Pengembangan Media Papan Pintar Angka (Papika) Bagi Anak Kelompok a DI Taman Kanak-Kanak Nasional Samirono Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta (original) (raw)
Related papers
TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal angka pada anak usia dini melalui media papan flanel angka dan untuk mengetahui penggunaan media papan flanel angka dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak kelompok A di TK Mentari Bulogading Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap pertemuan dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Mentari Bulogading Kabupaten Gowa dengan jumlah 13 orang anak, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 7 anakperempuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan mengenal angka melalui media papan flanel angka. Dilihat dari hasil ketuntasan belajar anak didik pada pra tindakan dengan kriteria Belum Berkembang (BB), siklus I dengan nilai presentase (55,76%) meningkat sebesar (25,96%...
Paud Teratai, 2014
Penelitian pada anak kelompok A di TK Jendral Sudirman Surabaya dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan. Dari 20 anak terdapat 6 anak menulis angka tetapi masih terbalik. Kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan belum optimal. Ketika anak menulis angka 3, anak masih keliru dengan menulis angka seperti burung jadi angka 3 tengkurap. Menulis angka 7 masih ada yang terbalik, dan angka 5 seperti huruf s, dan angka 2 lancip seperti bebek. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ada pengaruh penggunaan media dadu angka berpengaruh terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK Jendral Sudirman Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis Pre Experimental Design dengan menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok A yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan stastistik non parametrik dengan uji jenjang bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Match Pairs Test), dimana jika T hitung < T tabel maka hasil penelitian ini signifikan adanya pengaruh dua variabel. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata sebelum diberikan treatment adalah 12,4, sedangkan hasil penilaian rata-rata sesudah diberikan treatment adalah 18,6. Hasil uji jenjang bertanda Wilcoxon menunjukkan t hitung adalah 0 dan t tabel adalah 52 dengan taraf signifikan 5%. Dimana t hitung <t tabel yaitu 0<52, sehingga H 0 ditolak dan H a diterima dan dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh positif penggunaan media dadu angka dalam kegiatan pembelajaran lambang bilangan terhadap kemampuan mengebal lambang bilangan pada anak TK kelompok A.
Early Childhood Research and Practice, 2020
The purpose of this study was to determine children's cognitive development through the congklak game method in PAUD Pitra Pertiwi, Lubuk Sandi District, Seluma Regency. This classroom action research uses the Jhon Elliot model, where each cycle consists of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The results of the research obtained show that the application of playing congklak can improve the cognitive development of children aged 5-6 years in PAUD Putra Pertiwi, Lubuk Sandi District, Seluma Regency. This increase occurs because, at each stage of the meeting, improvements are made, so that children get used to learning activities using congklak media. The cognitive development of children by counting through congklak media in PAUD Putra Pertiwi Seluma Regency reaches 96% with the criteria developing according to expectations (BSH).
Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak Dengan Menggunakan Media Papan Pintar Angka
Jurnal Pendidikan Tuntas, 2023
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam memahami konsep lambangan bilangan, salah satu alternatif yang ditawarkan oleh peneliti adalah memahami konsep lambang bilangan dengan melakukan kegiatan meletakkan angka sesuai jumlah gambar pada media papan pintar angka. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi, penugasan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan berkembang sangat baik, pada setiap indikatornya menunjukkan adanya peningkatan yang baik setelah dilakukan tindakan pada siklus II, dimana anak dapat memahami konsep lambang bilangan 1-10 dengan presentase 90%, anak dapat menunjukkan lambang bilangan 1-10 sesuai urutan dengan presentase 90%, anak memasangkan lambang bilangan 1-10 dengan media gambar dengan presentase 90%, dan anak dapat menyebutkan lambang bilangan 1-10 sesuai urutan dengan presentase 90%. Kata Kunci: kemampuan kognitif, media papan pintar angka,penelitian tindakan kelas
2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berhitung penjumlahan bilangan bulat dengan metode manik-manik pada siswa kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabupaten Pati tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus dan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Degan 01 dengan jumlah siswa 19. Subjek pelaksanaan tindakan adalah peneliti yang bertindak sebagai guru kelas. Obyek penelitian adalah penjumalahan bilangan bulat dengan menggunakan media manik-manik dalam peningkatan keterampilan berhitung siswa kelas IV SD Negeri Degan 01. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menunjukan hasil peningkatan keterampi...
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah awal pada siswa Taman Kanak-kanak (TK) ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 16 Kota Malang dengan pemanfaatan media pembelajaran berupa alat permainan edukatif. Alat permainan edukatif ini bernama “Petak Pintar” yang mengambil konsep dari permainan tradisional engklek. Dengan sedikit modifikasi dan improvisasi, penggunaan alat permainan edukatif petak pintar ini dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan lembaga sekolah TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 16 Kota Malang sebagai mitra yaitu 6 orang guru dan 20 orang anak didik kelas B1, serta tim dari Universitas Negeri Malang. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatnya kemampuan mengenal huruf hijaiyah awal sesuai dengan yang ada dalam petak pintar tersebut. Kemampuan yang terdapat dalam pengembangan alat permainan edukatif petak pintar yaitu anak dapat mengenal warna (pada p...
Jurnal Pesona Paud, 2012
Kemampuan berhitung anak di Taman kanak-kanak Sangrina Bunda Tiku masih rendah. Jenis penelitian yang peneliti pakai adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak. Sabjek dari penelitian ini adalah kelompok B1 Taman kanak-kanak Sangrina Bunda Pasar Tiku. Tthun ajaran 2011/2012. Berdsarkan hasil dari observasi dapat disimpulkan bahwa permainan memancing angka dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak. Kata kunci : Berhitung; memancing angka PENDAHULUAN Pada pembukaan UUD 1945 pada alenia keempat menyatakan; bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kecerdasan melalui pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1 UUD 1945). Secara operasional dukungan tersebut dinyatakan dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Hal ini berarti bahwa usaha sadar dan terencana dalam pendidikan hendaknya dimulai dari usia dini, karena masa ini merupakan masa emas (gold age) dimana pendidikan anak usia dini merupakan periode terpenting pada pembentukan otak, intelegensi, kepribadian dan aspek perkembangan lainnya. Kondisi ini sesuai dengan UU Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003
Jurnal Pendidikan Indonesia, 2022
Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapan untuk memasuki pendidikan formal sebenarnya di Sekolah Dasar. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus senantiasa diberikan rangsangan. Kemampuan berhitung merupakan bagian dari aspek perkembangan kognitif. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah " Meningkatkan kemampuan berhitung melalui media kartu angka interaktif pada kelompok usia 5-6 Taman Kanak-Kanak Taman Hijau, Kota Batam". Untuk mengetahui ketercapaian anak terhadap kegiatan pengembangan pembelajaran yang dilaksanakan maka dilakukan penilaian dengan cara Penelitian Tindakan Kelas melalui media kartu angka interaktif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model siklus Kemmis dan Mc Taggrat dengan empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian ini berasal dari hasil observasi tindakan dan hasil evaluasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus didasarkan pada tahapan perencanaan kegiatan, pelaksanaan tindakan , observasi dan refleksi pasca analisis. Sebelum langkah siklus 1, 4 siswa mampu melakukan kegiatan berhitung dengan media lembar kerja. Setelah siklus 1 ada penambahan 3 anak lagi yang menunjukkan kemampuan berhitung lebih baik. Pada akhir siklus ke 2, 11 anak mampu berkembang sangat baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunanaan media kartu angka interaktif berdampak positif dan mempu meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan berhitung.
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan kognitif dalam mengenal angka melalui metode bermain rangkai pipa di kelompok A TK IT Raudlatul Muhsinin Dempel Kidul Pedurungan Semarang. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas bermain anak dan untuk mendeskripsikan kemampuan pendidik dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal angka melalui .metode bermain rangkai pipa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas penelitian yang mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang teliti melalui data sampel atau populasi dengan melalui analisis dan kesimpulan yang berlaku. Objek penelitian adalah 16 peserta didik yang terdiri dari 8 peserta didik laki-laki dan 8 peserta didik perempuan. Dalam penelitian ini dilakukan 2 siklus. I siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan indikator keberhasilan 75%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif dalam mengenal angka di siklus I dan siklus II. Pada siklus I K...