Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Profit Growth Pada Perusahaan Manufaktur Sektor 5 (original) (raw)
Related papers
AKSES: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2020
Pengguna laporan keuangan pada suatu perusahaan dapat digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis kinerja perusahaan, laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan perusahaan. Rasio keuangan berguna untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu Current Ratio (CR), Inventory Turnover (ITO), Return on Equity (ROE) terhadap pertumbuhan laba (EAT) pada perusahaan manufacture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan maufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder dan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling.data yang diperoleh adalah 46 perusahaan manufacture sebagai sampel dalam penelitian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun periode dan data dari penelitian ini diproses menggunakan SPSS versi 23 dan Metode yang digunakan adalah uji analisis d...
2021
Rapid technological developments make the capital market create various opportunities or alternatives for investors. On the other hand, companies seeking funds must compete in obtaining funding from investors. One way for companies to get funding is by issuing and selling company shares to investors on the stock exchange. As with the problem formulation, the purpose of writing this thesis is to provide empirical evidence about the effect of changes in Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Gross Profit Margin Ratio (GPM), and Total Asset Turnover Ratio (TAT) in predicting profit changes in automotive sub-sector manufacturing companies for the next one year. The target population of this study is all manufacturing companies listed on the Indonesian stock exchange. The automotive sub-sector and reported in 2018 to June 2020, with purposive sampling technique, the research sample was obtained as many as 12 automotive companies. The data analysis tool used in this research is m...
E-Jurnal Akuntansi, 2020
Financial ratios have been used long ago to assess a company's financial performance and predict future performance, including stock returns. The study aims to determine the predictive ability of various financial ratios to stock returns. Statistical testing with SPSS was conducted on 97 manufacturing companies on the Stock Exchange during the period 2009-2016 or as many as 748 observational data. Testing is done by performing a simple regression of each ratio and multiple regression using the stepwise method to identify ratios that are able to predict stock returns. Simple regression test results on each ratio show that the greatest predictive ability is owned by Return on Assets followed by Assets Turnover, Return on Equity, Debt to Equity Ratio and Earnings per Share. Multiple regression testing using the stepwise method shows that the combination of the ratio of Return on Assets, Debt to Equity Ratio and Inventory Turnover provides the greatest predictive ability among the r...
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan
Kondisi financial distress menjadi sinyal informasi bagi para investor dan calon investor sebelum membuat keputusan investasi. Riset ini bertujuan menguji kegunaan rasio keuangan dalam memprediksi kemungkinan munculnya keadaan financial distress pada saat pandemi. Ada tiga rasio yang akan diuji dalam riset ini, yaitu likuiditas, leverage, dan profitabilitas. Likuiditas diukur menggunakan current ratio, leverage dengan Debt to Total Asset Ratio, dan profitability dihitung dengan Return on Equity Ratio. Pengujian dilakukan pada 222 perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020 dan 202 dengan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan hanya profitabilitas yang memprediksi probabilitas terjadinya financial distress, sedangkan likuiditas dan leverage bukan merupakan prediktor financial distress. Hasil ini menunjukkan bahwa profitabilitas berguna sebagai sinyal kondisi financial distress perusahaan pada masa pandemi. Investor dan calon investor da...
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur
Abstract The purpose of this study was to examine the effect of financial ratios to predict financial distress on manufacturing company in the Indonesian Stock Exchange. In this study the financial ratios variable is proxied by liquidity, profitability (NPM), financial leverage, and growth as independent variables. While financial distress as measured by the Z-score as the dependent variable. The population in this study were all the manufacturing companies that listed on the Indonesian stock exchange. Samples are taken of eighty-one manufacturing company with purposive sampling method, and observation period during three years (2009-2011). The results showed that liquidity has a negative effect but not significant to the financial distress. Profitability (NPM) has a significant and positive effect on financial distress, while financial leverage and growth have unsignificant but positive effect on financial distress. Keywords: Liquidity, Profitability, Financial Leverage, Growth, Financial Distress
2019
This study is purposed, to examine whether the financial ratios affect either partially or simultaneously to earnings growth cash of the company manufacturing listed in Indonesia Stock Exchange 2010 – 2012. This study used a purposive sampling method. The conclusion that can be drawn from the test results that partially affect the net profit margin has an effect on earnings growth. While simultaneously debt to assets ratio, net profit margin, working capital to total asset, and inventory turnover have an effects earnings growth.
Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan, 2016
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over Ratio dan Net Profit Margin terhadap perubahan laba pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 perusahaan. Alat analisis yang dipergunakan untuk menguji hipotesis analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba adalah analisis regresi linier berganda. Tingkat signifikasi yang dipergunakan sebesar 0,05. Alat uji yang dipergunakan untuk menguji kelayakan model regresi yaitu uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas) dan untuk pengujian hipotesis digunakan koefisisn determinasi, uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap perubahan laba, Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap perubahan laba sedangkan Total Assets Turn Over Ratio dan Net Profit Margin memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dari hasil uji t dengan melihat nilai signifikansi, variabel independen yang paling signifikan berpengaruh terhadap perubahan laba adalah Net Profit Margin dengan nilai signifikansi t sebesar 0,021 dan variabel independen yang paling tidak berpengaruh terhadap perubahan laba adalah Current Ratio dengan nilai signifikansi t sebesar 0,843.
2015
This study uses consumer goods companies as demand for consumer goods is inelastic, which means that the percentage change in the quantity demanded is smaller than the percentage change in the price and demand for consumer goods is not much affected by the economic situation of the country because it includes primary needs or the needs of day-to-day Must be fulfilled. By using the liquidity ratio, solvency, profitability ratios and activity ratios are variables that will be tested influence on earnings growth company. The relationship between these variables can be explained logically, the liquidity ratio if the company has a current ratio (current ratio) is good, then the company is able to pay high cash dividends to investors. The population amounts to 36 and the samples used in this study were 11 companies with criteria (a) The Company manufactures consumer goods that are daily necessities listed on the Stock Exchange that lists the complete data in succession during the study pe...
Determinasi Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris apakah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi multivariat data sekunder. Populasi berjumlah 219. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan didapat 58 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Alat pengujian data panel menggunakan program eviews 9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel likuiditas berpengaruh negative terhadap kinerja keuangan, aktivitas berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan sedangkan likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable likuiditas, aktivitas, leverage berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, variable yang paling dominan adalah rasio aktivitas.