Implementasi Literasi Media Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (original) (raw)

Implementasi Literasi Media … IMPLEMENTASI LITERASI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Learning media is one component in the learning system that has relevance to other learning components. In the learning process, PAI and Budi Pekerti teachers are expected to be able to use various forms of instructional media. For that teachers PAI and Budi Pekerti must have media literacy in the form of the ability to know the various forms of learning media and understand the way, usability, function and purpose of use in the learning process. The purpose of writing this paper, namely: (1) describe the implementation of media literacy in the learning process of Islamic religious education and character; and (2) to describe the form of printed, electronic and digital media that can be used in the learning process of Islamic education and character. Therefore, PAI and Budi Pekerti teachers should have media literacy to make learning process more effective and efficient in delivering learners to achieve the planned learning objectives.

Pengaruh Media Google Classroom Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media google classroom terhadap prestasi belajar siswa. Adapun instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket sebagai instrumen pengumpulan data primer. Sedangkan analisis data menggunakan teknik persentase dan teknik product moment untuk data kuantitatif. Dari hasil data kuisioner diketahui bahwa penggunaan media Google Classroom termasuk dalam kategori kurang baik, mulai dari pedoman baku 36% - 55% karena persentase baik hanya 53%, sedangkan persentase buruk adalah 47%. Prestasi belajar siswa dinyatakan sangat baik, karena berdasarkan hasil distribusi frekuensi variabel Y, 80% kategori nilai sangat baik, 10% kategori nilai Baik, 0% kategori sedang. kategori nilai, dan 10% berada pada kategori skor buruk. Pada hasil analisis data statistik, indeks korelasi “r” Product Moment (rxy) adalah -0,141 dan nilai tabel “r” product moment dengan df 28, taraf signifikansi 5% adalah 0,361 dan 1% taraf sign...

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV Sekolah Dasar Menggunakan Metode Luther

Jurnal Algoritma

Pelajaran Agama Islam (PAI) sebagai salah satu bidang studi yang banyak menyasari afektif menjadi suatu tantangan tersendiri bagi guru pengampunya. Tuntutan agar penyampaian materi PAI tidak monoton, atau bersifat hafalan semata mendorong guru PAI untuk terus meningkatkan kreatifitas penggunaan media dalam pembelajaran PAI sehingga mampu tercipta pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Dalam pembelajaran PAI, terdapat materi belajar berupa fakta-fakta dan adapula berupa konsep yang bersifat abstrak. Contoh materi belajar bersifat abstrak ialah seperti tentang keimanan (terkait kepercayaan) yang terkadang susah untuk dijelaskan pada usia anak sekolah dasar karena masih kesulitan untuk berfikir abstrak. Bagi mereka meski mulai dapat berfikir logis, materi belajar akan mudah dimengerti manakala wujudnya nyata atau konkret. Kesulitan terhadap materi belajar abstrak dan verbalistik dapat diatasi salah satunya melalui multimedia pembelajaran yang materinya dikaitkan dengan kondisi nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Metode penelitian dalam pengembangan media pembelajaran PAI berbasis multimedia ini menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya wawancara, observasi, dan studipustaka. Serta untuk pengembangan aplikasi multimedia dari Luther (1994), yang diambil berdasarkan buku Sutopo (2002) yang mana menurut Art Luther pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu konsep (identifikasi audiens), perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, testing dan distribusi. Penggunaan multimedia pembelajaran, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan keefektifan belajar sehingga berdampak positif pada pencapaian kompetensi pembelajaran PAI.

Ekologi Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Alam Banyuwangi Islamic School

Southeast Asian Journal of Islamic Education

Krisis ekologi diyakini turut andil dalam hancurnya kelangsungan hidup manusia, yaitu suatu kondisi dimana sistem ekologi terganggu atau bahkan tidak seimbang. Melalui dunia pendidikan yang menumbuhkan karakter ekologis diharapkan dapat menjadi solusi atas fenomena tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan media ekologis pembelajaran di SMP Alam Banyuwangi Islamic School pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif. Adapun hasil penelitian ini adalah penggunaan media ekologis pembelajaran di SMP Alam Banyuwangi Islamic School yaitu media grafis, media teks, teknologi, media lingkungan, dan media manusia. Interaksi ekologis peserta didik dengan media pembelajaran di SMP Alam Banyuwangi Islamic School yaitu interaksi yang berfungsi untuk menarik perhatian (atensi), interaksi yang berfungsi untuk merubah sikap (afektif), interaksi yang berfungsi untuk merubah pengetahuan (kognitif), interaksi yang berfungsi untuk ko...

Literasi Media Baru Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Jurnal Pustaka Budaya

Abstrak Penelitian ini berjudul Literasi Media Baru Mahasiswa Falultas Agama Islam Universitas Islam Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi media baru Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan objek penelitian literasi media baru Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau dengan responden berjumlah 89 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi media baru Mahasiswa Fakutas Agama Islam Universitas Islam Riau berada pada kategori sangat baik dengan persentase 79,81%. Hasil analisis data responden menunjukkan bahwa secara keseluruhan literasi media baru Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau untuk masing-masing indikator berada pada kategori sangat baik hanya saja dengan persentase yang berbeda-beda. Jika dijabarkan per indikator maka didapatkan bahwa kemampuan tertinggi...

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

VII KELAS ii Kelas VII SMP/MTs Hak Cipta © 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan "dokumen hidup" yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. --Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. viii, 168 hlm. : ilus. ; 29.7 cm. Untuk SMP/MTs Kelas VII ISBN 978-979-1274-95-1 (jilid lengkap)

Legitimasi Al-Qur'an Terhadap Kriteria Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Potensia: Jurnal Kependidikan Islam, 2022

Problema yang terjadi adalah para guru mengeluh terkait dengan ketidakmampuan dalam menjalankan media pembelajaran berbasis teknologi. Sehingga dengan dalih tersebut banyak guru yang tidak menggunakan media dalam mengajar. Padahal media tidak selalu tertaut dengan teknologi, ada banyak alternatif lain yang dapat digunakan. Al-Qur'an sejatinya telah membatasi kriteria media pembelajaran yang baik digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam terkait replika media yang digambarkan secara global dalam Al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis studi kepustakaan yang mengutamakan analisis konsep Al-Qur'an dengan dibantu pendekatan tafsir Maudhui'i. Batasan ayat yang diambil adalah tentang kisah Nabi Sulaiman, Nabi Adam, dan Nabi Ibrahim. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa kriteria media pembelajaran yang baik meliputi empat hal yaitu: (1) harus sesuai dengan tujuan, dimana guru harus berpedoman kepada tujuan pembelajaran. (2) Media pembelajaran harus dapat dipahami dan digunakan oleh guru. (3) Media pembelajaran sebaiknya berlaku umum dan dapat dipakai pada berbagai karakteristik materi. (4) Media pembelajaran harus menarik perhatian peserta didik dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari mereka. Implikasi dari penelitian sebagai tawaran konsep baru tentang media pembelajaran yang dilegitimasi oleh Al-Qur'an melalui kisah-kisah hikmah di dalamnya.

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

The purpose of this study was to determine the use of learning media in Islamic education. This work uses a library research method. From the discussion, it can be concluded that the media is one form of supporting learning, learning inside and outside the classroom. Despite its many shortcomings, the presence of educational media can be very useful in achieving educational goals. He expects teachers to be creative in choosing the most appropriate media for the class. In this case, the subject and resources of the preschool situation make sense.

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Melalui Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Daring pada Siswa

JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2021

Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mampu mengkondisikan subjek didik untuk mempunyai motivasi belajar , salah satunya kewajiban pendidik untuk memenuhi kewajiban tersebut adalah dengan memamfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran. Diantara media yang dimaksud adalah media audio visual. Akan tetapi pada kenyataannya sistem pembelajaran daring, di SMP Negeri 1 Batangtoru bahwa guru masih minim menggunakan media audio visual dalam pemelajaran daring terhadap materi pembelajaran PAI. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Hasil Belajar PAI dan BP Dapat Ditingkatkan Melalui Penggunaan Media Audio Visual pada pembelajaran Daring Pada Siswa kelas IX-1 SMP Negeri 1 Batangtoru?. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas denga...