Perbedaan Regulasi Diri Dalam Belajar Pada Siswa Kelas Akselerasi Dan Siswa Kelas Reguler DI Banjarmasin (original) (raw)
Related papers
INSIGHT: JURNAL BIMBINGAN KONSELING
Regulasi diri merupakan kemampuan seseorang mengontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan regulasi diri dalam belajar berdasarkan pola asuh orang tua di SMP Dewi Sartika, Jakarta Timur. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Data diperoleh dengan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan statistis deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis menggunakan teknik ANOVA dan uji post hoc. Hasil analisis menunjukkan 55,29% diasuh dengan pola asuh authoritative, 7,06% diasuh dengan pola asuh authoritarian, 37,65% diasuh dengan pola asuh permisif. Tingkat regulasi diri siswa di SMP Dewi Sartika 20% tinggi, 63,53% sedang, dan 16,47% rendah. Pada pola asuh authoritative 34,05% tinggi, 65,95% sedang, 0% rendah. Pada pola asuh authoritarian 16,67% tinggi, 50% sedang, 33,33% rendah. Pada pola asuh permisif 0% tinggi, 62,5% sedang, 37,5% rendah. Setelah dilakukan uji ANOVA, terdapat perbedaan regulasi diri dalam belajar ber...
Regulasi Diri Pada Mahasiswa Berprestasi
Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan, 2019
Regulasi diri adalah pengelolaan diri dalam mencapai suatu tujuan pada situasi berbagai aktivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui regulasi diri pada mahasiswa berprestasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan model daftar cek masalah. Semakin baik tingkat regulasi diri dari individu maka semakin baik dalam pengeloaan diri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi diri dari salah satu mahasiswa berprestasi tersebut adalah masuk dalam kategori baik. Artinya mahasiswa tersebut telah cukup mampu mangatur dirinya dan mengarahkan pikiran serta tindakannya untuk mencapai tujuan termasuk meraih prestasi.
Hubungan Regulasi Diri Dalam Belajar Dengan Perfeksionisme Pada Siswa Sma Boarding School
Jurnal Ecopsy, 2016
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan regulasi diri dalam belajar dengan perfeksionisme pada Siswa SMAN Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Subjek penelitian adalah siswa SMAN Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School sebanyak 62 orang. Instrument yang digunakan adalah Skala Regulasi Diri Dalam Belajar dan Skala Perfeksionisme. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara regulasi diri dalam belajar dengan perfeksionisme pada Siswa SMAN Banua Kalimantan Selatan Bilingual Boarding School sebesar 58, 9%, maka semakin baik regulasi diri dalam belajar maka akan semakin tinggi perfeksionisme yang dimiliki oleh siswa Boarding school. Kata kunci: Regulasi Diri Dalam Belajar, Perfeksionisme, Boarding School ABSTRACT The purpose of this study was to find out the relationship between self-regulated learning and ...
Perbedaan Regulasi Diri Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas VI Ditinjau Dari Jenis Kelamin
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2018
Keberhasilan seorang dalam menjalani proses pendidikannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain selfregulation (regulasi diri belajar). Regulasi diri belajar adalah kemampuan untuk memunculkan dan memonitor sendiri baik pikiran, perasaan, dan perilaku untuk mencapai tujuan belajar. Regulasi diri belajar penting agar siswa memiliki kemandirian dalam belajar. Terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai regulasi diri belajar ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut, apakah terdapat perbedaan regulasi diri belajar pada siswa Sekolah Dasar kelas VI ditinjau dari jenis kelamin. Subyek penelitian adalah 188 siswa kelas VI pada salah satu sekolah swasta di Bekasi. Siswa laki-laki berjumlah 94 dan 91 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner regulasi diri belajar yang telah diadaptasi sebelumnya dari teks aslinya, yaitu Motivated Strategies for Learning Questio...
Hubungan Regulasi Diri dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa SMA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku siswa yang cenderung melakukan penundaan tugas sekolah secara sengaja. Siswa kerap kali melakukan ativititas yang disenangi, sehingga mereka melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas. Prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh siswa SMA disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah rendahnya pengelolaan diri (regulasi diri) yang dimiliki oleh siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan regulasi diri siswa, prokrastinasi akademik siswa dan menguji hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif dan korelasional. Pada penelitian ini yang dideskripsikan adalah regulasi diri dan prokrastinasi akademik siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 1 Bonjol yang berjumlah 889 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 277 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik proportional stratified random. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisa data, yaitu analisa deskriptif dan analisa korelasional. Analisa deskriptif dilakukan dengan menggunakan rumus persentase. Sedangkan analisa korelasional menggunakan rumus product moment correlation dan perhitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows.Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat regulasi diri siswa SMA Negeri 1 Bonjol secara umum berada pada kategori tinggi, (2) tingkat prokrastinasi akademik siswa SMA Negeri 1 Bonjol secara umum berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan yang negatif signifikan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik siswa SMA Negeri 1 Bonjol dengan koefisien korelasi sebesar-0,722 dan taraf signifikansi sebesar 0,000.
2021
INDONESIA: Resiliensi akademik merupakan kemampuan siswa untuk tetap berhasil dalam mengahadapi tantangan akademik seperti metode pembelajaran daring dan persiapan diri menjalani rangkaian ujian. Metode pembelajaran daring menuntut siswa untuk mampu belajar secara mandiri, sehingga siswa membutuhkan regulasi diri dalam belajar. penelitian ini menguji adanya hubungan regulasi diri dalam belajar dengan resiliensi akademik pada siswa kelas XII program akselerasi Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Malang. Pengujian dilakukan bertujuan untuk 1) mengetahui tingkat resiliensi akademik pada siswa 2) mengetahui tingkat regulasi diri akademik pada siswa 3) mengetahui adakah hubungan regulasi diri dalam belajar dengan resiliensi akademik siswa. Subjek penelitian ini berjumlah 65 siswa dengan kriteria siswa aktif kelas XII, mengikuti program akselerasi dan menjalani metode pembelajaran daring. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan proses analisis data korelasi product moment person. Ha...
Psyche 165 Journal
This research was carried out to PMI KSR students in Padang State. This study aims to see whether there is a relationship between Self Regulation and Academic Procrastination at Students of the Voluntary Corps of the Indonesian Red Cross (KSR PMI) at Padang State University. The population in this study was the 2014 PMI KSR students who were still active in the organization. The research subjects used Purposif sampling technique. Sampling technique with certain considerations. Measuring instrument used is the self-regulation skla researchers collated based on the theory proposed in 2014 and Procrastination Purnawasari the researchers collated based on the theory proposed by Gufron 2010. Data analysis methods were used to test the hypothesis in this research is by using correlation product moment(person)which shows that r = -0,378 with a value of p = 0.016, meaning that there is a significant relationship between the relationship between self-regulation and the 2014 KSR PMI student p...
Regulasi Diri Dalam Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Orientasi Tujuan Dan Kelekatan Teman Sebaya
Jurnal Ilmiah Psyche
Self-regulated learning is the ability of an individual to play an active role in the learning process both in metacognition, motivation, anda behavior. One of the factors that influence self-regulated learning is goal orientation and peer attachment. The study aims to analyze the relationship between goal orientation and peer attachment with self-regulated in student learning. The implication in this study is how students pursue meaningful learning by using self-regulated in good learning. This type of research is quantitative. The method of data collection in this study was to use three types of psychological scales, namely self-regulates learning, goal orientation, and peer attachment in the from of a questionnaire distributed throught google from media. The subjects in this study were 480 active students of UIN Raden Intan Lampung. The sampling technique using accidental sampling. Validity in this study using content validity and reliability using cronbach’s alpha. In this stud...
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Akselerasi dengan Siswa Regular
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2018
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa untuk kelas akselerasi dengan kelas reguler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 3 Malang, dan diikuti oleh 55 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas akselerasi dengan kelas reguler, dimana nilai rata-rata hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa untuk kelas akselerasi lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas reguler.
Regulasi Diri dan Konformitas Terhadap Prokrastinasi Akademik
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi diri dan Konformitas terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa sastra inggris Universitas Mulawarman. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian berjumlah 80 mahasiswa yang menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala regulasi diri, konformitas, dan prokrastinasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh signifikan antara regulasi diri dan konformitas terhadap prokrastinasi akademik yaitu dengan nilai F = 5.466. R2 = 0.179 dan P = 0.007. (2) Pada regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik terdapat pengaruh negative dengan nilai Beta = 0.220, t = 2.033 dan p = 0.035 (3) pada konformitas terhadap prokrastinasi akademik terdapat pengaruh yang signifikan dengan nilai beta = 0.442, t = 3.288 dan p = 0.002. kontribusi pengaruh regulasi diri dan konformitas terhadap prokrastinasi akademik adalah sebesar 17.9 persen.This ...