Analisa Pemanfaatan Multiprotocol Label Switching Pada Routing Protocol Open Shortest Path First (original) (raw)

Penggunaan Mark Routing Untuk Melakukan Switching Jalur Akses Berdasarkan Prioritas Paket Data Pada Kantor PUSKUD JABAR

2019

Abstrak Jaringan komputer adalah hal yang sudah harus ada pada kantor-kantor saat ini, kebutuhan internet sangatlah tinggi untuk menunjang kegiatan maupun pekerjaan agar menjadi jauh lebih efisien. Di kantor yang terdapat banyak karyawan maupun sub bagian pastilah memiliki situasi kerja yang berbeda, meskipun telah ada limitasi pada setiap bagian maupun setiap komputer/device, namum tetap saja masalah kebutuhan bandwidth kadang masih tetap terjadi, entah itu dikarenakan banyaknya pengguna yang menggunakan jaringan tersebut maupun beberapa pengguna yang menggunakan jalur tersebut untuk internet demi menunggu pekerjaan berikutnya tiba. Dengan menggunakan Mark Routing memungkinkan mikrotik untuk memberikan sebuah tanda/mark pada setiap koneksi dan paket data yang lewat untuk nantinya dapat diatur sedemikian rupa saat melalui jaringan router tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pemindahan koneksi yang menuju server dan akses website penunjang pekerjaan akan dialihkan menuju jalur akses gateway ISP2. Diterapkan pula data priority guna memprioritaskan jalur akses kepada paket data penting ketika banyak data melewati jalur akses yang sama dan penggunaan failover untuk mengatasi kegalalan koneksi ketika salah satu jalur akses mati. Dari penerapan 3 teknik diatas didapatkan hasil berupa thoughput yang jauh meningkat dan response time berkurang rata-rata sebesar 68,1% serta pengalihan gateway pada client ketika mengakses website tertentu yang telah ditentukan agar menuju gateway ISP2. Kata kunci: Failover , Jaringan, Mark Routing, Prioritas Data, Switching. Abstract Computer networks are things that must already exist in offices today, the internet is needed to support activities and work to be much more efficient. In an office where there are many employees and subsections , there must be different work situations, even though there are limitations on each part and every computer/device, but still the problem of bandwidth needs occurs, whether it's because so many users who use the network or some users who surfing internet to wait for the next job to arrive. Using the Mark Routing allows the proxy to provide a mark on each connection and data packets that pass to be able to arrange in such a way through the router network, In this research, the connection to the server and connection to website that support the work will be is separated and transferred into ISP2 gateway. Data priority is also applied to prioritize access line for important data packages when a lot of data passes through the same line and using failover to overcome connection failure when one of the gateways dies. From implementing 3 techniques that has ben said giving increased throughput and reduced response time by an average of 68.1%, also gateway will be switching when client access some of the website that has been listed to use ISP2 gateway.

ANALISIS KINERJA JARINGAN MULTIPROTOCOL LABEL SWITCHING MPLS BERBASIS WIRELINE DAN WIRELESS MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK

Saat ini, perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi tumbuh dengan cepat, kebutuhan terhadap efisiensi waktu, untuk mendukung kebutuhan dari masyarakat yang sangat beragam. MPLS memberikan jaminan akses yang cepat pada WAN (Wide Area Network). Dalam penelitian ini diuji perbandingan kinerja jaringan tanpa MPLS, dengan MPLS serta jaringan MPLS Traffic Engineering. Dilakukan dengan tiga tahap pengujian dengan pengujian pada masing – masing jaringan, yaitu pengujian dengan semua interface pada jaringan menggunakan interface Ethernet, lalu salah satu interface yang menghubungkan dua router diganti dengan interface wireless, yang terakhir koneksi antar router menggunakan Ethernet, lalu koneksi menuju klien menggunakan wireless. Router yang digunakan MikroTik Router Board, dan menggunakan tiga klien untuk mengukur kualitas layanan jaringan. Kualitas jaringan yang dibandingkan adalah, delay, jitter dan packet loss. Dari hasil perbandingan, untuk pengujian tahap pertama, jaringan MPLS merupakan jaringan yang paling efisien dari sisi delay, jitter dan packet loss. Pada pengujian tahap kedua, jaringan MPLS dan MPLS Traffic Engineering merupakan yang paling efisien. Pada tahap pengujian terakhir, jaringan MPLS Traffic Engineering merupakan yang paling efisien. Kata Kunci : MPLS, Traffic Engineering, Kualitas layanan, MikroTik

Analisis Performansi IPv6 Over Multi Protocol Label Switching

2016

Ketersediaan IPv4 (Intenet Protocol Version 4) sebagai salah satu bagian dari lalu lintas komunikasi data saat ini sudah semakin langka. Solusi yang ditawarkan adalah IPv6 dengan segala kelebihannya dibandingkan dengan IPv4. MPLS (Multi Protocol Label Switching) adalah teknologi komunikasi data dengan menerapkan labelling dan forwarding dalam komunikasinya yang berguna untuk mempercepat komunikasi data dengan memadukan mekanisme layer dua dan layer tiga. Dalam penerapannya, MPLS pada saat ini masih banyak menggunakan IPv4 sebagai alamat untuk mengirimkan paket komunikasi data. Pada penelitian ini saya ingin meneliti analisis perbandingan performansi routing protocol Static, OSPF dan EIGRP dalam jaringan IPv6 Over MPLS.

Tunneling Pipe Mode Pada Jaringan Multi Protocol Label Switching

Journal of Informatics and Communication Technology (JICT), 2021

Along with the developing and the increasing of data communication users, service providers are required to always improve the quality of their services. QoS plays an important role since it is a parameter of the quality level of a service. Pipe Tunneling technique is one of the Qos methods that will guarantee a service will have its own priority level. With the help of the MPLS-VPN protocol, addressing of the IP will be much more flexible. In this thesis the simulation was done using GNS3 software while the results of the analysis were carried out using the WireShark software. There are two scenarios done by the author. For MPLS-VPN the author simulates 2 customers between companies 1 and 2 where both companies have centers in Jakarta and branches in Surabaya. And for Tunneling, both companies want their services to be given the highest priority among other services. From this scenario it can be obtained that with the presence of VRF on the network if there is the same network usag...

Simulasi Dan Analisa Qos Multiprotocol Label Switching Untuk Layanan Metronet Pada Jaringan Pt Indonesia Comnets Plus (icon

2019

Abstrak Pada era digital sekarang ini kebutuhan masyarakat akan jaringan komunikasi tentunya bertambah seiring berkembangnya teknologi. Komunikasi yang di butuhkan tentunya yang cepat, efisien dan tentunya murah, layanan yang di tawarkan pun beragam dari layanan data, video, ataupun voice. Berdasarkan kondisi tersebut maka penyedia layanan internet akan berusaha untuk melayani pelanggan dengan layanan yang berbeda-beda dan kualitas yang baik dengan memaksimalkan resource pada jaringan yang ada. Salah satu teknologi yang dapat memaksimalkan resource pada jaringan yaitu jaringan Metro Ethernet yang dimana merupakan jaringan yang di implemntasikan pada area Metropolitan yang dimana menyediakan layanan LAN yang terhubung walaupun berbeda lokasi dan menjadi satu jaringan LAN private besar dengan menggunakan backbone MPLS. Pada tugas akhir ini dilakukan pengukuran performansi jaringan jaringan eksisting dan simulasi jaringan Metro Ethernet di PT. Indonesia Comnets Plus. Simulasi di lakuka...

Penerapan Open Shortest Path First (Ospf) Untuk Menentukan Jalur Terbaik Dalam Jaringan

Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan

Jaringan komputer skala besar sering kali menghadapi masalah dalam komunikasi data. Transmisidatanya membutuhkan waktu yang lama karena pemilihan protokol routing yang tidak tepat.Protokol routing yang dipilih tidak dapat memberikan alternatif jalur terbaik untuk melewatkanpaket data. Penelitian ini menguji kemampuan protokol routing Open Shortest Path First (OSPF)dalam pemilihan jalur terbaik. Sebagai protokol routing pembanding dipilihlah RoutingInformation Protocol version 2 (RIPv2). Penelitian ini membandingkan jalur terbaik yangdihasilkan oleh OSPF dan RIPv2. OSPF merupakan protokol routing yang sering digunakan dalamjaringan skala menengah dan besar. OSPF mendistribusikan informasi routing antara router-routerautonomous system (AS). OSPF merupakan protokol routing yang menggunakan algoritma linkstate untuk membangun dan mengitung jalur terbaik ke semua tujuan yang diketahui. Algoritmalink-state juga dikenal dengan algoritma dijkstra atau algoritma shortest path first (SPF). Al...

Perancangan Dua Link MPLS Menggunakan Protokol Routing Open Shortest Path First dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol pada Jaringan Wide Area Network

Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya

Di era ini, penggunaan internet merupakan sebuah komponen penting dalam menunjang kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena kegiatan yang dilakukan oleh setiap manusia, rata-rata sudah berbasis online. Hal ini juga terjadi pada aktivitas pengiriman data, khususnya pada pengiriman data yang dilakukan secara berkala. Namun, seringkali pada saat pengiriman data terdapat sebuah error yang dapat menghambat proses pengiriman data. Error tersebut dapat berupa request timed out atau destination host unreachable. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sebuah topologi jaringan komputer yang mampu melakukan aktivitas pengiriman data secara maksimal, baik dari segi keamanan, maupun kecepatan transmisi data yang stabil. Pada penelitian ini, penulis menggunakan router Cisco yang dikonfigurasikan dengan menggunakan kombinasi protokol EIGRP dan OSPF. Selain itu, penulis juga menggunakan dua buah link MPLS yang dapat memberikan kecepatan transfer data yang cepat. Protokol EIGRP sendiri dapat me...

Implementasi Routing Protocol Open Shortest Path First(Ospf) Pada Model Topology Ring

2015

Routing adalah suatu mekanisme untuk menentukan rute yang dilalui oleh suatu packet yang berasal dari suatu node sumber ke node tujuan pada jaringan tersebut. Open Shortest Path First (OSPF) merupakan salah satu protokol dynamic routing yang menggunakan algoritma link-state untuk membangun dan menghitung jalur terpendek ke semua tujuan yang diketahui. OSPF mendistribusikan informasi routing antara router-router autonomous system (AS). OSPF memiliki titik berat pada kinerja processor, kebutuhan memori dan konsumsi bandwidth.tujuan untuk mengkaji rute dan hasil waktu yang dicapai dari sumber paket data yang akan di kirim sampai ke tujuan packet data diterima, dari hasil pengujian didapatkan jika menggunakan single area atau satu area saja maka packet data yang semangkin kecil hasil waktunya, jika area menjadi multiple atau beberapa area yang di hubungkan dengan area nol 0 maka hasil waktu akan lebih besar artinya packet tiba akan lebih lama, dan router lebih banyak membutuhkan resourc...

Simulasi Multiprotocol Label Switching (Mpls) Menggunakan Network Simulator

Jurnal Ilmu Komputer, 2005

Jaringan TCP/IP sampai saat ini merupakan bentuk jaringan yang masih dapat memenuhi kebutuhan komunikasi global. Dengan meningkatnya kebutuhan jenis layanan yang memerlukan jaminan pelayanan dengan performansi tinggi seperti layanan multimedia video, audio, serta data maka diperlukan peningkatan teknis operasional terhadap jaringan TCP/IP yang masih belum mampu untuk melakukan mekanisme pemeliharaan Quality Of Services Multiprotocol Label Switching (MPLS) merupakan metode dengan unjuk kerja tinggi untuk proses.forwarding data (frame) di sebuah Jaringan. Konsep dari MPLS ini menggunakan switching node, yang biasa disebut Label-Siwtlching (LSR). MPLS ini bekerja dengan melekatkan suatu label pada setiap paket yang datang dan menggunakan label tersebut untuk menentukan ke arah mana seharusnya paket data tersebut dikirimkan. Teknologi MPLS ini bertujuan membawa teknologi Internet Protocol (IP) yang memiliki sistem connection-less ke dalam sebuah teknologi IP yang memiliki sistem connection-oriented. Network Simulator Ns-2 merupakan sebuah discrete event simulator yang ditujukan untuk penelitian jaringan .