Anyaman Bambu Sebagai Tulangan Panel Beton Pracetak (original) (raw)
Related papers
Aplikasi Bambu Pilinan Sebagai Tulangan Balok Beton
Civil Engineering Dimension, 2003
Reinforcing steel is a nonrenewable mining product. In order to solve this problem, bamboo, which is cheap and has a fairly high tensile strength, could be used as an alternative. In this study, bamboo is used to reinforce concrete beam. The beams are designed under reinforced with no compression reinforcement. All beams are reinforced with 12 mm bamboo Galah protected with water resistant layer. A four-point load test set up is used to ensure pure bending. The test results show that the average value of first crack moment is 15.26 % bigger compared with the calculated moment. This indicates that there is a reasonable agreement between experimental and theoretical results. The standard deviation (35,31 %) indicates that the quality of bamboo used in this study is not uniform. It could be concluded that, there is a possibility to use bamboo to replace steel as reinforcement, particularly for simple concrete structures. Abstract in Bahasa Indonesia : Baja tulangan adalah produk hasil ...
Pilinan Bambu sebagai Alternatif Pengganti Tulangan Tarik pada Balok Beton
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
Baja tulangan adalah produk olahan hasil tambang yang akan habis. Sebagai alternatif dicoba pemakaian tulangan bambu yang murah dan berkekuatan tinggi. Penelitian ini akan membandingkan kuat tarik Bambu Apus/Tali, Bambu Ori, dan Bambu Jawa/Kèlès yang sudah dipilin dengan tegangan leleh baja tulangan mutu U-22. Bambu akan diambil bagian kulitnya, dengan dimensi 1x3x750 mm. Bagian kulit diambil tiga helai dan dipilin, kemudian 15 pilinan disatukan dengan kawat bendrat sepanjang pilinan bambu dengan jarak 20 mm. Lalu, dilakukan uji kuat tarik dengan acuan tegangan leleh baja tulangan mutu U-22 pada PBBI 1971. Pilinan bambu jenis yang paling kuat akan diaplikasikan pada balok beton fc-22,5 dengan dimensi 20x40x100 cm. Dari hasil evaluasi ternyata kuat tarik pilinan bambu tidak dapat melebihi tegangan leleh baja tulangan mutu U-22. Kuat tarik pilinan bambu rata-rata terbesar adalah 1.989,97 kg/cm 2 , lebih kecil 9,55 % dari baja mutu U-22, yaitu dari bambu jenis Apus. Gaya lentur yang dihasilkan dari balok bertulangan pilinan bambu apus lebih besar 75,49 % dari hasil perhitungan balok normal secara teoritis menggunakan tegangan baja.
Teknologi Pembuatan Beton Ringan untuk Panel Dinding dengan Perkuatan Anyaman Bambu
2020
AbstractCurrently, lightweight concrete for wall panels is in high demand for building construction work because the installation is faster and neater. The use of its filling material influences its performance. Bamboo has high tensile strength, and it is therefore used as material for reinforcing concrete as a substitute for steel. This study aimed to find alternative building materials that are cheaper, easier to obtain, and environmentally friendly. The research method was carried out experimentally in the laboratory to produce lightweight concrete mixtures using coarse aggregate from 20% pumice stone since the structural load is lighter and gives reinforcement by adding bamboo woven. This reinforced structure is coated with cement paste and water in the ratio of 1: 1. The test specimens used have the size of 15 x 30 cm in the amount of 12 cylinders for the compressive and tensile strength test at 28 days and 8 x 20 x 60 cm panel size of 6 pieces for the flexural. The results sho...
Pemanfaatan Limbah Bambu Petung Untuk Daktilitas Beton
Science tech, 2019
In the wider community, bamboo is always used to make various facilities and infrastructure. The nature of bamboo which is able to grow everywhere and the price is very cheap, this material is the belle of the community. In the management of bamboo, flakes are produced which no longer function so that the community is only disposed of or for firewood. If the waste from the bamboo processing is mixed with a concrete mixture, it is expected to strengthen the concrete ductility. Testing is done by physical and mechanical tests and petung bamboo laminate sliding block test. In testing physical and mechanical properties based on ISO 1975 regulations. Testing the physical properties of petung bamboo includes the fiber parallel compressive strength test, the perpendicular compressive strength test of the fiber, tensile strength test, shear strength test and flexural strength test. Concrete compressive strength test to determine the strength of concrete ductility has a variation of 0.25, 0.50 and 0.75 bamboo flakes mixture with 9 repetitions of compressive testing respectively. Petung bamboo density obtained an average of 0.63 t / m³ and the average water content of petung bamboo was 12.83%. The average compressive strength of fibers is 26.85 MPa and the compressive strength of fibers is 9.62 MPa. Tensile Strength of petung bamboo is 226.39 MPa on average and the average shear strength of petung bamboo is 7.88 MPa. In the flexural strength test of petung bamboo is an average of 95.08 MPa. Concrete compressive strength presentation for 25 / CAMP / BTN obtained an average compressive strength of 19.18 MPa. In a mixture of 50 / CAMP / BTN obtained an average concrete compressive strength of 22.36 MPa. For a mixture of 75 / CAMP / BTN an average concrete strength of 17.91 MPa was obtained.
Analisis Pelat Beton Bertulang Bambu Ampel
Jurnal Konstruksi
Kebutuhan Indonesia akan akses jalan dan gedung semakin meningkat, namun pertumbuhan ekonomi yang seimbang tidak akan bertahan. Oleh karena itu, kami mencari cara untuk mewujudkan struktur yang ringan dan kuat dengan biaya rendah. Pelat beton bertulang bambu untuk lampu lalu lintas merupakan kombinasi yang efektif sebagai alternatif pelat dan anggota non-struktural. Bambu Ampel yang akan digunakan merupakan bambu dengan umur lebih dari satu tahun, kemudian bambu ini akan dibentuk menyerupai tulangan besi polos dengan diameter 8mm. Selanjutnya dilaksanakan pengujian dengan umur perawatan 28 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bambu Ampel terhadap kelayakan beton ditinjau dari kekuatan lentur satu arah dan kuat tarik bambu Ampel itu sendiri. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis teoritis dengan data yang diperoleh dari hasil laboran yang melakukan eksperimen di laboratorium. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan rata-rata besar kuat tarik pada bam...
2017
Progress in the field of science and technology in the field of construction resulted in the necessity of building materials increasingly meningkat.Maka needed an alternative building materials that are resistant to earthquakes. One type of material that is resistant to earthquakes are bamboo ori. Ori Bamboo is one of the alternative role of reinforcing steel in a structure, this is because bamboo has a firmness pull ori whose value is almost equivalent to medium-quality steel. Based on the flexural strength test results showed that the test specimen plate, is the smallest deflection plate thickness of 9 cm and the largest deflection plate thickness of 7 cm. While the maximum load that can be retained by plate size 50 cm x 30 cm by 9 cm thick and bamboo reinforcement Ori is 18 KN or 1800 kg with a deflection which varies from 1.95 mm - 3.05 mm. It can be concluded that the strength of the concrete slab with reinforcement ori bamboo can be used on the floor plate of the building stru...
Kuat Lekat Tulangan Bambu Petung Dan Bambu Tali Dalam Beton Normal
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2020
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh nilai kuat lekat antara bambu yang dicoating vernis dalam beton dengan variasi panjang tulangan tertanam dalam beton dan jenis bamboo yang dipakai. Bambu yang digunakan adalah bambu Petung yang berasal dari Desa Sidemen, Karangasem dan bambu Tali yang berasal dari Desa Manggisari, Negara. Benda uji berupa tulangan bambu Petung dan bambu Tali dengan dimensi lebar 15 mm dan tebal 5 mm tertanam kedalam kubus beton 150 mm x 150 mm x 150 mm dengan kuat rencana 20 MPa. Tulangan ditanam pada pusat kubus sedalam 100 mm dan 75 mm dilakukan penarikan dengan Universal Testing Machine (UTM). Untuk mengetahui kuat tarik bambu, maka dilakukan uji tarik bambu dengan buku (nodia) dan tanpa buku (nodia) dengan dimensi lebar 5 mm dan tebal 5 mm untuk bambu Petung, sedangkan dimensi lebar 5 mm dan tebal 3 mm untuk bambu Tali. Hasil pengujian kuat tarik bambu Petung dengan buku dan tanpa buku diperoleh masing-masing 155.14 MPa dan 268.08 MPa. Sedangkan kuat tar...
PANEL BETON BERTULANGAN BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN KONSTRUKSI
MEKTEK, 2013
The use of natural materials for construction purposes should be developed. Special reinforced concrete construction, in some cases, the compressive strength is not a determining factor, but rather ductility. On the other hand, bamboo is a natural material has a ductile properties sufficient to be used as reinforcement. For this type of bamboo lear, some properties that are important to note is the compressive strength , σ // = 39.89 MPa, σ ┴ = 5.55 MPa, Shear strength is 7.644 MPa and tensile strength is 207.523 MPa. In addition, the physical properties of mortar material used is weight of contents of cement is 1.25 gr/cm 3 , weigtht of content of sand is 1.60 gr/cm 3 . From the test results it can be concluded that the test samples for concrete mix bamboo panel with division 1 cement and 4 sand did not change significantly so that the maximum load obtained for testing age from 7 days to 21 days also resulted in maximum load that is not much different. Thus the utilization of bamboo reinforced concrete panels for the purpose of the wall can be done, although it still requires further development.
Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil RetainingwallPada Badan Jalan Kereta Api
2017
Anyaman bambu secara prinsip dapat diaplikasikan menjadi temporary MSE-wall pada proyek peningkatan jalur double track dipulau jawa. Sifat dapat terdegradasi secara biologis menjadi keuntungan anyaman bambu apabila digunakan sebagai perkuatan yang bersifat sementara. Untuk mendesain struktur MSE-wall dibutuhkan nilai tahanan cabut dari hasil uji cabut. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi bahwa anyaman bambu sebagai bahan kerajinan organik lokal mampu dijadikan sebagai bahan perkuatan lereng sementara. Pengujian tahanan cabut pada penelitian ini mengacu pada SNI 8128:2016. Pengujian tahanan cabut dilaksanakan dengan 9 kali pengujian dengan aplikasi tegangan normal yang berbeda. Hasil pengujian tahanan cabut kemudian dikembangkan hingga diperoleh nilai Ci, yaitu nilai koefisien interaksi hasil perbandingan antara kuat geser interface dan kuat geser tanah. Sebagai contoh simulasi numeris temporary MSE-wall menggunakan anyaman bambu menggunakan software Geo5. Hasil pengujian t...
Pengaruh Daya Dukung Pondasi Tiang Beton Bertulang Bambu Terhadap Tanah Gambut
Siklus: Jurnal Teknik Sipil, 2019
Berbagai kerugian dan kerusakan bangunan yang terjadi akibat kegagalan pondasi pada tanah sulit. Berbagai macam jenis pondasi pada tanah lunak telah diciptakan untuk mengatasi kegagalan tersebut, dengan nilai untuk sebuah pondasi bangunan relatif mahal. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang lebih baik untuk mengatasi masalah pondasi tersebut khususnya pada tanah gambut. Dalam penelitian ini mendisain sebuah pondasi yang bisa digunakan pada tanah gambut. Pondasi berbahan beton minimalis menggunakan tulangan bambu divariasikan menggunakan jumlah batang dan diameternya. Sampel pondasi beton di rancang di laboratorium, dan setelah umur beton tersebut mencukupi, dilakukan pengujian dilapangan dan diberikan beban secara vertikal. Selama pengujian dilakukan pencatatan beban secara vertikal diberikan dan penurunan yang terjadi. Dari pengujian dan analisis ini maka dapat dilihat kekuatan daya dukung dan penurunan pondasi di tanah gambut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menentukan pondasi, dan pemanfaatan bambu sebagai bahan penganti tulangan besi pada pondasi beton.