Profil Lipid Penderita Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara (original) (raw)

Profil Lipodistrofi dan Dislipidemia pada Pasien Prepubertas dengan HIV yang Mendapat Terapi ARV di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

Sari Pediatri, 2016

Latar belakang. Terapi antiretroviral (ARV) kombinasi telah berhasil menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pasien HIV, tetapi menimbulkan efek samping jangka panjang berupa sindrom lipodistrofi.Tujuan. Mengidentifikasi adanya lipodistrofi dan dislipidemia pada pasien prepubertas dengan HIV yang mendapatkan terapi ARV jangka panjang.Metode. Penelitian potong lintang dilakukan pada 76 pasien HIV usia prepubertas di Poli Alergi Imunologi RSCM. Pemeriksaan klinis lipodistrofi dilakukan oleh tenaga klinis, tebal lipatan kulit (TLK) triceps dan subscapular, lingkar pinggang serta rasio lingkar pinggang-panggul. Data kadar CD4 awal, status gizi awal terdiagnosis, jenis terapi ARV, dan lama terapi ARV didapatkan dari rekam medis. Subyek juga dilakukan analisis diet, pemeriksaan profil lipid, dan gula darah puasa.Hasil. Subyek prepubertas dengan HIV yang mendapatkan terapi ARV yang mengalami lipodistrofi dan dislipidemia berturut-turut 47% dan 46%. Subyek lipodistrofi berupa lipohipertr...

Studi Kualitatif Strategi Koping Penderita HIV AIDS di Kota Bandung

Faletehan Health Journal, 2021

HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan dampak negatif berupa masalah fisik, psikis, sosial, dan spiritual sehingga mengakibatkan orang dengan HIV/AIDS hidup dengan penuh tekanan karena isu negatif dan stigmatisasi. Hal ini dapat menjadi masalah bagi kejiwaan penderitanya sehingga memerlukan mekanisme koping ke arah adaptive. Strategi koping menentukan keberhasilan individu dalam menghadapi tekanan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi koping pada penderita HIV AIDS dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik in-depth interview terhadap 6 partisipan secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analysis interactive Miles dan Huberman. Hasil penelitian didapatkan 6 tema yaitu Pasrah pada Tuhan; Tidak ingin memikirkan penyakit; pengalihan masalah; Berupaya untuk bangkit; Upaya mengatasi masalah; dan Menyembunyikan status kesehatan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahw...

HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN PROFIL LIPID PADA ORANG DEWASA UMUR 25-65 TAHUN DI KOTA BOGOR (Baseline Studi Penyakit Tidak Menular di Kota Bogor, Jawa Barat)

GIZI INDONESIA

The global epidemic of obesity is rapidly becoming a major public health problem in many countries of the world. Rapidly changing diets and lifestyles are trigger to the global obesity epidemic. This study aimed to determine the prevalence of central obesity and the relationship between central obesity and lipid profile in adults aged 25-65 years. This study used baseline data "Cohort Study of Non-Communicable Diseases" that was carried out in 2011-2012 in Bogor City, West Java Province. The study design was crosssectional. A number of samples analyzed were 4554 subjects. Result of the analysis showed that the prevalence of central obesity was found 51.3 percent. The portion of subjects with high total cholesterol levels was 16 percent. The percentage of high LDL cholesterol levels was 17.6 percent. While the portion of low HDL cholesterol levels was 16.2 percent and the portion of high triglyceride levels was 8.5 percent. The results of logistic regression analysis showed that central obesity in adults aged 25-65 associated with lipid profile after controlling the variables of sex, age, and smoking habits. The need for preventive measures to prevent central obesity and abnormal lipid profiles evolve toward disease complications through the fulfillment of adequate daily physical activity and healthy eating habits.

Asupan Makan Dan Profil Lipid Pegawai Dengan Status Gizi Normal Dan Obesitas

Jurnal Ilmiah Inovasi, 2017

Obesitas merupakan masalah gizi dan kesehatan kronis karena prevalensinya yang terus meningkat dan menjadi faktor risiko dari penyebab kematian ke-lima di dunia. Obesitas adalah suatu keadaan penumpukan lemak berlebihan atau abnormal yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah asupan makan sehari-hari yang berlebihan. Obesitas yang terjadi dalam jangka waktu lama akan berdampak pada perubahan profil lipid seperti kolesterol total, LDL dan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan makan dan profil lipid pegawai dengan status gizi normal dan obesitas di Politeknik Negeri Jember. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Politeknik Negeri Jember. Sampel penelitian adalah pegawai yang bekerja di Politenik Negeri Jember dan berstatus PNS yang berumur ≥ 30 tahun dan berjumlah 36 orang. Sampel dibagi kedalam dua kelompok yaitu status gizi normal dan obesitas...

Penerimaan Diri dan Kualitias Hidup Penderita HIV/AIDS di Kota Ambon

2021

ODHA kebanyakan mengalami depressi setelah mengetahui kenyataan mengidap penyakit HIV/AIDS. Perlu adanya penerimaan dalam diri ODHA, sehingga tidak menimbulkan depressi atau hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi sebagian ODHA, HIV/AIDS bukan merupakan suatu ancaman terbesar bagi kehidupan mereka, alhasil di dalam kehidupan mereka mendatang, mereka bisa melewati setiap masalah tersebut dengan tetap mendorong diri mereka menjadi lebih baik dan berkualitas kedepannya, sehingga mereka dapat meninggalkan kehidupan mereka di masa lalu yang membuat mereka terpuruk ketika awal mengetahui status sebagai seseorang yang terinfeksi, agar kedepannya mereka dapat bangkit dari setiap masalah yang dilalui dan dapat membuat kehidupan mereka berkualitas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerimaan diri dan kualitas hidup ODHA di Ambon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah sumber informasi atau key informan 7 orang. Key informan dipilih secara ran...

Karakteristik penderita infeksi HIV/AIDS di klinik voluntary counseling and testing Lazarus RS St. Antonius Pontianak tahun 2017

Jurnal Cerebellum, 2020

Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan jenis retrovirus dari genus lentivirus, yang menginfeksi sel-sel kekebalan tubuh dan menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan sekumpulan gejala penyakit yang disebut dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). HIV merupakan salah satu penyakit infeksi utama penyebab kematian bagi seluruh dunia yang terus mengalami peningkatan secara signifikan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional.Variabel penelitian ini adalah karakteristik sosiodemografi dan klinis penderita HIV/AIDS yang terdaftar di Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) Lazarus Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak sepanjang tahun 2017. Hasil: Terdapat 29 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik penderita HIV/AIDS ditemukan kelompok usia terbanyak 25-49 tahun (82.76%), jenis kelamin laki-laki (62.07%), tingkat pendidikan sedang (37.93%), orientasi heteroseksual (96.55%)...

Profil Lipid pada Fase Akut Demam Berdarah Dengue

2014

Lipid dan lipoprotein bisa menjadi penentu derajat manifestasi infeksi dengue pada fase awal. Telah dilakukan beberapa penelitian mengenai faktor tersebut, namun hasilnya masih kontroversi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profil lipid dengan DBD.Suatu case-control study yang dilakukan dari bulan Maret-September 2011 di tiga rumah sakit dan satu puskesmas di Palembang. Kelompok kasus adalah subjek dengan DBD, dan kontrol adalah subjek non DBD (jumlah dua kali kasus) yang disesuaikan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Sampel darah diambil pada hari ketiga demam. Analisis data menggunakan T-test, uji ANOVA atau Kruskal Wallis, chi-squared atau Fisher, dan analisis korelasi Pearson. Analisis bivariat menggunakan SPSS 18.Sebanyak 54 subjek yang terdiri dari 18 subjek DBD sebagai kelompok kasus, dan masing-masing 18 subjek DD dan OFI sebagai kelompok kontrol. Rerata trigliserid pada infeksi dengue lebih tinggi dibanding non dengue, sedangkan rerata kolesterol, HDL dan...

Karakteristik Penderita Aids Dan Infeksi Opurtunistik DI Rumah Sakit Umum Pusat (Rsup) H. Adam Malik Medan Tahun 2012

Gizi Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi, 2013

AIDS is a set of symptomps due to the decreased of immune system caused by HIV. One of the causes of the high mortality of AIDS patients is Opportunistic Infection (OI). Ministry of Health Republic of Indonesia reported the highest OI is Oral Candidiasis (80,8%), TB Paru (40,1%), Cytomegalovirus (28,8%), Toxoplasma Encephalitis (17,3%), Pneumocystis Carinii Pneumonia (13,4%), Herpes Simplex (9,6%), Mycobacterium Avium Complex (4,0%), Criptosporodiosis (2,0%), and Pulmo Hystoplasmosis (2,0%). To determine the characteristics of AIDS patients and OI, conducted a research at RSUP H. Adam Malik Medan with case series design. Population and sample was 223 patients in 2012 and recorded in hospital medical records. Univariate data were analyzed descriptively while bivariate data were analyzed using Chi-square test with 95% CI. Based on sosiodemographic, the highest population is in the age group of 29-35 years old (41,7%), male (74,0%), Batak (78,5%), graduated high school/equivalent (62,8%), work (83,0%), married (70,4%), and came from Medan area (52,0%). The highest OI type is Oral Candidiasis (35,3%), heterosexual transmission (67,3%), CD4 count < 200 cells/mL (80,7%), and underweight (72,2%). There is a significant differentiation of proportion between the work based on the transmissions infection (p=0,024). There is no significant differentiation of proportion between age based on the transmissions infection, sex based on the transmissions infection, married based on the transmissions infection, the BMI based on CD4 count, and CD4 count based on clinical stadium. Statistical test can not be performed for tribe based on place. It is hoped the high risk group of HIV/AIDS in order to prevent with "ABC", to stop at all or does not use needles, to the parties to concern in implementing effective screening, to people living in HIV to improve nutrition and take ARV obediently, to officers of medical records to complete the record of adherence and BMI and to coordinate the data in the hospital medical records with the data source from Pusyansus VCT in order not to make misunderstanding.

Gambaran Profil Lipid pada Pasien Sindrom Koroner Akut di Rumah Sakit Khusus Jantung Sumatera Barat Tahun 2011-2012

Jurnal Kesehatan Andalas, 2014

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Salah satu penyakit kardiovaskuler itu adalah Sindrom Koroner Akut (SKA) yang merupakan keadaan gawat darurat dari Penyakit Jantung Koroner (PJK). Salah satu faktor risiko SKA adalah perubahan dari kadar fraksi lipid yaitu kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida yang dikaitkan dengan pembentukan plak aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil lipid pada pasien SKA di rumah sakit khusus jantung Sumatera Barat tahun 2011-2012. Telah dilakukan penelitian deskriptif dengan bentuk cross sectional study dan pendekatan retrospective menggunakan data rekam medik mengenai hasil pemeriksaan profil lipid (kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida) di rumah sakit khusus jantung Sumatera Barat untuk mengetahui gambaran profil lipid pada pasien SKA tahun 2011-2012. Hasil penelitian ini menemukan 98 kasus SKA. hasil ini menunjukkan bahwa pasien SKA dengan kadar kolesterol total tinggi adalah 44 orang (44,9%) dan normal sebanyak 54 orang (55,1%), pasien SKA dengan kadar kolesterol HDL rendah adalah 63 orang (64,3%) dan normal sebanyak 35 orang (35,6%), pasien SKA dengan kadar kolesterol LDL tinggi adalah 44 orang (44,9%) dan normal sebanyak 54 orang (55,1%), dan pasien SKA dengan kadar trigliserida tinggi adalah 21 orang (21,4%) dan normal sebanyak 77 orang (78,6%). Kejadian SKA terbanyak adalah STEMI sebanyak 51 kasus (52%), kemudian NSTEMI sebanyak 24 kasus (24,5%) dan yang paling sedikit adalah angina pektoris tak stabil sebanyak 23 kasus (23,5%) frekuensi umur terbanyak dari pasien SKA adalah 40-59 tahun, jenis kelamin terbanyak dari pasien SKA adalah laki-laki sekitar 74,5%. Penelitian menunjukkan jumlah bahwa pasien SKA yang memiliki kadar kolesterol total yang tinggi lebih sedikit daripada yang normal, kadar kolesterol HDL yang rendah lebih banyak daripada yang normal, kadar kolesterol LDL yang tinggi lebih sedikit daripada yang normal, kadar trigliserida yang tinggi lebih sedikit daripada yang normal, kasus SKA terbanya Kata kunci: Sindrom Koroner Akut, kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, trigliserida