Will Continued Economic Growth Bring Ever Greater Harm To The Earth's Environment?: A Theoretical Framework And Empirical Evidence (original) (raw)

Respon Dinamik Pelat Perkerasan Pada Perkerasan Kaku

2019

Terlalu banyaknya permasalahan lalu lintas yang biasanya bertumbuh lebih cepat dari upaya-upaya untuk dapat dilakukan pemecahan dari permasalahan transportasi sehingga berakibat meningkatnya masalah – masalah menjadi semakin bertambah parah dengan berjalannya dan bertambahnya waktu. Untuk dapat memecahkan permasalahan dalam lalu lintas perlu diambil langkah-langkah nyata yang berani atas dasar kajian dan langkah-langkah yang pernah dilakukan di kota-kota lain. Faktor jalan terkait dengan kecepatan rencana jalan, geometrik jalan, pagar pengaman di daerah pegunungan, ada tidaknya median jalan, jarak pandang dan kondisi permukaan jalan, tidak memadainya bahu jalan fasilitas pejalan kaki yang sering diabaikan atau tidak tersedia. Syarat batas tepi pelat yang sembarang atau memiliki kondisi jepit elastis di setiap sisi tepi pelat sesuai dengan persamaan (3.23), (3.24), (3.25), (3.26), (3.41), (3.42), (3.43) dan (3.44), sudah mendekati keadaan sebenarnya di lapangan, terlihat dari gaya-ga...

Tingkat Kebisingan Pada Perumahan DI Perkotaan

Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 2011

Abstrak: Permasalahan yang saat ini menjadi isu di lingkungan perumahan adalah peningkatan pencemaran udara dan kebisingan. Sumber kebisingan yang dominan di lingkungan perumahan adalah berasal dari lalu-lintas kendaraan bermotor. Jumlah ...

Peran Desa Bedahlawak sebagai Desa Ramah Anak dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak

LITERATUS

Penelitian ini mempunyai tujuan mengeksplorasi mengenai pemenuhan hak anak melalui desa ramah anak. Anak akan menjadi generasi penerus bangsa, oleh karena itu sudah saatnya negara menjamin perlindungan anak. Untuk mewujudkan hal tersebut yaitu salah satunya dengan membentuk Kota Ramah Anak yang akan membantu mewujudkan keberhasilan perlindungan hukum di Indonesia. Hubungan anak dan perlindungannya erat dengan orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, pemerintah daerah, dan negara. Setiap upaya harus dilakukan untuk melindungi anak-anak agar mereka dapat hidup sehat dan berpartisipasi dalam masyarakat sesuai dengan keinginan orang tua mereka. Ini dikenal sebagai perlindungan anak. Masyarakat Desa Bedahlawak mulai menyadari tentang betapa pentingnya pemenuhan dan perlindungan terhadap hak anak. Desa ini mulai berfokus untuk meningkatkan keramahan terhadap anak dalam bentuk perlindungan, partisipasi, dan pemenuhan hak-hak anak. Penelitian ini berfokus pada metode penelitian kualit...

PKM Pencegahan Pernikahan Usia Dini Pada Siswa SMAN 1 Kampar

Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 2021

Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa angka pernikahan di bawah umur di Indonesia tergolong cukup tinggi yaitu peringkat kedua teratas di Kawasan Asia Tenggara. Kondisi seperti ini terjadi di Kabupaten Kampar tepatnya di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Wilayah ini adalah daerah yang cukup padat penduduk dengan berbagai fenomena sosial terjadi ddalamnya, salah satunya adalah pernikahan dini. Dari data perceraian dari Pengadilan Agama Bangkinang, Kabupaten Kampar menyebutkan terdapat 70% kasus perceraian, terlebih pada masa covid-19 ini dan penggugat didominasi oleh istri. Apabila permasalahan ini dibiarkan akan memunculkan berbagai permasalahan seperti aspek psikologis remaja, perekononian, masa depan, kesehatan, dan terjadinya ledakan jumlah penduduk. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dari tanggal 10-11 oktober 2020 dengan peserta 30 orang. Bentuk pemecahan permasalahan dilakukan menggunakan sosialisasi, penyuluhan, peningkatan pengetah...

Makna Pernikahan pada Wanita yang Menikah Usia Dini

Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 2020

Remaja memiliki tugas perkembangan yaitu bergaul dengan teman sebaya, mencari identitas diri, dan eksplorasi lingkungan. Meskipun demikian, masih banyak remaja yang memutuskan untuk menikah di usia yang masih belia. Sementara, menjalin hubungan intimasi dengan lawan jenis merupakan tugas perkembangan masa dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna pernikahan bagi wanita yang menikah di usia < 19 tahun. Partisipan penelitian adalah tiga wanita yang menikah di usia < 19 tahun, telah memiliki anak, dan berdomisili di Kota Makassar bersama suaminya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian diperoleh menggunakan interview semi-terstruktur dan diolah menggunakan analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan: a) Perasaan saling suka merupakan hal mendasar yang melatarbelakangi remaja menikah dini; b) Kesiapan pernikahan ditandai dengan durasi pacaran yang lama dan ...

Masyarakat Adat Dan Konflik-Konflik Pertambangan: Kasus Pertambangan Emas DI Moronene, Bombana, Sulawesi Tenggara

Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora, 2019

Desentralisasi memberi ruang kepada pemerintah daerah untuk mengelolah sumber daya alam di wilayahnya sehingga juga membuka ruang liberalisasi sektor pertambangan. Sumber daya tambang tidak hanya menjadi magnet bagi perusahaan pertambangan, tetapi juga memicu munculnya pertambangan rakyat baik dilakukan oleh individu maupun kelompok-kelompok sosial penambang. Penelitian ini mengambil fokus penambangan emas serta konflik-konflik pertambangan yang muncul di wilayah masyarakat adat Moronene. Dengan menggunakan analisis interdisiplin (sejarah-antrologi), penelitian ini menunjukkan bahwa maraknya pertambangan di atas tanah ada suku Moronene mengakibatkan semakin terpinggirnya peran komunitas adat dalam pengelolaan sumber daya alam mereka. Keadaan ini diperparah dengan munculnya kelompokkelompok sosial penambang serta masuknya perusahaan-perusahaan pertambangan berskala nasional dan lokal. Akibat lebih jauh, terjadi saling klaim dan tumpang tindih pemilikan lahan antara perusahaan, kelomp...

PEMBINGKAIAN MAKLUMAT DALAM IKLAN-IKLAN PASUKAN PETUGAS KHAS PEMUDAHCARA PERNIAGAAN

Kajian ini merupakan analisis isi kandungan terhadap iklan-iklan awal Pasukan Petugas Khas Pemudahcara Perniagaan (PEMUDAH) yang disiarkan di akhbar-akhbar tempatan. Objektif kajian adalah untuk mengenal pasti strategi penyampaian maklumat dari segi pembingkaian oleh sebuah pasukan khas hasil daripada kerjasama antara sektor awam dan swasta. Teknik tafsiran data dengan model analisis pembingkaian Entman (1993) digunakan dalam kajian ini untuk meneliti empat dimensi bingkai yang terkandung dalam iklan-iklan yang diselidik. Walaupun dalam pengamalan pemberitaan, bingkai definisi masalah dianggap sebagai elemen yang pertama dan juga bingkai yang paling penting dalam proses penyaluran maklumat, ia didapati tidak jelas dari segi strategi periklanan. Oleh yang demikian, bingkai penafsiran penyebab masalah turut kurang diberi perhatian. Unsur-unsur bingkai penilaian moral dan bingkai cadangan penyelesaian masalah sungguh jelas dan ditekankan dalam pembentukan maklumat oleh PEMUDAH. Strategi pembingkaian maklumat dalam iklan-iklan yang dipaparkan didapati bersesuaian untuk meningkatkan sistem penyampaian perkhidmatan awam. FRAMING OF MESSAGES IN THE ADVERTISEMENTS PUBLISHED BY THE SPECIAL TASKFORCE TO FACILITATE BUSINESS This study content-analysed the initial advertisements published by the Special Taskforce to Facilitate Business (PEMUDAH) on the local newspapers. The research objective was to ascertain the information dissemination strategy from framing perspective by this special taskforce that constitute both public and private sectors. The data interpretation technique with the Entman’s (1993) framing model was applied to scrutinise the four dimensions of frames that contain in the said advertisements. The problem definition frame being the first element and the most important frame in the journalistic practice was not made prominent in the advertising strategy. Hence, it also caused less visibility of the causal interpretation frame. Instead, the moral evaluation frame and the treatment recommendation frame were identified as the emphasis in the message construction of PEMUDAH. The framing strategy of messages in those advertisements was found appropriate in enhancing the public service delivery system.

Quo Vadis Pembaharuan Hukum Pertanahan Nasional: Urgensi Pembentukan Peradilan Khusus Pertanahan dalam Penyelesaian Konflik Agraria yang Berkeadilan

e-Journal Lentera Hukum, 2017

Maraknya konflik agraria nasional yang terjadi nampaknya sudah berada dalam titik nadir yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya konflik tersebut memiliki irisan terhadap berbagai bentuk pelanggaran yang berdimensi hak asasi manusia. Berbagai diskursus dalam upaya menyelesaikan konflik terus dilakukan. Wacana mengenai dibentuknya peradilan khusus pertanahan agaknya mulai banyak mendapatkan sorotan. Pasalnya, wacana tersebut hadir dalam situasi konflik agraria nasional yang tak kunjung berkesudahan, selain itu bergulirnya wacana ini sarat akan momentum, yakni bertepatan dengan draft rancangan undang-undang pertanahan yang kini masuk ruang politik legislasi di parlemen. Peradilan khusus pertanahan tentu akan menjadi satu topik pembahasan cukup sengit mengingat isunya akan menjangkau wilayah penyelesaian atas kasus-kasus agraria nasional yang mencangkup penguasaan tanah oleh perusahaan perkebunan (onderneming), PT. Perkebunan Nasional (PTPN), hingga penguasaan tanah oleh militer. Tulisan ini hendak mendiskusikan bahwa pembentukan peradilan khusus pertanahan dalam rancangan undang-undang pertanahan nasional menjadi kebutuhan dalam menyelesaikan konflik agraria nasional yang berkeadilan.

Perbandingan Tingkat Kesadaran Diri Pada Peserta Didik SMP DI Desa, Perbatasan, Dan Kota

2017

Kesadaran diri merupakan kemampuan individu dalam mengenal diri dan memahami emosi, perilaku, dan sikap dalam situasi tertentu serta menyadari bahwa perasaan yang ditampilkannya akan memiliki pengaruh terhadap komunikasi dengan orang lain. Individu tersebut mampu mengambil suatu keputusan dengan mempertimbangkan resiko dan bertanggung jawab terhadap keputusan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat kesadaran diri peserta didik SMP di desa, perbatasan, dan kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode deskriptif, dan desain komparatif. Penelitian ini dilakukan terhadap 865 peserta didik kelas VII, VIII, dan IX di salah satu SMP Negeri di desa, perbatasan, dan kota yang berada di Wilayah Sukabumi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu mengadaptasi dari The Self Consciousness Scale: A Revised Version For Use With General Population (Scheier, Michael & Charles S. Carver, 1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peserta didik di...