Efisiensi Usaha Dan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Modified Cassava Flour (Mocaf) Pada Kelompok Wanita Tani Medal Asri, Desa Sukawangi Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang (original) (raw)

Ubi kayu atau singkong (Cassava) merupakan komoditas yang potensial sebagai produk pengganti terigu. Ubi kayu bisa dijadikan tepung yang dikenal dengan nama mocaf (modified cassava flour). Mocaf adalah produk tepung dari singkong yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong melalui fermentasi. Proses fermentasi ini akan menghasilkan tepung yang secara karakteristik dan kualitas hampir menyerupai tepung terigu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi usaha dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi usaha (R/C rasio) sebesar 1,81, artinya usaha ini efisien dan menguntungkan (R/C > 1). Rasio nilai tambah sebesar 49.0%, hal ini berarti pengolahan mocaf memberikan nilai tambah yang cukup tinggi. Total keuntungan yang diperoleh per proses produksi (dari 200 kg bahan baku singkong) sebesar Rp227.500,00. Kata kunci: cassava, mocaf, efisiensi usaha, nilai tambah ABSTRACT Cassava is a potential commodity as a flour substitute products. Cassava can be used as flour known as mocaf (modified cassava flour). Mocaf is the product of cassava flour processed using the principle of modifying cells of cassava by fermentation. This fermentation process will produce flour which almost resembles the characteristics and qualities of wheat flour. The purpose of this study was to analyze the efficiency of business and added value analysis. The results showed that the value of business efficiency (R/C ratio) of 1,81, which means that these businesses efficiently and profitably (R/C > 1). The ratio of added value amounted to 49.0%, this means that the processing of mocaf provide added value high enough. Total profits earned by the production process (from 200 kg of cassava) were 227,500.00 IDR.