Biotic stress protein markers of Aquilaria sp. for gaharu species identification in Malaysia (original) (raw)

Metode Sensitif untuk Identifikasi Pencemaran Babi pada Makanan Tanpa Diolah dengan Teknik Amplifikasi PCR

Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 2011

Pada era globalisasi akhir-akhir ini, tidak mungkin menghindar dari masuknya bahan makanan olahan atau tanpa diolah dari luar negeri. Tujuan penelitian ini yaitu menguji sensitivitas (kerentanan) teknik PCR untuk deteksi kandungan rendah kontaminan daging babi pada daging sapi mentah. Sebanyak 5 tingkat kontaminan daging babi (0,05; 0,10; 0,15; 0,20 dan 0,25%) dalam 5 gram berat total campuran daging telah diuji. Ke lima campuran daging dan 100% daging sapi serta 100% daging babi, dikoleksi DNA nya menggunakan kit DNA (QIAGEN). Satu pasang primer spesifik untuk porcine Leptin digunakan dalam amplifikasi DNA dengan kit PCR. Suhu annealing ditentukan dengan optimasi PCR terlebih dahulu. Dua siklus PCR (25 dan 35) diaplikasikan dalam amplifikasi. Produk PCR divisualisasi pada 1020% gradient PAGE untuk spesifik porcine Leptin. Hasil menunjukkan bahwa ukuran potongan Leptin (152pb) telah teridentifikasi pada ke lima sampel sampuran maupun pada control positif (pork), namun tidak terin...

Analisis Progeni F1 Hasil Persilangan Intra- dan Inter-Spesies Durian (Durio sp.) Menggunakan Marka Mikrosatelit

Jurnal Hortikultura, 2016

Keragaman genetik tetua dan progeni menjadi informasi dasar untuk pelaksanaan kegiatan seleksi dan persilangan lanjutan dalam program pemuliaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi keragaman genetik enam tetua dan empat populasi progeni F1 hasil persilangan intra- dan inter-spesies durian di Balitbu Tropika. DNA diisolasi dari daun berdasarkan protokol berbasis CTAB. Amplifikasi 10 lokus mikrosatelit dilaksanakan menggunakan teknik PCR berlabel fluoresense. Analisis hasil dilakukan menggunakan perangkat lunak Genemarker 2.20, Cervus 3.0.3 dan GenAlex 6.3. Enam dari 10 lokus yang digunakan menunjukkan kemampuan tinggi sebagai penanda yang informatif untuk analisis tetua dan populasi progeni F1 hasil persilangan intra- dan inter-spesies durian. Lima tetua dari spesies D. zibethinus terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Otong, Kani dan Sitokong berada dalam satu kelompok, serta Matahari dan Petruk di satu kelompok lainnya. Sedangkan Lai Mas (D. kutejensis) berada sendiri...

Tekologi DNA antara Bioetika, Kepentigan, dan Keselamatan Umat Manusia

2003

Berapa banyak peghematan yang dapat dilakukan dengan teknologi kloning sebagai bagian dari kemajuan teknologi DNA.Penelitian khasiat obat dengan hewan hasil kloning sama persis,misalnya,akan menyederhanakan variabel dan memudahkan keberhasilan eksperimen.Atau proses tranpalantasi (pencangkokan) yang tak akan ditolak oleh sistem kekebalan tubuh karena identiknya jaringan atau organ tubuh.Sebagaimana dengan teknologi baru,perkembangan dalam teknologi DNA memiliki konotasi tersirat yang bersifat etis.Memperoleh peta komplet dari genom manusia misalnya, akan membuak pintu untuk kemajuan nyata dalam terapi gen.Pertimbangan etika,seperti juga kekhawatiran tentang potensi bahaya bagi lingkungan dan kesehatan,sepertinya akan memperlambat penggunaan produk bioteknologi baru.Selalu ada ancaman bahwa terlalu banyak aturan akan memadamkan penelitian dasar dan manfaat potensialnya.Akan tetapi,keampuhan rekayasa genetik,kemampuan kita untuk secara nyata dan cepat mengubah spesies yang telah berev...

Profil RAPD Beberapa Isolat Ganoderma spp. di Kabupaten Banyumas

2017

Ganoderma spp. merupakan jamur terbawa tanah yang dapat merugikan dan juga menguntungkan bagi manusia. Penyebaran jamur ini sangat luas, termasuk di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terdapat 43 tubuh buah yang ditemukan di wilayah ini dengan sebaran dari dataran rendah hingga sedang. Karakterisasi secara morfologi perlu didukung dengan kajian molekuler untuk mendapatkan data identifikasi, klasifikasi, dan kekerabatan yang lebih akurat. Salah satu marka yang dapat digunakan dalam kajian molekuler adalah Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui profil RAPD beberapa isolat Ganoderma spp. di Kabupaten Banyumas dan (2) mengetahui hubungan kekerabatan genetik antarisolat Ganoderma spp. di Kabupaten Banyumas berdasarkan marka RAPD. Metode yang digunakan adalah survai dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Sampel Ganoderma spp. yang diperoleh diidentifikasi karakter makrom...

Pengaruh Lama Waktu Penyangraian Terhadap Karakteristik Teh Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.)

2017

Hanjeli atau jali-jali (Coix lacryma–jobi L.) merupakan sejenis tumbuhan biji-bijian tropis dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan Malaya (Kurniawan, 2014). Tanaman ini dibudidayakan secara meluas di Jepang, Korea, Cina, Taiwan, India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, dan Filipina (Chabbra et al., 2015). Di Indonesia sendiri tanaman ini menyebar di berbagai ekosistem lahan pertanian yang beragam dari daerah iklim kering, iklim basah, lahan kering maupun lahan basah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Hanjeli sangat potensial untuk terus dibudidayakan di Indonesia karena prospeknya untuk dijadikan bahan baku yang menghasilkan berbagai produk pangan yang sangat bermanfaat dan bergizi seperti tepung, mie, camilan sehat, beras analog, roti, tape, dan juga minuman seperti bir, kopi, dan teh. Hal tersebut mengingat komponen senyawa gizi, komponen bioaktif, serta aktivitas antioksidan pada hanjeli yang lebih tinggi serta tidak dimiliki beberapa se...

Analisis Miskonsepsi Dan Kemampuan Argumentasiilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Pada Konsepgenetika Molekuler

2017

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan miskonsepsi dan kemampuan argumentasi ilmiah mahasiswa pendidikan biologi pada konsep genetika molekuler. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan subjek penelitiannya adalah mahasiswa pendidikan biologi Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal DQCs (Diagnostic Question Clusters), lembar observasi, wawancara dan catatan lapangan. Soal diujikan sebanyak dua kali yakni sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran secara tertulis. Soal DQCs digunakan untuk menjaring kemunculan adanya miskonsepsi dan kemampuana argumentasi ilmiah. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar mahasiswa di dalam kelas ketika proses pembelajaran berlangsung. Wawancara digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab miskonsepsi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa miskonsepsi yang teridentifikasi pada pembelajaran genetika molekuler adalah sebagai berikut: DNA dan RNA (17 %); gen (13,75%); kromo...

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Kearifan Lokal Timor untuk Meningkatkan Pengetahuan Lingkungan dan Sikap Siswa Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

2015

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perangkat pembelajaran Biologi yaitu RPP, bahan ajar, media dan LKS, kelas X SMA pada topik Keanekaragaman Hayati dan Dasar Klasifikasi, Ekosistem dan Masalah Lingkungan berbasis kearifan lokal Timor; (2) Untuk menganalisa peningkatan pengetahuan lingkungan siswa setelah diberikan perangkat pembelajaran Biologi yaitu bahan ajar, media dan LKS, kelas X SMA pada topik Keanekaragaman Hayati dan Dasar Klasifikasi, Ekosistem dan Masalah Lingkungan berbasis kearifan lokal Timor; (3) Untuk menganalisa perubahan sikap siswa setelah diberikan perangkat pembelajaran Biologi yaitu RPP, bahan ajar, media dan LKS, kelas X SMA pada topik Keanekaragaman Hayati dan Dasar Klasifikasi, Ekosistem dan Masalah Lingkungan berbasis kearifan lokal Timor. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R & D) yang terdiri dari tahapan penelitian yaitu tahap 1 berupa tahap analisis kebutuhan, dengan cara metode survei untuk m...

Autentikasi Daging Ayam Segar Dari Kontaminasi Daging Babi Menggunakan Gen Cyt-B Dengan Analisis Duplex- Polymerase Chain Reaction

Buletin Peternakan

Halal is one of important aspects in consumer protection. Meat and processed meat products are food that should be controlled strictly because those are prone to be adulterated by pork contamination. Therefore, it is necessary to provide detection technique which is accurate, fast and cheap. The objective of this research was to identify the presence of impurities of pork meat on raw chicken meat using gene Cyt-b with duplex-PCR analysis. This research used six samples of raw chicken meat and raw pork. Raw chicken meat was bought from supermarkets in the city of Surakarta and raw pork was obtained from pig slaughterhouse. The percentage of raw pork contamination on raw chicken meat was designed as much as 1, 5, 10, and 25%, respectively. The DNA genome was isolated according to DNA isolation protocol from Genomic DNA Mini Kit. In addition, duplex-PCR was performed based on protocol of KAPA2G Fast Multiplex PCR kit. The data was descriptively analyzed by directly looking the DNA band...

Pengembangan Kode Batang Dna Tumbuhan Magnoliopsida Dan Liliopsida Secara in Silico Berdasarkan Sekuen Mat-K Dari Genom Kloroplas

2021

ABSTRAK Indonesia diperkirakan memiliki 20,000 spesies tumbuhan Magnoliophyta yang ada di dunia, tetapi yang teridentifikasi baru 15.5%. Rendahnya persentase tersebut mengharuskan peneliti untuk memperoleh metode identifikasi cepat agar spesies yang belum teridentifikasi dapat dikelompokkan, minimal pada tingkat kelas. Kode batang DNA (DNA barcoding) merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies secara cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kekerabatan serta memperoleh kode batang DNA untuk kelas Magnoliopsida dan Liliopsida berdasarkan penanda mat-K dari genom kloroplas. Gen mat-K banyak digunakan dalam studi filogenetika kelompok tumbuhan Magnoliophyta. Penelitian ini menggunakan pendekatan in silico, karena waktu yang diperlukan relatif singkat dan murah. Rekonstruksi pohon filogenetika berdasarkan DNA mat-K menunjukkan hasil yang selaras dengan penelitian terdahulu. Pohon filogenetika yang menggunakan data molekuler mene...

POTENSI CAMPURAN EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica) DAN PASPASAN (Coccinia grandis) DENGAN AROMA TEH HIJAU SEBAGAI OBAT JERAWAT

JURNAL WIDYA BIOLOGI

Salah satu faktor penyebab jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes yang merupakan bakteri Gram positif dan anaerob yang hidup normal dalam saluran philosebaseae. Antibiotik sering digunakan untuk mengatasi jerawat dan penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri. Padahal, selain mahal, pemakaian antibiotik terus menerus dapat memicu resistensi. Di Bali, banyak tumbuhan lokal yang bersifat antibakteri yang digunakan secara tradisional dan sudah tercatat dengan baik dalam lontar usadha Taru Premana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antibakteri campuran ekstrak daun pegagan, daun paspasan, dan daun teh hijau sehingga dapat digunakan sebagai kandidat obat jerawat. Percobaan yang dilakukan adalah persiapan simplisia dengan pengeringan dan penepungan, ekstraksi dengan etanol, evaporasi untuk mendapatkan ekstrak kental etanol. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode agar tuang dengan menggunakan bakteri uji Escherichia coli (Gram negatif) dan Micro...