Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Agribisnis Jamur Tiram Pada Lahan Pekarangan DI Desa Karang Baru Lombok Timur (original) (raw)
Related papers
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2021
Indonesia reported the first case of Covid-19 on March 2, 2020. Data as of March 31, 2020 showed that there were 1.528 confirmed cases and 136 deaths. The Covid-19 death rate in Indonesia is 8.9%, the highest in Southeast Asia. After confirming the first case, the Government of Indonesia took various countermeasures to reduce the impact of the Covid-19 pandemic in various sectors. Not only the health sector but also the economic sector has suffered no less serious impacts due to this pandemic. At the family level, the small and middle levels of society become weak and decline, this is due to restrictions on community activities. Due to these conditions, it is necessary to make efforts that we must do to be able to restore the economic condition of the family by utilizing the potential that exists around it. This service was carried out at the Women Farmers Group called ‘Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bersama’ Pelempat, Meninting Village, West Lombok District, West Nusa Tenggara Pr...
Abdi Insani
Desa Bebidas di Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Pulau Lombok yang berada di kaki Gunung Rinjani. Desa ini terdampak langsung bencana gempa di tahun 2018 dan pemulihan ekonominya relatif lambat. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumberdaya alam dan manusia yang meliputi potensi produk hasil pertanian/perkebunan, potensi lahan pekarangan, potensi tenaga kerja masyarakat serta potensi kawasan pariwisata Taman Terasering Desa Bebidas yang terhubung dengan kawasan wisata Sembalun. Kegiatan penyuluhan ini memanfaatkan potensi tersebut dengan melibatkan peran aktif mahasiswa peserta KKN Tematik Unram tahun 2019. Tujuan kegiatan adalah pemberdayaan ekonomi melalui diversifikasi tanaman buah-buahan dan jamur tiram dan pengembangan agroindustri. Hasil usaha binaan dapat dipasarkan di kawasan wisata sehingga mempercepat kebangkitan sektor wisata Desa Bebidas sekaligus meningkatkan pendapa...
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Tujuan dari kegiatan ini adalah pelatihan kelompok tani budidaya jamur tiram di desa sukaraja sebagai upaya menuju desan mandiri. Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok tani desa sukaraja kecamatan sakra barat. Metode kegitaan dengan trasfer pengetahuan dan teknologi. Hasil pengabdian yang telah di capai meliputi: (1) Terlaksananya penyuluhan; (2) Terbentuknya dua kumbung budidaya jamur tiram; (3) Memotivasi masyarakat untuk merintis wirausaha baru dan membuka peluang kerjadi bidang pembudidayaan Jamur Tirambagi masyarakat Desa Sukarara sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat; (4) Tersedianya buku pedoman budidayaan Jamur Tiram. Kegiatan pendampingan perlu dilakukan secara kontinu agar mitra dapat madiri dalam pembudidayaan.Towards an Independent Village with Empowerment of Farmer Groups through Oyster Mushroom Cultivation in Sukarara Village, West Sakra District, East LombokThe purpose of this activity is an oyster mushroom farmer training group in Sukaraja ...
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengusaha atau wirausaha pemula tentang kewirausahaan dan penjualan melalui ecommerce. Kegiatan pelatihan ini memberikan pendampingan tentang proses produksi yang lebih efisien dan hemat biaya. Selain itu juga dilakukan pelatihan pengemasan produk yang lebih baik dan memberikan pelatihan dalam penggunaan e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Penggunaan ecommerce belum dapat terealisasi karena pelaku usaha sudah berusia 50 tahun lebih sehingga kurang mampu beradaptasi dengan teknologi. Namun harapan ke depan pelaku usaha bisa memiliki tambahan tenaga khususnya bagian administrasi agar bisa meningkatkan penjualan secara online atau melalui e-commerce. Hasil dari kegiatan ini pelaku usaha mampu melakukan efisiensi produksi dan juga pengemasan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan profitabilitas usaha.
Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Melalui Usaha Budidaya Jamur Tiram
2020
This service aims to increase the income of rural communities through empowering rural communities. This dedication was carried out in the oyster mushroom farming business group in Bontoa Village, Bontoa District, Maros Regency. Oyster mushroom is one of the commercial products and can be developed with a simple technique, does not require large land and relatively low production costs. The problems faced by the business of oyster mushroom cultivation in Bontoa Village are the production of oyster mushrooms is not optimal, the lack of knowledge in managing oyster mushroom cultivation, capital, is not innovative in managing crop yields and the marketing system is not optimal. The method used in this service is active participation, assistance and coaching. The results of this service include increasing the quantity and quality of production, improving the quality of human resources, using modern marketing strategies and improving financial management. The prospect of oyster mushroom cultivation business has a bright future and broad market opportunities, especially for exports are still wide open, thus directly providing opportunities for development and increased production.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Budi Daya Jamur Tiram DI Kab Ngawi
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka
Secara geografis Desa Kletekan merupakan bagian dari kawasan pegunungan yang memberi dukungan bagi penyediaan sumberdaya produksi pertanian. Kawasan ini didominasi oleh masyarakat tani yang sebagian besar merupakan petani gurem dan buruh tani. Tujuan dari program ini adalah ingin memberdayakan masyarakat dalam budi daya jamur tiram. Akan tetapi masyarakat belum mempunyai skill untuk budi daya jamur tiram. Rendahnya skill petani yang ditunjukkan oleh ketidakmampuannya memanfaatkan limbah panen sengon berupa serbuk gergajian bagi peningkatan produktivitas usaha taninya. Masyarakat belum mengoptimalkan pemanfaatan hasil panen dan pemanfaatan limbah pertanian bagi pendukungan status. Solusi untuk mengatasi permasalahan itu adalah: Meningkatkan skill petani agar dapat memanfaatkan limbah pertanian untuk budi daya jamur tiram. Metode dalam melaksanakan solusi adalah program diseminasi dan implementasi teknologi budidaya dan pengelolaan panen jamur tiram Tiram berbasis pada pemanfaatan...
Budidaya Jamur Tiram dan Olahannya untuk Kemandirian Masyarakat Desa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)
University of Riau with the fostered village program was conducted technology transfer activities on the cultivation of oyster mushrooms in the engagement. The purpose of engagement was to empower the community by cultivating oyster mushrooms and processing oyster mushrooms into products so that they could improve the welfare of Seko Lubuk Tigo village, Lirik District, Indragiri Hulu Regency, Riau Province. The methods used in this activity were: Workshop about The Cultivation of Oyster Mushrooms and Its Processed Products; Discussion of Various Problems and Solutions; Business Management and Product Marketing; Simulation and Evaluation. This Community Service is conducted from June to October 2019. The activity was carried out by involving community service program students of University of Riau as facilitators. The evaluation results of this activity indicated that the cultivation of oyster mushrooms and their preparations had a positive impact on the local community. The communit...
Pemberdayaan pemuda desa melalui budi daya jamur tiram di Desa Lembah Sempage Narmada Lombok Barat
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat, secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses yang membangun manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat. Salah satu pemberdayaan masyarakat adalah pemberdayaan pemuda desa melalui budi daya jamur Tiram di desa Lembah Sempage Narmada Lombok Barat. Adapun alasan memilih subyek dampingan adalah: 1) dengan pertimbangan kondisi Narmada yang jenderung dingin sangat tepat untuk budi daya jamur, 2) Biaya budi daya tidak begitu mahal, 3). Bahan-bahan untuk budidaya jamur mudah didapatkan, dengan memanfaatkan lingkungan sekitar seperti Serbuk gergaji kayu, Bekatul sebanyak, Kapur CaCo₃ sebanyak, dan Air. Dari observasi awal kondisi dampingan saat ini adalah: pertama: pemuda di desa lembah sempage tidak memiliki kemampuan pemberdayaan lingkungan. Kedua, Pemuda desa lembah sempage hanya mengandalkan hasil pertanian dan perkebunan yang bersifat musiman. Adapun hasil pengabdian para pemuda desa mampu membuat bagblok jamur dan menyemai bibit jamur ke dalam bagblok (media tanam jamur)
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Non Produktif Melalui Budidaya Jamur Tiram Di Desa Darek
BAKTIMAS : Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Pemilihan tempat pengabdian ini dilakukan berdasarkan potensi yang ada dan kondisi suhu serta kelembaban di lingkungan desa Darek sangat memadai dan mendukung untuk pembudidayaan jamur tiram. Selain itu, penduduk Desa tidak punya pekerjaan tetap sehingga sangat perlu untuk diberdayakan. Tujuan pengabdian untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang tidak produktif melalui budidaya jamur tiram. Kegiatan penagbdian melibatkan kelompok masyarakat di desa darek yang tidak produktif berjumlah 40 orang. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan diskusi dan praktek (learning by doing) gabungan kedua metode tersebut diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan berkaitan dengan budidaya jamur tiram. Hasil dari kegiatan 1) peningkatan pemahaman dan kreatifitas masyarakat non produktif dalam budidaya jamur tiram, 2) peningkatan ke...
Program Pemberdayaan Budidaya Jamur Tiram di Desa Tamanwinangun Kabupaten Kebumen
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 2022
Budidaya jamur tiram menjadi usaha yang sangat menjanjikan akhir-akhir ini. Selain memiliki nutrisi yang tinggi jika dikonsumsi, budidaya jamur tiram tidak memerlukan lahan yang luas dan adaptif terhadap lingkungan. Usaha budidaya jamur milik Bapak Kholid di daerah Tamanwinangun Kebumen merupakan salah satu contohnya. Usaha yang sudah dirintis beberapa tahun tersebut, ternyata terdapat beberapa kendala budidaya jamur khususnya dalam penanganan hama serta proses pemasaran. Setelah dilakukan observasi beberapa kali, diperoleh beberapa solusi alternatif yaitu proses pengemasan yang baik menggunakan plastik kedap oksigen untuk mengurangi proses oksidasi jamur, pemisahan jamur yang terkontaminasi hama secara berkala, dan pemasaran menggunakan media sosial dan website. Untuk memfasilitasi solusi tersebut, dilakukan penyuluhan secara teoritis maupun praktik yang dihadiri oleh beberapa peserta. Hasil dari penyuluhan tersebut peserta dapat mempraktikkan langsung proses pengemasan dan memasarkan melalui website dan media sosial.