Analisis Kadar Flavonoid Total Tempe Kedelai Secara Spektrofotometri Visibel (original) (raw)

Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi

Abstract

Tempe adalah makanan tradisional hasil olahan fermentasi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, yang pada umumnya dibuat dari kedelai ( Glycine max (L.) Merr.). Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar penjualan tempe terbesar di Asia. Tempe bermanfaat sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, antihaemolitik, antialergi, antiinfeksi dan hepatoprotektor. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa tempe kedelai mengandung senyawa flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid total yang terkandung dalam tempe kedelai. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan pereaksi NaOH, H 2 SO 4 , dan Wilstater Cyanidin . Analisis kuantitatif dilakukan secara spektrofotometri Visibel, dimana kuersetin digunakan sebagai standar pembanding. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang maksimum 439,5 nm dengan operating time 30 menit. Hasil penelitian diperoleh kadar flavonoid total sebesar 183,48 ± 3,91 mgQE/100 g tempe kedelai dan 4,07 ± 0,09 mgQE/100 g biji kedelai dengan Relative Standard Deviation 2,13% - 2,21%.

CRESCENTIANA DHURHANIA hasn't uploaded this paper.

Let CRESCENTIANA know you want this paper to be uploaded.

Ask for this paper to be uploaded.