Pengorganisasian Komunitas oleh Inovator Pertanian untuk Kesejahteraan Masyarakat (original) (raw)

Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Komunitas Lestari Farm Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Masa Pandemi COVID-19

Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Komunitas Lestari Farm dibentuk untuk menghadapi situasi Pandemi Covid-19 dengan tujuan menjaga ketahanan pangan keluarga, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga. Komunitas ini melakukan kegiatan budidaya pertanian dan perikanan. Sejak komunitas terbentuk, keterlibatan warga dalam kegiatan budidaya masih rendah. Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan pemberdayaan masyarakat pada Komunitas Lestari Farm dan dapat menguatkan komitmen anggota untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan penyuluhan penguatan pemberdayaan masyarakat dilakukan secara daring, mengingat situasi Covid-19 yang tidak memungkinkan tim dan peserta bertemu langsung secara tatap muka. Kegiatan ini diawali dengan tahap persiapan yakni penggalian data, dan ditindaklanjuti dengan kegiatan evaluasi mengenai keberlanjutan Komunitas Lestari Farm. Hasil dari kegiatan ini berupa mendiskusikan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga. Faktor tersebut disebabkan karena tidak dilaksanakannya tahap...

Komunitas Sebagai Unsur Penting Bagi Pengembangan Kewirausahaan: Sebuah Pembelajaran Dari Pertanian Hortikultura DI Jawa Barat

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 2021

Kewirausahaan terjadi dalam suatu ruang dengan aktor yang heterogen, dimana terdapat hubungan yang kompleks diantara para aktor tersebut. Penelitian ini menitikberatkan pada pemahaman mengenai kewirausahaan dan komunitas pertanian dalam konteks pembangunan ekonomi. Penelitian kewirausahaan dirasakan belum memberikan perhatian yang cukup pada pemahaman komunitas sebagai kumpulan aktor yang berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan seorang pengusaha). Kami percaya bahwa kewirausahaan sangat dipengaruhi oleh keberadaan komunitas yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, perguruan tinggi dan swasta). Pemahaman mengenai fenomena kewirausahaan dapat diperoleh dengan memahami interaksi individu dengan peluang yang ada dan lingkungan dimana wirausaha tersebut beroperasi. Hubungan antara petani sebagai pengusaha dan komunitas sebagai tempat dimana petani berusahatani menjadi penting. Modal sosial, nilai, norma dan budaya yang terdapat dalam komunitas dapat mempengaruhi kewirausahaan, baik secara positif maupun sebaliknya. Begitu pula kegiatan kewirausahaan memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Komunitas dan kewirausahaan adalah dua entitas yang saling mempengaruhi satu sama lain, dimana masing -masing tidak dapat berdiri sendiri. Tantangan selanjutnya bagi kami sebagai peneliti kewirausahaan adalah memperluas ruang lingkup penelitian untuk memahami kewirausahaan secara lebih komprehensif dari berbagai sudut pandang.

Pembangunan Pertanian dengan Pendekatan Komunitas : Kasus Rancangan Program Prima Tani

Forum penelitian Agro Ekonomi, 2016

EnglishDevelopment concept explained in the mid of 20th century keeps improving. One of the concept improvements is application of “community-based development” concept. This concept criticizes the relatively unsuccessful rural development based on individuals and households. One of actual community-based development types is implemented in the Prima Tani Program planning. The Program planning consists of (i) the program is located at the rural areas as the smallest units, (ii) action plan was applied using participatory rural appraisal, (iii) encouraging self reliance, and (iv) uses of local institutional resources. The paper is a literature study based on the documents of Prima Tani Program planning and the writer’s involvement in filed activities of the Program planning in West Nusa Tenggara Province. The assessment shows that it is necessary to well measure communal degree of the community. This is the basis for overall program implementation.IndonesianKonsep pembangunan yang d...

Penerapan Inovasi Sosial pada Sistem Pertanian Pertakultur di Program

Program Petani Maju 4.0 di Kabupaten Garut menerapkan inovasi sosial untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui pertanian pertakultur. Studi ini menganalisis kolaborasi antara pemerintah, lembaga penelitian, perusahaan teknologi, dan petani dalam mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan peningkatan produktivitas hingga 20% dan pendapatan petani sebesar 15%. Tantangan yang dihadapi termasuk resistensi terhadap perubahan, keterbatasan akses teknologi, dan dukungan kebijakan. Kesimpulannya, inovasi sosial dan pertakultur memberikan dampak positif yang signifikan dan dapat meningkatkan daya saing pertanian di tingkat lokal.

Institusionalisasi Kesejahteraan Komunal

Society

Berfokus pada pengelolaan sumberdaya kepemilikan bersama melalui Lembaga Karet Desa yang berlokus di Desa Kemuja Kabupaten Bangka, tulisan ini hendak menyoroti bagaimana kesejahteraan sebagai produk hilir dari pengelolaan sumberdaya diberi makna secara institusional oleh masyarakat komunal. Institusionalisasi kesejahteraan ala Masyarakat komunal Kemuja menyajikan warna yang unik dan khas yang diturunkan dari nilai-nilai lokalitas yakni kearifan lokal. Oleh karena itu, artikel ini hendak menjawab pertanyaan bagaimana proses institusionalisasi kesejahteraan yang berbasis kearifan lokal dipraktikkan oleh masyarakat Kemuja dalam rangka pecapain kesejahteraan bersama. Menjawab persoalan diatas, artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini dipilih karena mempertimbangkan aspek kehandalanya dalam menguak dan menginterpretasikan secara lebih mendalam tentang makna terdalam dari berbagai informasi mengenai pengelolaan sumberdaya bersama. Data diperoleh melalui informasi, ...

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kemandirian Kelompok Tani

Hadharah, 2018

digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui bentuk Kemandirian Kelompok Tani Indah Sakato di Jorong Kasai Kenagarian Kasang Kecamatan Batang Anai apakah sudah sesuia dengan indikator keberhasilan dalam pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian mengambarkan bahwa secara indikator keberhasilan dalam pemberdayaan kelompok tani masih jauh dari kemandirian karena masih terbatasnya kelompok tani untuk mencari ilmu, dikarenakan anggota pada umumnya sekolah sampai tingkat SD sehingga tidak bisa tulis baca, antara anggota kurang keakraban sehingga pemberdayaan kurang lancar dan mencari ilmu penerapan pupuk organik tidak berjalan lancar. Kata kunci : pemberdayaan masyarakat, kemandirian, kelompok tani.

Inovasi Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat Petani di Lahan Gambut

Forum penelitian Agro Ekonomi, 2020

Indonesia is blessed with large potential peatland areas. Growing rice in peatland areas, for example, may be harmful to the environment if it is inappropriate farming practice. This paper aims to identify the best agricultural innovation and to propose strategic recommendation for peatland areas management. Farmers have applied agricultural innovations in growing rice in peatland areas with limited ecological damages carried out through water control management such as one way-water management, canal blocking, surjan or tukungan, and varieties adapted to peatland environment. The government has launched some measures to support peatland ecosystem but farmers’ support is inadequate. Implementing good agricultural technology through increased community participation in sustainable peatland management practices, strengthening farmers’ institution, information dissemination, and mutual community partnership. AbstrakIndonesia dikaruniai lahan gambut yang tersebar luas. Pemanfaatan lahan...

Kewirausahaan Sosial pada Sentra Budidaya dan Pengolahan Perikanan Air Tawar Si Pujuk Farm untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Journal of Social Development Studies

Kesulitan dalam mendapatkan hasil yang maksimal seringkali menjadi permasalahan yang dialami para pembudidaya dalam membudidayakan ikan air tawar. Bertolak dari masalah tersebut, Si Pujuk Farm hadir membawa misi untuk menyejahterakan masyarakat terutama pembudidaya perikanan air tawar berbasis kewirausahaan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemenuhan keriteria kewirausahan sosial, proses dan hasil pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Si Pujuk Farm. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Si Pujuk Farm telah memenuhi kelima syarat kewirausahaan sosial. Pada aktivitas pemberdayaan, Si Pujuk Farm melakukannya dengan tiga tahapan, yaitu penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan. Tahapan tersebut telah memberikan dampak signifikan kepada penerima manfaat pada bina manusia, usaha, lingkungan dan kelembagaan. Adapun rekomendasi dari penelitian ini adala...