Kearifan Lokal Masyarakat Jawa dalam Menghadapi Pandemi (original) (raw)

Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

2012

Java has the values that can be taken in relation to the value of the benefits of ethics and aesthetics. One farm of those values are joglo art that have the local knowledge of Javanese culture. Model approach in this research is leading to a descriptive qualitative ethnographic, in which the empirical reality a result, demanding researchers go directly to the location of the study, to be able to live up to their tradition, and the symptoms of everyday life that is full of social phenomena local culture. This research firms a single case study stuck. In the context of this case study, a traditional Javanese home visits as a sub unit of analysis, but its existence still viewed/reviewed as a place that is part of the social system of the larger society around Surakarta. Java house building structure is one that reflects the composition of space like typical building pendhapa, pringgitan, dalem, kitchen, or gadri gandhok. The relation between this structure is a structure which is stro...

Kearifan Lokal Sebagai Solusi Penanganan Serta Mitigasi Pandemi COVID-19 DI Provinsi Lampung Dan Daerah Istimewa Yogyakarta

2021

Pandemi covid-19 yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 memberikan dampak yang cukup besar pada kehidupan masyarakat. Permasalahan muncul akibat belum siapnya masyarakat serta kebijakan yang mengatur tentang situasi pandemi. Mengutip penelitian yang dipublikasikan CIGO terhadap masyarakat urban Jabodetabek pada tahun 2020, sebanyak 22,5% masyarakat DKI Jakarta dan 24,1% masyarakat Kota Bogor masih percaya bahwa covid-19 adalah sebuah konspirasi elit global. Fakta tersebut menunjukan masih belum terwujudnya point ke sebelas (kota dan komunitas berkelanjutan) yang tertuang dalam cita-cita pembangunan keberlanjutan tahun 2030. Penelitian yang mengacu pada aspek urban dan personal belum dapat dijadikan sebagai acuan dalam melihat Indonesia secara keseluruhan. Pada penelitian ini memiliki fokus pada masyarakat rural serta komunitas setempat dalam menyikapi pandemi covid-19 dengan wilayah sample Provinsi Lampung dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan pendekatan kearifan lokal masyara...

Kearifan Lokal Masyarakat Sub-Sistem Drainase Bringin Dalam Menghadapi Banjir

Jurnal Pembangunan Wilayah Kota, 2012

Community based early warning system is one of the efforts in reducing flood risk by increasing community awareness in managing disasters. The system comprises the reduction of risk level and vulnerability, along with the strengthening of community capacity among others related to local wisdom. Practicing local wisdom in flood management ensures the effectiveness of the early warning system to be implemented. The article identifies the local wisdom found in local communities in seven sub-districts of Semarang City's Bringin Drainage Sub-system to understand the community's capacity in developing the flood early warning system. The observation on the methods carried out in flood prediction, information dissemination and emergency evacuation processes showed that the local communities have indeed implemented a conventional early warning system, however the system is not accompanied by clear procedures, rendering current efforts in risk reduction ineffective.

Kearifan Lokal Jawa Dalam Serat Mangunharja

Jurnal Penelitian Humaniora, 2021

Penulisan ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal Jawa dalam teks serat Mangunharja. Teks Serat Mangunharja merupakan salah satu naskah peninggalan jaman dahulu yang ditulis dengan tulisan tangan dan berwujud macapat yang menggambarkan perjalanan sesorang untuk mengadakan penelitian terhadap keadaan sungai-sungai di daerah Surakarta yang kemungkinan dapat dibendung untuk pengairan sawah dan ladang serta mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Data diambil dari teks Serat Mangunharja yang dibaca secara heuristik dan hermeneutik. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, khususnya dengan membaca data, mengklasifikasi data, menafsirkan data, dan mendeskripsikan data. Validitas data menggunakan validitas semantik, sedangkan reliabilitas data menggunakan reliabilitas intrarater dan interrater. Hasil kajian menunjukkan bahwa teks Serat Mangunharja memuat nilai-nilai kearifan lokal Jawa. Kearifan lokal Jawa yang ditemukan dalam Serat Ma...

Budaya Dan Perdamaian : Harmoni Dalam Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Menghadapi Perubahan Pasca Gempa

HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 2012

The earthquake that took place in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) and Central Java on 27 May 2006 gave such tremendous impact to individual and social's physical and psychological factor, as well as material damage. Such alterations were potentially threatening harmonious living that has been upheld by the Javanese. Based on the above thought, this research aimed to illustrate the whole psychological overview about the individual's efforts in countenancing the alterations triggered by the earthquake, using the local wisdom which then brought them to harmonious society's life. This study used qualitative method with the ethnographygrounded theoretical approach. One of this research's essential finding shows that the Javanese still adhering the Javanese local wisdom in countenancing any kinds of post-earthquake alterations. The society was somewhat took any kinds of conflict, such as the unfair disaster-aid distributions and the local residence officer's corruption acts, passively. Their passive reaction showed that-for Javanese-maintaining the social harmonious life is the most essential life purpose; compared if they had to claim their violated rights.

Rukun: Kearifan Lokal Jawa Yang Membimbing Pemulihan Masyarakat Pasca Gempa 2006

2010

ABSTRAK. Gempa yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pada bulan Mei 2006 yang lalu berakibat pada tumbuhnya Pasar Merdeka, salah satu wadah kegiatan ekonomi rakyat di Kabupaten Gunungkidul, DIY, sebagai alternatif wadah kegiatan ekonomi masyarakat Gunungkidul, menggantikan sementara Pasar Wonosari yang mengalami kerusakan. Tumbuh, berubah, dan berkembangnya ruang ekonomi rakyat ini menarik untuk dikaji lebih lanjut untuk mengetahui hal-hal apakah yang mendasari pemanfaatan ruang ekonomi rakyat tersebut. Studi ini dilakukan dengan metoda fenomenologi yang menekankan pada realitas keseluruhan untuk mengungkapkan makna transenden dibalik realitas yang tertangkap secara visual. Studi ini menemukan "prinsip rukun"-pandangan dan tata nilai lokal masyarakat Wonosari dalam merespon ruang ekonomi di Pasar Merdeka yang didasarkan pada budaya Jawa. Prinsip rukun ini menjadi dasar konsep sosio kultural, sosio ekonomi, dan sosio politis dalam tata kehidupan masyarakat yang diimplementasikan secara fisik dalam sosio spatial. Temuan ini menggambarkan pengertian ruang sebagai space yang erat kaitannya dengan realitas fisik dan ruang sebagai place yang erat kaitannya dengan realitas psikologis, yang terbukti mampu membimbing masyarakat untuk cepat bangkit pasca bencana Gempa DIY, Mei 2006.

Kearifan Lokal sebagai Benteng Karakter Bangsa

Tradisi adat jawa yang disebut-sebut sebagai salah satu suku yang kental dengan nuansa kebudayaan dan tradisi adat jawanya pun perlahan-lahan mulai ikut tergeser seiring berkembangnya zaman. Budaya asli yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika sudah semakin diabaikan terutama oleh pemuda pada saat ini. Penggerusan karakter ini turut pula menimbulkan krisis identitas yang berujung pada disorientasi bangsa dalam menatap masa depan. Kembali kepada nilai-nilai luhur dan budaya asli merupakan satu-satunya jalan dalam mengembalikan identitas dari kondisi kritis tersebut. Metode penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Data yang sudah diperoleh kemudian diolah dan menggunakanteknik penarikan kesimpulan secara induktif. Terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sekaligus rekomendasi. Pertama, harus adanya pembelajaran falsafah jawa yang dalam hal ini tradisi pernikahan adat jawa ala Kadipaten Pakualaman. Kedua, harus adanya modul pelatihan dalam program pelatihan.

Kearifan Lokal Masyarakat Samin Dalam Pembudayaan Nilai-Nilai Anti Korupsi

Abstrak Di Indonesia terdapat beragam ajaran yang telah menjadi sebuah budaya di dalam kehidupan sehari-hari para penganutnya, seperti halnya ajaran Samin yang pertama kali ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Para penganut ajaran Samin atau masyarakat Samin sangat konsekuen dalam menjalankan berbagai macam pantangan yang ada dalam ajarannya, dan pantangan tersebut dianggap mampu melawan penyakit bangsa Indonesia yang cenderung menyenangi hal instan seperti korupsi yang mampu membawa pengaruh negatif pada kelangsungan hidup rakyat dan bangsa.