Mengenal dan Bergaul dengan Allah (original) (raw)

Mengenal dan Bergaul dengan Allah (bookreview)

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Setiap fase memiliki isi iman yang sama namun terdiri dari struktur jiwa yang berbeda, dan perbedaan struktur itulah yang menyebabkan perbedaan perwujudan iman. Pribadi-pribadi dalam setiap fase bisa benar-benar orang kristen yang beriman sejati kepada Yesus Kristus, tetapi mereka mewujudkan “tingkah laku” yang berbeda, bahkan pada fase tertentu masih penuh dengan unsur-unsur batu sandungan. Hubungan interaktif dinamis dengan Allah yang hidup menyebabkan orang percaya terbebas dari jerat hukum sebab-akibat. Iman kristen yang sejati juga mengakui adanya nilai intrinsik dari setiap perbuatan baik yang lahir dari hubungan interaktif dinamis antara orang percaya dengan Allah yang hidup.

Antara Pengetahuan Dan Penetapan Allah

Journal Kerusso, 2022

The study of God is never finished, because it can only be investigated through the data that has been revealed in the Bible. All is in the form of approaches with arguments which of course will continue to be debated. However, ideas are still needed to formulate a position between knowledge and God's determination. In the Old Testament, the prophets foretold about God's future plans, using the perfect form or translation. Even though this has not happened yet, the prophets use the perfect form or have indicated that the things that have been said will surely happen. The things that God has ordained impossible will not happen. Abstrak Indonesia Studi tentang Allah memang tidak ada selesainya, karena hanya bisa diselidiki melalui data-data yang telah diwahyukan saja. Semua berupa pendekatan-pendekatan dengan argumentasi yang tentu akan terus bisa diperdebatkan. Namun demikian tetap perlu menggali demi merumuskan posisi antara pengetahuan dan penetapan Allah. Dalam Perjanjian ...

Mengagungkan Allah

1 Ad-Durrul Mantsur 8/290-291. 2 Jami'ul Bayan, ath-Thabary 22/296 dan Ma'alimu Tanzil, al-Baghawy 5/156.

Mengalami Allah Melalui Kitab Mazmur

SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 2020

Abstrak: Tulisan ini membahas penggunaan analisa bentuk sebagai upaya menemukan kekayaan kitab Mazmur untuk pembangunan kehidupan rohani orang percaya. Melalui Analisa Bentuk seseorang dapat menemukan keragaman bentuk mazmur-mazmur yang ada, di antaranya Mazmur Pujian, Mazmur Keluhan, Mazmur Ucapan Syukur, Mazmur Keyakinan, dan lain-lain. Tulisan ini memfokuskan pada 3 bentuk yang ada, yaitu Mazmur Pujian, Mazmur Keluhan dan Mazmur Ucapan Syukur. Mazmur Pujian merupakan ungkapan pujian dan keagungan kepada Allah dari pribadi atau komunal oleh karena merenungkan karakter Allah dan karya Allah yang umum, seperti penciptaan, penyelamatan, dan lain-lain. Mazmur Keluhan tidak hanya merupakan ungkapan keluhan pemazmur baik secara pribadi, maupun komunal di tengah pelbagai persoalan dan kesulitan hidup, namun sering kali disertai dengan doa, ungkapan kepercayaan kepada Allah dan tekad untuk memuji Allah. Mazmur Ucapan Syukur merupakan ungkapan syukur yang lahir oleh karena pengalaman perto...

Relasi antara Tuhan dan Manusia

Artikel ini menjelaskan tentang konsep-konsep relasi antara Tuhan dan Manusia baik dari sudut pandang sufisme dan teologi serta bagamana Ibrāhīm al-Kurānī menyikapi pandangan tersebut. Tulisan ini menunjukan bahwa pemikiran Ibrāhīm al-Kurānī mencoba untuk mendamaikan antara teologi Asy’ariah dan pandangan-pandangan ketuhanan para sufi terutama tasawuf falsafi Ibn ‘Arabi. Ibrāhīm al-Kurānī berpendapat bahwa antara konsep yang biasa dilontarkan oleh sufi seperti waḥdat al-wujūd dan tajallī dengan konsep al-kasb dalam teologi Asy’ariah memiliki keterkaitan satu sama lain. Adapun pandangan ittiḥad dan ḥulūl yang bukanlah suatu konsep yang menjelaskan relasi antara Tuhan dan manusia, karena kedua pandangan tersebut hanyalah merupakan kondisi psikologis yang dirasakan oleh para sufi yang mencoba untuk memasuki ranah ma’rifat.