Analisa Limbah Fosfor Kegiatan Keramba Jaring Apung di Danau Laut Tawar Aceh Tengah (original) (raw)
Related papers
Daya Dukung Budidaya Ikan Kerapu Pada Keramba Jaring Apung Teluk Awang Dan Teluk Bumbang, NTB
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
The carrying capacity is potential of the waters fot utilize coastal or ecosystem resources without cousing damage dan sustainable. This study aims to determine carrying capacity of the water for accommodate the waste from grouper cultivation activities in floating net in Awang Bay and Bumbang Bay. This research was conducted from April until novemver 2015. The research method used is survey method with direct measurements in Awang Bay and Bumbang Bay waters. Carrying capacity analysis used to estimated loading waste the waters from antropogenic and from grouper cultivation activities. The calculation result carrying capacity in Awang Bay and Bumbang Bay waters from N antropogenic waste are 39,14 kg/day, NH 3 average concentration is 0,0081 mg/l in Awang Bay and 0,0062 mg/l in Bumbang Bay. The estimated of floating net can be used in Awang Bay are 67 units and 248 units of floating net can be used in Bumbang Bay.
ABSTRAK Teluk Ambon Dalam (TAD) memiliki potensi untuk pengembangan kawasan budidaya laut dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Penetapannya dalam RTRW Kota Ambon sebagai kawasan budidaya laut dengan sistem KJA menunjukkan arti penting teluk ini. Namun patut disadari bahwa salah satu kunci keberhasilan budidaya adalah dengan penentuan lokasi yang sesuai dan memperhatikan aspek daya dukung lingkungannya. Secara geografis, letak teluk dikelilingi oleh permukiman penduduk Kota Ambon yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Akibatnya tekanan yang tinggi terhadap teluk ini menyebabkan penurunan kualitas perairan dari tahun ke tahun. Sedangkan di sisi lain, kegiatan budidaya juga menghasilkan limbah organik yang berasal dari sisa pakan dan hasil metabolisme kultivan budidaya. Karena itu perlu dilakukan tinjauan terhadap daya dukung lingkungan perairan TAD dari aspek loading nutrient. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung lingkungan melalui pendekatan nutrient loading di perairan Teluk Ambon Dalam. Metodologi yang digunakan adalah dengan telaah pustaka dari beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan dampak kegiatan budidaya laut. Beban limbah organik yang dihasilkan oleh kegiatan budidaya ikan kerapu dengan sistem keramba jaring apung di perairan Teluk Ambon Dalam mencapai 385,91 kg N per unit KJA. Sedangkan estimasi total loading Nitrogen di Teluk Ambon Dalam adalah 12.550 ton N. Kata kunci : budidaya laut, keramba jaring apung, loading nutrient.
Limnologi Dan Potensi Produksi Ikan Danau Laut Tawar" Aceh Tengah
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 2017
Danau laut Tawar terletak di Aceh Tengah pada ketinggian 1200 m di atas permukaan laut. Danau ini mempunyai luas 7000 hadengan kedalaman maksimum l15 m. Danau laut Tawar mempunyai peranan Penting sebagai sumber pengadaan protein terutama bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air terhadap aktivitas keramba jaring apung (KJA) di Sungai Martapura di tinjau dari sifat fisik dan kimia. Penentuan lokasi di bagi menjadi 5 titik dengan kedalaman 0,2, 0,6 dan 0,8. Teknik analisis data yang digunakan adalah Metode MPN yaitu: pengujian perkiraan, pengujian penegasan dan pengujian lengkap yang dilakukan oleh pihak laboratorium.Hasil penelitian dari pengukuran kualitas air saat pasang surut dan pasang naik kedalaman 0,2, 0,6 dan 0,8. Parameter fisik yaitu suhu berkisar 23 - 30oC saat pasang surut titik S2 kedalaman 0,2, 0,6 dan 0,8 suhu airnya rendah yaitu 23 oC. Warna air saat pasang surut berwarna dikarenakan saat pasang surut kedalaman air 0,5 m saat pasang naik air sungai tidak berwarna. Bau air saat pasang surut dan pasang naik titik S0 dan S4 tidak berbau sedangkan titik S1, S2 dan S3 berbau .Kekeruhan air normal berkisar antara 0,12 - 1,39. Rasa air sungai saat pasang surut dan pasang naik berasa. Parameter ...
2015
Abstract. The research objective is to study of water quality affected by people activities inthe water catchment area of Lut Tawar lake Aceh Tengah regency . Five watershedswere selected represented of people activities at the water catchment area.The physical, chemical and biolog ical characteristics of waterwere analyzed in laboratory and compared with water quality standar d (the Goverment Regulation of the Republic of Indonesia, Number 82, 2001). The water quality in the watershed was determined by using the STORET method. The result of the research showed that the watershed have been polluted at some of the water catchment area s of Lut T awar Lake marked by the change of some of physical, chemical and biolog ical characteristics of water .The change in physical charateristics were smelled, tasted, brightness and coloured), the change in chemical charateristics were p hosp hate (PO 4 ), ammonia (NH 3 -N), n itrat e (NO 3 ) and nitrit e (NO 2 ) content, and the change in biolog...
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 2021
Waduk Palasari merupakan perairan umum yang potensial dan dapat dikembangkan untuk menghasilkan ikan bandeng ukuran konsumsi di perairan tawar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ukuran yang tepat terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan bandeng pada keigatan pendederan di keramba jaring apung di Waduk Palasari. Penelitian ini menggunakan dua kelompok hewan uji, yang pertama benih bandeng dari hatchery di Gondol, Buleleng, Bali dengan ukuran 1,2 - 1,5 cm (Kelompok A) dan benih bandeng dari tambak Gresik, Jawa Timur dengan ukuran 3,5 – 4 cm (Kelompok B). Masing-masing kelompok di pelihara pada Keramba Jaring Apung dengan ukuran 3 x 3 x 3 m. Kepadatan untuk kelompok A adalah 5000 ekor/ jaring dan kelompok B sebayak 1000 ekor/ jaring, dengan masing-masing kelompok memiliki tiga kali ulangan. Laju pertumbuhan kelompok A sebesar 4,19% dengan kelulusan hidup 62,70 % ±5,16, sedangka pada kelompok B laju pertumbuhan sebesar 18,13% denan kelulusan hidup sebesar 70,...
Jurnal Riset Akuakultur
Kabupaten Biak-Numfor merupakan salah satu lokasi yang ditetapkan sebagai Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya laut, sehingga perlu dilakukan kajian kesesuaian lokasi dan daya dukung lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian perairan dan estimasi daya dukung lingkungan (ekologi) untuk pengembangan budidaya ikan kakap (Lates calcarifer). Kajian ini dilakukan di dua lokasi yaitu Pulau Nusi dan Teluk Urfu. Pengumpulan data primer dilakukan melalui survai lapangan dan pengumpulan data sekunder melalui Dinas terkait. Data survai lapangan yang dikumpulkan meliputi: arus, kedalaman, pH, suhu, salinitas, dissoloved oxygen (DO), amonia, nitrit, nitrat, fosfat, total suspended solid (TSS), dan kecerahan. Data sekunder yang dikumpulkan antara lain: Peta RBI dan data spasial dari Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil RZWP3K Kabupaten Biak-Numfor 2015. Analisis kesesuaian perairan dilakukan dengan p...
2021
This research was conducted to analyze the water physical and chemical parameters of Ie Sayang Lake for fish culture development area using floating net cages. The observations of water physical and chemical parameters were finds out from April to June 2021 at four stations. The recorded data of water physic-chemical parameters included temperature, current velocity, dissolved oxygen, water depth, pH and turbidity. The data obtained then scored by matching the data values with the criteria for the suitability of waters for fish culture in floating net cage. The results showed that the condition of the water physical and chemical parameters in Lake Ie Sayang is not suitable to be developed as a fish culture area using floating net cage. The water parameter values during research namely temperatur (30,1 o C to 31,9 o C), current velocity (15 to 19,5 cm/s), dissolved oxygen (2,86 to 5,25 mg/l), water depth (1,08 to 1,93 m), pH (6,13 to 6,35) and water tubidity (0,47 to 0,58 m).