Technique of collecting data using technique of record and documentation. Local potentials owned by Indonesia are very adequate, especially in the cultural aspect. One aspect of culture that certainly has the values of wisdom is folklore. Oral traditions, especially folklore, are not only beneficial to the support community, but also can benefit the general public in Indonesia. The content of the values of education in it can contribute to the formation of the character of the students, so it is necessary for the important role for the community, educators, and government in teaching students from an early age. Based on the findings, that in the folklore entitled "studying.
Nilai Religi: Sebuah Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Ponorogo
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya
This research was aimed at describing religious values in Ponorogo folklore. This research used descriptive qualitative design. The technique of data collection is involved talk listening technique. Source of the data is Ponorogo folklore. The findings of the research cover: (1) religious values in agreement to Islamic concepts and values and (2) religious values in agreement to the concepts and views of animism and dynamism. Religious values in agreement to Islamic values include values of surrender, piousness, and gratitude to Allah, whereas values in agreement to animism and dynamism include the belief in the power of thing, place, good and bad day, and spiritual beings. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai religi dalam cerita rakyat Ponorogo. Desain yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak-catat. Sumber data berupa cerita rakyat Ponorogo. Hasil penelitian mencakup: (1) nilai religi yang s...
Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman dan Pendidikan Islam
Abstrak Cerita rakyat merupakan sebuah cerita yang memiliki ciri khas dari setiap daerah masing-masing. Refleksi kehidupan sehari-hari masyarakat tiap daerah biasanya tersisipkan pada cerita rakyat yang disampaikan. Artikel ini berisi tentang kearifan lokal dalam cerita rakyat Kabupaten Bangka sebagai bentuk nilai budaya dan pendidikan karakter. Upaya pelestarian sastra lama dengan menggali nilai budaya dan pendidikan karakter yang selaras dengan kearifan lokal daerah merupakan tujuan utama dalam menyampaikan kepada para pembaca maupun para anak didik di tengah era modern yang makin menggerus cerita-cerita lama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai kearifan lokal (nilai budaya dan pendidikan karakter) yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Bangka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah cerita rakyat dan nilai kearifan lokal berupa nilai budaya dan pendidikan karakter. Analisis nilai budaya dan pendidikan karakter menggunakan teori yang disampaikan ...
Langgam Cerita Rakyat Banyumas Dalam Harmoni Nilai Kearifan Lokal
Jurnal Lingua Idea, 2017
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi cerita rakyat bagi masyarakat di Kabupaten Banyumas. Artikel ini merupakan kualitatif deskriptif. Dalam artikel ini informasi dideskripsikan secara teliti dan analisis. Data Makalah dikumpulkan melalui beberapa sumber yaitu, informan, tempat benda-benda fisik, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung, perekaman, wawancara dan analisis dokumen. Teknik cuplikan (sampling) yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik validasi data yang digunakan adalah review informan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis model interaktif (interactive model of analysis). Cerita rakyat Kabupaten Banyumas yang dihimpun dan dianalisis dalam Makalah ini berjumlah tiga, yaitu (1) cerita rakyat “Babad Ajibarang: Djaka Mruyung”, (2) cerita rakyat “Babad Sokaraja: Raden Kuncung”, dan(3) cerita rakyat “Batu Raden”. Pe...
2020
This research is motivated to see the value of local culture in the Kepulauan Riau in the book Collection of the Folk Story of Patahnya Gunung Daik Karya Abdul Razak. The object of this study is the book Collection of the Patahnya Gunung Daik Karya Abdul Razak. This type of research is descriptive qualitative. Data collection techniques used by library research. The data analysis technique is done by the content analysis technique. The results of research on the value of local culture in the Kepulauan Riau in the book Collection of Patahnya Gunung Daik's Folk Story by Abdul Razak revealed the value of local culture contained in the story of patahnya Gunung Daik, Bawang Putih, Datuk Kaya Montel, Apeng Weng Thai, Batu Ampar. The value of the local culture of the Kepulauan Riau found in the Collection of the Story of Patahnya Gunung Daik is the value of religion, social values, values if characters, values of education. These values are contained in dialogue and narration in each story. The value of local culture is in line with the teachings of Islam which is the majority religion in the Riau Islands, the value of local culture is part of the aspects of Islam namely Hablum Minallah, Hablum Minannas, Hablum 'alam, that folklore that has the local culture of Kepulauan Riau. It can be used as material, and le arning material in learning in schools, especially in junior high schools in KD 3.11 Identifying information about local fables/legends that are read and heard.