Akses Pelayanan Rumah Sakit Menjadi Faktor Dominan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Skizofrenia (original) (raw)
Related papers
Jurnal Kesehatan Holistic, 2019
Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan gambaran faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat terhadap kepatuhan pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi di RS Husada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien skizofrenia yang dirawat di Ruang Nusa Indah RS Husada. Sampel pada penelitian ini sebanyak 24 orang dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat (p value 0,005), perilaku terhadap kepatuhan minum obat (p value 0,006), tingkat ekonomi terhadap kepatuhan minum obat (p value 0,005), tingkat pendidikan terhadap kepatuhan minum obat (p value 0,031), pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat (p value 0,035)dan dukungan sosial terhadap kepatu...
Kepatuhan Minum Obat Mempengaruhi Relaps Pasien Skizofrenia
Jurnal Keperawatan Jiwa, 2019
Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat yang ditandai dengan gejala positif, gejala negatif dan gangguan kognitif. Kondisi kronis yang dialami pasien berpotensi mengalami relaps. Penelitian ini dilakukan di RSKD Duren Sawit bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian longitudinal yakni cross-sectional berulang (time-series). Jumlah sampel sebanyak 48 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling. Hipotesis di uji dengan mengguanakan uji chi square. Alat ukur penelitian : PANSS dan lembar observasi pemantauan minum obat. Pengambilan data dilakukan setiap bulan (selama 3 bulan) saat responden kontrol ke poliklinik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia (p value =0,043). Diharapkan perawat dan keluarga pasien tetap melanjutkan pemantauan minum obat kepada pasien dengan lembar observasi. ...
Karakteristik Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN
Mental disorders are one of the public health problems in Indonesia. In general, mental disorders are caused by psychological pressure both from outside the individual and from within the individual. Some of the things that cause this is the ignorance of the family and society about this mental disorder (Hawari, 2007). According to WHO or the World Health Organization (2002) states that the prevalence of mental health problems is currently quite high, 25% of the world's population has suffered from mental health problems, 1% of which are severe mental disorders. The potential for a person to be susceptible to mental disorders is indeed high, every time 450 million people around the world are affected by mental, nervous, and behavioral problems. One form of mental disorder that is found throughout the world is a severe mental disorder, namely Schizophrenia (Hawari, 2007). Schizophrenia comes from two words, namely schizo which means cracked or broken and phrenia which means soul....
Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam
Background :Schizophrenia is one of the most serious and disturbing mental disorders. Mental disorders are a very serious problem in the world. Management of schizophrenia requires long-term medication to keep symptoms under control and to prevent relapse. Methods : This research is an observational analytic study with a cross sectional research design. This research was conducted at the Mental Polyclinic of Budi Kemuliaan Hospital Batam in Juni 2021. The population of this study were families and patients with paranoid type of schizophrenia with a total sample of 60 people. The sampling method is Accidental Sampling. The instrument used is a questionnaire. Data analysis using Fisher's exact test. Result : The results of this study found that age, gender, education, occupation, length of treatment and family support had a relationship with medication adherence in schizophrenic patients, while marital status had no relationship with medication adherence in schizophrenic patients....
Pengaruh Persepsi Sembuh Pada Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia
2021
Latar Belakang : Ketidakpatuhan mengkonsumsi obat menjadi masalah yang banyak terjadi, salah satu faktornya : persepsi sembuh atau pasien merasa bahwa sudah sembuh sehingga tidak perlu minum obat lagi. Tujuan : Mengetahui persepsi sembuh pada kepatuhan minum obat pasien skizofrenia Metode : Literature review Hasil : Persepsi sembuh berpengaruh pada kepatuhan minum obat pasien skizofrenia Simpulan: Ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat pada pasien skizofrenia dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah pasien, atau merasa bahwa dirinya sudah sembuh dan tidak memerlukan pengobatan lagi, sehingga dengan sadar menghentikan sendiri pengobatannya tanpa arahan dari tenaga kesehatan
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia: Literature Review
2021
Pasienskizofreniayangpatuhminumobatakandapatmeningkatkankualitashidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kepatuhan minumobat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia. Penelusuran literature melalui Google Scholar dan PubMed. Keyword yang digunakan dalam bahasa Inggris dan Indonesia yaitu keperawatan jiwa, kepatuhan minum obat, skizofrenia, mental nursing, mental illness, medication adherence, medication compliance, dan schizophrenia. Penelusuran dilakukan dari 01 Januari 2016 sampai 31 Desember 2020. Penelusuran diperoleh dari Google Scholar ada 1.664 jurnal dan PubMed ada 80 jurnal, jurnal yang diceking duplikasi ada 1.379 dan yang dieliminasi ada 1.349, selanjutnya jurnal yang sudah diskrining ada30jurnaldanyangdieliminasiada17jurnal,yangditerimadandianalisisada 10 jurnal. Penelitian didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien skizofrenia ada dua yaitu, faktor internal dan eksternal. Faktor i...
Modifikasi Perilaku untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas modifikasi perilaku untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah satu orang, yaitu seorang wanita berusia 40 tahun yang mengalami skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian single case experimental design. Instrument pada penelitian ini berupa lembar observasi dan wawancara berdasarkan DSM IV-TR. Analisis data yang diperoleh menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan perubahan perilaku yang ditunjukkan partisipan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan peningkatan kepatuhan minum obat yang ditandai dengan jadwal minum obat dan dosis yang sesuai dengan anjuran dokter ketika diberikan modifikasi perilaku. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modifikasi perilaku efektif untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita skizofrenia.
Kepatuhan Minum Obat Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia
Media Informasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dan dukungan keluarga terhadap kambuh dan tidak kambuh pada pasien rawat jalan skizofrenia. Penelitian ini adalah penelitian analitik pendekatan cross sectional dilaksanakan di Ruang Rawat Jalan dan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Kota Kendari. Jumlah responden 73 dari 311 penderita skizofrenia, diambil dengan metode aksidental sampling data diolah secara univariat dan bivariat berdasarkan hasil Uji chi Square variabel kepatuhan minum obat diperoleh nilai p = 0,001 dan dukungan keluarga p = 0,003 artinya Kepatuhan minum obat, dukungan keluarga, berhubungan terhadap kambuh dan tidak kambuh pada pasien rawat jalan skizofrenia. kesimpulan penelitian bahwa pendekatan psikososial dalam menangani kekambuhan pada pasien rawat jalan skizofrenia, seperti terapi keluarga, psikoterapi individual, pelatihan keterampilan sosial dan perlakuan komunitas disarankan untuk menurunkan angka kekambuhan pasien skizofrenia.
Kepatuhan Minum Obat Pasien Rawat Jalan Skizofrenia DI Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 2016
Skizofrenia adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang menjadi disfungsional secara fisiologis untuk dirinya sendiri maupun interaksi secara sosial. Kepatuhan minum obat dapat dideteksi melalui pengisian beberapa jenis kuisioner kepatuhan minum obat antara lain Medication Adherence Rating Scale (MARS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pasien rawat jalan skizofrenia dan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien rawat jalan skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode observasional yang memakai desain penelitian Cross Sectional. Analisa data dilakukan dengan uji Cross tabulation. Hasil penelitian menunjukkan 40 pasien rawat jalan skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 60% lakilaki dan 40% perempuan. Pasien dengan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 2,5%, 90% pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang, dan 7,5% pasien memiliki tingkat kepatuhan tinggi. Untuk melihat hubungan karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan) dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien digunakan analisis bivariat dengan uji Cross tabulation dan diperoleh nilai signifikansi berturut-turut 0,723; 0,066; 0,595; dan 0,078 (p>0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik pasien dengan tingkat kepatuhan pasien rawat jalan skizofrenia tersebut.