Pengembangan Turbulator Empat Bilah Dengan Variasi Kemiringan Sudu Untuk Meningkatkan Torsi Dan Daya Pada Sepeda Motor Konvensional (original) (raw)
Related papers
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemodifikasian sudut squish setengah bola dengan sudut 7o dan pengaruh pemodifikasian sudut squish bak mandi dengan sudut 9o secara parsial terhadap torsi dan daya motor Yamaha jupiter z 110cc tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Selanjutnya teknik analisa data menggunakan ANAVA satu jalur dengan menganalisa data torque dan daya pada motor Yamaha Jupiter z 2010 yang menggunakan sudut kepala silinder bak mandi dan setengah bola. Kemudian dari data tersebut digunakan mencari perbedaan, dan data yang diperoleh dari hasil eksperimen diolah dengan program SPSS 17.0 untuk mengetahui signifikansi dan perbedaan yang dihasilkan antara torque dan daya. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Variasi sudut bak tab 90 lebih berpengaruh terhadap torsi dengan rata-rata torsi sebesar 6.59 Nm sedangkan variasi sudut setengah bola 70 menghasilkan rata-rata torsi sebesar 6.29 Nm. (2) Variasi sudut bak tab 90 lebih berpeng...
Optimasi Daya dan Torsi pada Motor 4 Tak dengan Modifikasi Crankshaft dan Porting pada Cylinder Head
4 stroke motorcycle engine performance can be improved. The process to improve performance is to extend the piston step and increase the volume of air and fuel into the combustion chamber. The process is done by performing overstroke which increase the volume step by increasing the length of the pistons so that the compression ratio increases, and Porting is reshaping hole cylinder head intake and exhaust. Porting can increase the volume of air and fuel increases, the easier combustion occurs. The aim of research to improve engine performance power and torque views of data obtained from testing the machine dynotest. In this research, by testing directly on the machine dynotest, with two conditions, namely conditions with the engine crankshaft and cylinder head standard standard; Condition of the engine with a crankshaft and cylinder modifications. Results of testing with engine modifications dynotest shows motor power is larger than a standard motor power, average power motor modifications, up 47% compared with an average power of standard motors. Modified motor torque larger than a standard motor torque. The average torque motor modifications rose 49.97% compared with the average torque of standard motors.
Masaliq, 2024
The island country is a characteristic of Indonesia, and is located right on the equator stretching from the island of Sumatra to the island of West Papua. The need for electrical energy is increasing, but the energy generally used to produce electrical energy is fossil energy, and the problem faced by most countries, including Indonesia, is the problem of energy reduction. According to the International Energy Agency (IEA), the electricity needed is 14 terawatts per day, arguably the equivalent of 210 million barrels of oil. The objectives of this research are (1) to design a wind turbine using fiberglass as the basic material, (2) to make a turbine that can utilize wind energy for electricity generation purposes, and (3) to determine the performance of a modified 4-blade vertical wind turbine on the power it produces. can be generated. The type of research carried out uses experimental methods. The test results show that wind turbines made from fiberglass are able to achieve wind turbine efficiency of 50.7%. The conclusion drawn is that the researchers succeeded in designing a wind turbine from fiberglass as the basic material, the wind turbine can rotate properly and can produce electricity. The generator power produced increases as the wind speed increases. A wind turbine using 4 blades at a wind speed of 21.6 m/s, produces a rotation per minute of 250.6 rpm, produces 108.20 watts and a torque of 107.14 Nm.
Efek Sudut Kemiringan Alur Rotor Motor Arus Searah terhadap Torsi dan Daya Luaran
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Penggunaan motor listrik yang semakin luas di berbagai bidang mengakibat tuntutan terhadap karakteristik motor listrik yang semakin baik dan efisien. Pada penelitian ini motor yang digunakan sebagai objek adalah motor arus searah (MAS), jenis ini diketahui lebih banyak memiliki keunggulan dibandingkan jenis lainnya. Efisiensi MAS ini diharapkan sebesar mungkin dengan indikatornya besaran daya, torsi, arus yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari perubahan atau penambahan kemiringan alur rotor terhadap nilai torsi dan daya yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah restrukturisasi model MAS dengan penambahan kemiringan alur rotor kearah kanan sejauh 25 derajat dan 45 derajat dari model referensi yang tegak lurus 90 derajat. Pengukuran dilakukan pada tegangan 2, 4, 6, 8, 10 dan 12 Volt. Selain itu penelitian ini juga menambahan PWM pada rangkaian pengukuran dan pengujiannya. Hasil yang didapatkan pengukuran kecepatan motor (RPM), semakin tinggi tega...
Device
Berbagai modifikasi mesin dilakukan dengan tujuan meningkatkan performa kendaraan bermotor. Peningkatan performa yang paling banyak dilakukan dengan cara memperbaiki tingkat efisiensi volumetrik campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder motor. Dengan terhalangnya aliran udara dari arah depan kendaraan, maka perlu dikaji seberapa besar pengaruh sudut intake manifold dalam mengalirkan aliran udara ke silinder motor terhadap daya, torsi, dan kecepetan akselerasi kendaraan. Metode penelitian yang digunakan dengan metode ekperimen, dimana sepeda motor jenis Astrea Prima yang menjadi obyek penelitian diujicobakan dengan berbagai variasi sudut intake manifold untuk mengetahui perubahan daya dan torsi, waktu akselerasi dengan menggunakan alat dynamometer. Percobaan yang dilakukan dengan mengukur sudut intake manifold dari mulai 00 (standar) sampai dengan 900 (miring), dengan pengujian dilakukan setiap perbedaan 150 kemiringan sudut intake manifold, yaitu 00, 150, 300, 450,...
Perancangan Turbin Air Tipe Screw Dengan Sudut Kemiringan 2ᵒ, 5ᵒ Dan 10ᵒ Kapasitas 100 Watt
AL-JAZARI JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN, 2021
Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan peningkatan kebutuhan energi listrik karena kemudahannya untuk diubah lagi ke bentuk energi lain, padahal pemenuhan kebutuhan listrik masih belum merata kepada segenap lapisan masyarakat sementara ketergantungan pemakaian bahan bakar fosil masih sangat tinggi untuk digunakan sebagai pembangkitan energi listrik. Hasil penelitian menujukan bahwa dari pengujian turbin air tipe screw diambil dari besaran rata – rata data dilapangan. Pengambilan data dari 5 kali percobaan kecepatan aliran menghasilkan rata – rata 1,15 m/s. Pengujian pertama dari 5 kali percobaan dengan sudut kemiringan 20 menghasilkan rata – rata kecepatan putaran poros sebanyak 72 rpm dan daya sebanyak 18 watt. Pengujian kedua dari 5 kali percobaan sudut kemiringan 50 menghasilkan rata – rata kecepatan putaran poros sebanyak 284 rpm dan daya sebanyak 46,36 watt. Pengujian ketiga dari 5 kali percobaan sudut kemiringan 100 menghasilkan rata – rata kecepatan putaran poro...
Jurnal SPEKTRUM
At present the power plant has a high dependence on energy sources such as diesel, natural gas and coal, while its energy source in nature is increasingly scarce, this situation encourages the development of renewable energy, one of which is in micro hydro power plants. This study aims to determine the effect of the width of the work triangle on the highest rpm produced. the fall of water on the pinwheel is set from the position angle of the nozzle 00, 150, 300, 450, 600, 750 and from the angle of the nozzle 00, 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 and 400 on the semicircular blade turbine, triangle blade turbine , and fin blade turbines. Semicircular turbine blade, working triangle area produces greater rpm at position of angle nozzle 00 and angle of nozzle 250 with area of work triangle 360,36 cm2, where the position produces 216 rpm at windmill rotation and 1626 rpm at generator rotation. When the nozzle position angle 150 and the nozzle angle 200 with the working triangle area 264.2...
2020
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan daya dan torsi motor yang menggunakan koil racing dan standar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah motor vario 125. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terendah yang dihasilkan koil standar adalah 1.5 hp pada putaran mesin 2000 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 11,75 hp pada putaran mesin 9128 rpm. Sedangkan daya terendah yang dihasilkan koil racing adalah 1.5 hp pada putaran mesin 2000 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 111.83 hp pada putaran mesin 9026 rpm. Sedangkan torsi terendah yang di hasilkan koil standar adalah 1.5 N.m pada putaran 2000 rpm dan torsi tertinggi yang di hasilkan adalah 9.12 N.m pada putaran mesin 6612 rpm
Pengembangan Turbin Angin Poros Vertikal Jenis Savonius Tipe L Dengan Variasi Overlap Sudu
Imal Nurdin, 2019
Savonius wind turbine is a simple type of wind turbine that can generate electric power at low wind speed. This study used a vertical axis wind turbine Savonius type of type L with the number of blades 2 pieces of aluminum 0.5 mm. The research objective was to conduct an experiment to determine the effect of variations overlap blade on the performance of the savonius type L wind turbine which included the cut in speed lowest, tip speed ratio (TSR) optimal and power coefficient (Cp) maximum. Variations overlap blade used in this study is 10%, 13%, 15%, 20%, 25% and 28%, with the wind as the source of the wind tunnel. The test results and analysis we found that the ideal blade overlap this study contained on the blade overlap of 10% and 13%. Overlap blade 10% yield cut in speed of 1,7 m/s and a maximum of 32% Cp at optimum TSR 1.07. Overlap blade 13% resulted in a cut in speed of 1.5 m/s and a maximum of 31% Cp at optimum TSR 1.02.