Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Ibu Prahamil Dan Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan Dengan Berat Badan Lahir Bayi DI Rsud Dr. M. Soewandhie Surabaya (original) (raw)
Related papers
Hubungan Kenaikan Berat Badan Hamil Dengan Lama Persalinan DI Rsud Dr. M. Soewandhie Surabaya
2016
One of the causes of high maternal mortality rate in the Surabaya city is a prolonged labor which occupies the fifth position of the 10 problem of maternal mortality. Obesity is said to be one of the factor that led to labor becomes elongated. The aim of this research was to determine the relationship between gestational weight gain and the duration of labor. This retrospective cross sectional study included 141 women who delivered their baby with vaginal deliveries in RSUD dr. M. Sowandhie Surabaya between December 2015 and May 2016. Data of pre-pregnancy maternal BMI, gestational weight gain, antenatal BMI, duration of labor where began at 3cm dilation until fully dilated, and duration of second stage of labor were collected from medical records and analyzed using SPSS version 23 with Spearman rho test and Mann Whitney U test differences. Adjusments were made for parity, maternal age, interval on birth timing, maternal height and birthweight. After the bivariate analysis where dif...
Journal of Midwifery and Public Health
Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang nilai gizi dan makanan yang ada. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil. Untuk mengetahui “ Hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil”. Jenis penelitian yang digunakan adalah hasil desain penelitian deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu sebelum hamil dengan penambahan berat badan selama hamil. Populasi ibu hamil trimester III di wilayah kerja PMB Bidan W yaitu sebanyak 55 orang yang berkunjung ke PMB Bidan W. Untuk mendapatkan jumlah responden peneliti melakukan pengumpulan dengan tekhnik r...
2017
Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh ibu hamil merupakan indikator status gizi ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama hamil merupakan indikator pertumbuhan dan perkembangan janin didalam kandungan yang dapat mempengaruhi berat badan bayi baru lahir saat lahir. Status nutrisi ibu yang buruk sebagai pencetus terjadinya komplikasi pada maternal dan neonatal. Program pemerintah DIY memberikan monitoring nutrisi ibu selama hamil dengan pelayanan ANC terpadu. Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bayi baru lahir dengan BBLER 2 kasus, BBLR 72 kasus, Makrosomia 3 kasus, dan BBLN 282 kasus serta di tahun 2017 bulan Januari sampai Mei terdapat 91 bayi BBLN dan 32 bayi BBLR. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah descriptive correlationl dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil trimester III di RS P...
2020
Berat badan ibu sebelum hamil merupakan salah satu gambaran status gizi ibu, memiliki hubungan erat dengan berat lahir bayi. Kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan gambaran laju pertumbuhan janin dalam kandungan yang perlu diperhatikan karena kenaikan berat badan yang kurang maupun berlebih bisa menimbulkan permasalahan yang serius bagi bayi dan ibunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara pertambahan berat badan selama kehamilan dan berat bayi saat lahir. Metode: Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Data penelitian diperoleh dari kohort ibu, kartu ibu dan kohort bayi yang melakukan pemeriksaan kehamilan pada Juli 2017-Januari 2018 di polindes di wilayah kerja Puskesmas Meninting. Data diuji menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Data dari 150 responden diikutsertakan pada penelitian ini, dengan kelompok usia terbanyak 20-35 tahun (78%) dan status kehamilan multigravida (71%). Berdasar uji statistik tidak didapatkan korelasi antara pertambahan berat badan selama kehamilan dan berat bayi saat lahir (p>0,05). Kesimpulan: pertambahan berat badan ibu selama kehamilan bukan merupakan satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap berat bayi saat lahir.
Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Dengan Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan
Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia
Nutritional status is a measure of success in fulfilling nutrition for pregnant woman. Pregnant woman's nutrition is a nutrition that is needed in large quantities to fulfillment nutrition for pregnant woman and development of fetus which was conceived. Need for food are seen not only in portions that are eaten but must be determined on the quality of nutrients contained in the food consumed. Nutritional status on pregnant woman is one of indicator in measuring the nutritional status of the community. If the nutritional intake for pregnant women from food is not balanced with the body's needs, so will happen a nutrient deficiency (ZAKI, 2019). Determine nutritional status on pregnant woman can be done with two ways, that is by counting BMI or measuring MUAC (Mid Upper Arm Circumference). A pregnant woman is said to have normal nutritional status when have BMI more 18,5 until 24,9 kg/m2 during pregnancy or be marked with the results of MUAC measurements more than one or is 23,5 cm which is an indicator of a mother not experiencing Chronic Energy Deficiency (CED). Normal nutritional status of pregnant women is expected to give birth to healthy babies and mothers can undergo safe pregnancy and childbirth (Arisman & Kes, 2009). The result of study who be done in public health center of Mayung subdistrict Gunung Jati from 80 pregnant woman that do visit ANC from March 7 to April 9, 2019 be found as many as 15 pregnant women included in the category of malnutrition with indicators, MUAC<23,5 cm. Nutritional status is a measure of success in fulfilling nutrition for pregnant women. Pregnant woman's nutrition is a nutrient that is needed in large quantities for the fulfillment of the mother's own nutrition and the development of the fetus it contains. Food needs are seen not only in the portion eaten but must be determined on the quality of nutrients contained in the food consumed. The nutritional status of pregnant women is one indicator in measuring the nutritional status of the community. If the nutritional intake for pregnant women from food is not balanced with the body's needs, nutrient deficiency will occur (Arisman & Kes, 2009). Increased weight of pregnant women who are less or excess can have an impact on both mother or fetus. Some of the effects if there is excess weight gain on pregnant women are babies born large so that they are at risk of experiencing difficulties during labor, in addition to excess weight in third trimester pregnancy is a danger sign of the risk of preeclampsia. While the impact that occurs in pregnant women whose weight gain is less than recommended during pregnancy is the risk of developing fetus, other than that malnutrition and anemia can be difficult during childbirth(Hani & KusbandiyahJiarti, 2011).
Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil terhadap Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman
Jurnal Kesehatan Andalas, 2015
Pertumbuhan janin intrauterin sangat menentukan berat bayi lahir. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi berat bayi lahir, salah satunya adalah status gizi janin.Untuk mencapai status gizi yang diharapkan, ibu hamil harus mencapai penambahan berat badan yang ideal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan ibu hamil terhadap berat bayi lahir di kota Pariaman. Metode penelitian adalah analitik yang dilakukan di kota Pariaman dengan menggunakan data ibu melahirkan bulan Januari-Juni 2011. Ada 95 sampel yang digunakan dalam penelitian ini, didapatkan jumlah terbanyak pertambahan berat badan ibu pada range < 10 kg, yaitu sebanyak 39 orang dengan rerata 7,46 kg (± 1,274 SD) sedangkan berat badan yang >12,3 kg didapatkan 27 orang dengan rerata 17,39 kg (± 5,792 SD). Secara keseluruhan pertambahan berat badan ibu rerata dalam rentang normal, yaitu 11,29 kg (± 5,194 SD). Bayi dengan berat badan lahir rendah (≤ 2,5 kg) sebanyak 2 bayi (2,1%) dengan berat rerata 2,350 gram (± 0,2121 SD) sedangkan berat badan normal (>2,5-4 kg) adalah 92 bayi atau 96,8% dengan berat rerata 3,176 gram (± 0,3339 SD). Secara keseluruhan berat bayi lahir rratae yang didapatkan adalah 3,169 kg (± 0,3661 SD). Berdasarkan hasil uji korelasi, didapatkan r = 0,103 dan p = 0,323 (>0,05). Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pertambahan berat badan ibu hamil terhadap berat bayi lahirdi kota Pariaman. Kata kunci: pertambahan berat badan ibu hamil, berat bayi lahir, pertumbuhan janin intrauterin, status gizi janin
2020
Pemenuhan gizi ibu hamil sangat penting karena dapat memberikan dampak baik bagi ibu maupun bayi yang dikandungnya, Ibu hamil dengan status gizi yang kurang dapat menyebabkan resiko tidak berkembangnya janin, kecacatan pada bayi, berat lahir rendah, dan kematian bayi dalam kandungan. Pemenuhan gizi pada ibu hamil salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan ibu terhadap gizi saat kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu hamil dan peningkatan berat badan selama kehamilan. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer dengan mengukur pengetahuan ibu hamil menggunakan kuesioner dan data sekunder berupa data berat badan ibu hamil di buku KIA/KMS. Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Bandar Lampung yang mencakup Puskesmas Kedaton, Way Kandis, Satelit, Sukaraja, Sukabumi, dan Simpur pada tahun 2018. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan total ...
2013
Latar Belakang Masalah penelitian ini yaitu BBLR termasuk faktor utama peningkatan motalitas, morbiditas dan disabilitas. Khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sungai Jingah memiliki angka tertinggi BBLR di wilayah Kota Banjarmasin. Obyek dalam penelitian seluruh responden pada kelompok kasus dan kelompok kontrol sebanyak 24 BBLR dan 48 tidak BBLR, sehingga semua sampel 72. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh pada awal kehamilan dengan berat badan lahir di wilayah Puskesmas Sungai Jingah Tahun 2013. Metode penelitian menggunakan analitik jenis penelitian yang digunakan dengan Retrospective Study penelitian ini melihat kebelakang, pengumpulan data dari efek atau akibat yang telah terjadi kemudian ditelusuri penyebabnya. Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square menunjukkan hasil ρ = 0,000, dengan tingkat kemaknaan 5% sehingga ρ < α 0,05,ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan berat badan lahir di wilayah kerja Puskesmas Sungai Jinga...
2017
MARIA DOLOROSA P. SOGEN. S531408050. 2017. The Relationship of Mother’s Weight Gain during Pregnancy and Parent’s Height to Baby’s Birth Length in Sleman Regency. THESIS. First Counselor: Dr. BudiyantiWiboworini, dr. M.Kes.,SpGK. Second Counselor: Ari Natalia Probondari, dr., MPH, Ph.D. Nutrition Science Study Program. Human Nutrition, Postgraduate Program, SebelasMaret University ABSTRACT Background:Short birth length is one of the health problems for children. Short birth length need to get special attention because it will have an impact on the stunting.. Mothers’ weight gain during pregnancy is one factor representing fetal growth in the uterus. Parents’ height’ also contributes to determining the baby’s birth length. This study was aimed to analyze the correlation of mother’s weight gain during pregnancy and parent’s height to baby’s birth length. Methods:This study was an analytical observation research with cohort retrospective. The subject of research consisted of 76 pregnan...