Penetapan Tarif Optimal dengan Model Permainan Stackelberg (original) (raw)

Model Permainan Stackelberg untuk satu pemasok, satu pembeli dan banyak frekuensi

2014

Banyak penelitian telah menunjukan bahwa penjual dan pembeli akan menghasilkan manfat rantai pasok yang lebih besar jika mereka melakukan integrasi dan pengambilan keputusan secara bersama-sama. Pada kenyataannya sangat sulit bagi penjual dan pembeli mengambil keputusan secara bersama-sama. Pada penelitian ini model permainan Stackelberg akan dibuat antara satu penjual and satu pembeli dengan mempertimbangkan jumlah frekuensi pengiriman yang bisa lebih dari satu kali. Pihak penjual berusaha memiminumkan biaya persediaan dengan menentukaan jumlah yang diproduksi sedangkan pihak pembeli berusaha meminimumkan biaya persediaan dengan menentukan berapa jumlah dalam sekali kirim. Sebuah contoh perhitungan disajikan untuk menunjukan bagaimana model bekerja dan didapatkan hasil jika penjual sebagai pemimpin dalam model permainan ini akan mendapatkan biaya yang lebih kecil dibandingkan dengan model integrasi. Oleh sebab itu pada model rantai pasok dimana satu pemain lebih dominan, model inte...

Pengembangan Model Strategi Dynamic Pricing Tiket Pesawat Menggunakan Pendekatan Game Theory

2018

The dynamic pricing strategy adopted by each airline has a different strategy model when viewed from the pattern of price function charts against the time of purchase. In this research, it can be concluded that dynamic pricing is influenced by ticket purchase time, departure time, and departure route. Based on the research, consumers can make purchasing decisions by making trends (strategy patterns) that have the greatest R 2 value, for example for the purchase of Air Asia tickets departure at 05.20 hours can be done by creating logarithmic chart pattern but the data can deviate Rp 147.931,80 and consumers are advised Not making purchases when approaching holidays; In addition to complementing the strategy pattern found using R 2 Test, the winner of game theory for 5 am departure hours ie Air Asia has a smaller possibility to change its strategy pattern, so the trend pattern created using the winning strategy that is logarithmic will have greater certainty than if create a trend pat...

Model Penentuan Tarif Menggunakan Minimisasi Biaya Dan Permintaan Input Untuk Perusahaan Monopoli

Quantitative Economics Journal, 2020

Provision of some public goods, such as drinking water, electricity, gas, telephone, in many countries is generally done by the government. This is due to the firm is a natural monopoly, meaning that these companies require a huge investment, so that the level of efficiency can be achieved when the large scale of production. The problem is what price should be charged to the public? This study aimed to determine the price of a good in theory. The method used is minimization cost of production (through indirect cost function) with the constraints of the production function.

Model Matematika Keseimbangan Pasar

2020

The market is the place where the buyer and the seller are met in order to do various transactions that is based on the numbers of supply and demand. The supply and demand of any goods is affected by the supply and demand of other goods. The equilibrium the market can be overcome if the equilibrium of the price can be achieved. The model of the multi market that has been developed by Samuelson can be changed to homogeny differential equation with the use of stabilizing matrix that can verify that the price can move towards the stabilization of the market equilibrium

Prinsip Maksimum Pontryagin Dalam Masalah Kontrol Optimum Stokastik

Kontrol Optimum Stokastik merupakan cabang matematikayang relatif baru perkembangannya. Terdapat dua pendekatan untukmenentukan solusi masalah kontrol optimum stokastik, yaitu prinsipmaksimum Pontryagin dan program dinamis Bellman. Tulisan inimenyajikan prinsip maksimum untuk masalah kontrol optimumstokastik dan aplikasinya dalam masalah portofolio dan konsumsi.Merton(1971) menyelesaikan masalah konsumsi dan portofolio denganmenggunakan pendekatan program dinamis. Dengan hasil yangdiperoleh oleh Merton sebagai patokan, masalah konsumsi danportofolio diselesaikan dengan pendekatan prinsip maksimum.

MODUL 7 Strategi Penetapan Harga

PENDAHULUAN odul ketujuh dari sembilan modul ini mencakup pokok-pokok materi: Pengertian dan penetapan harga, (20 Metode praktis penetapan harga sebagai bagian dari manajemen pemasaran, dan (3) Strategi penetapan harga yang didasarkan pada permintaan. Materi minimum yang tersaji dalam bab ini akan menjadi lebih lengkap untuk pemahaman bagii pembaca apabila pembaca bersedia mengkaji literatur-literatur pokok maupun pendukungnya seperti tercantum dalam Daftar Pustaka di belakang. Atau literatur serupa lainnya dalam Bahasa Indonesia, bsik berupa buku maupun majalah dan surat kabar. Secara umum, setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pengertian dan penetapan harga, metode praktis, dan strategi penetapan harga yang didasarkan pada permintaan. Secara khusus, setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memberikan penjelasan terhadap pemahaman tentang: 1. Pengertian dan penetapan harga dalam konteks pemasaran, termasuk tujuan penetapannya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya; 2. Metode praktis penetapan harga sebagai bagian dari manajemen pemasaran; 3. Strategi penetapan harga yang didasarkan pada permintaan. M Kegiatan Belajar

MERANCANG STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA

Saat menerapkan strategi dan program penetapan harga, perusahaan menawarkan produk dengan fungsi dapat diterima konsumen pada harga yang tetap bersaing terendah. Perusahaan mencari keunggulan bersaing dengan menerapkan strategi keunggulan biaya yang menjual produk standar kepada kebanyakan konsumen tertentu dalam industri. Penerapan strategi dan program penetapan harga yang berhasil mengharuskan fokus konsisten pada usaha menekan biaya dalam menetapkan harga, secara relatif harga pesaing. Perusahaan harus menetapkan harga untuk pertama kali ketika mengembangkan dan memperoleh produk baru, memperkenalkan produk regulernya ke saluran distribusi atau daerah baru dan mengikuti lelang atau suatu kontrak kerja baru. Setelah mengembangkan strategi harga, perusahaan sering menghadapi situasi yang mengharuskan mereka mengubah harga yakni penurunan harga, peningkatan harga, reaksi menghadapi perubahan harga. Perusahaan yang menghadapi perubahan harga yang dilakukan pesaing harus berusaha memahami tujuan pesaing dan kemungkinan lamanya perubahan tersebut.

Pengembangan Model Game Theory Pada Skema Persediaan Penyangga Untuk Menjamin Ketersediaan Dan Kestabilan Harga Komoditas Gula Pasir

J@TI UNDIP : JURNAL TEKNIK INDUSTRI, 2015

Bahan pokok yang setiap hari dikonsumsi masyarakat Indonesia antara lain beras, gula pasir, dan minyak goreng. Bahan pokok tersebut merupakan hasil dari sektor pertanian atau komoditas pertanian. Komoditas pokok tersebut dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sepanjang tahun dalam jumlah yang sangat besar. Karena komoditas pokok diperlukan sepanjang tahun, ketersediaan terhadap komoditas pokok merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Dalam rangka menjaga ketahanan pangan, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menyediakan persediaan penyangga sebagai instrumen untuk mengendalikan keseimbangan pasokan dan permintaan pasar. Baik produsen, pedagang, dan konsumen menggunakan strategi masing-masing yang bersesuaian dengan kepentingan tersebut. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan matematis yang dapat menganalisa proses pengambilan keputusan yang melibatkan dua atau lebih kepentingan. Dalam penelitian ini akan digunakan game theory untuk menganalisa pengambilan keputusan dari kepentingan yang terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa model game theory dapat menggambarkan hubungan transaksi antara produsen dan konsumen dalam skema persediaan penyangga. Selain itu, game theory dapat menggambarkan beberapa kondisi dalam skema persediaan penyangga melalui strategi yang dikembangkan. Kata kunci : game theory; komoditas pokok; ketersediaan dan kestabilan harga; persediaan penyangga