Analisa Kepatuhan Syariah Dalam Aspek Akidah: Kajian Khusus Filem Munafik 1 (original) (raw)

Kriteria patuh syariah dalam filem berasaskan ukum fiqh: satu kajian awal / Hajar Opir … [et al.]

2017

Trend penghasilan filem tempatan yang menunjukkan peningkatan dari tahun 2011 hingga 2015 dalam genre yang pelbagai menggambarkan pengaruh filem kepada masyarakat. Walau bagaimanapun, banyak filem tempatan yang kurang memberi nilai positif terhadap pemikiran, pendidikan dan pembinaan karektor. Ini didorong oleh kebanyakan para penulis skrip, pengarah dan penerbit yang ghairah menerbitkan filem mengikut rentak pasaran malah banyak memaparkan elemen ganas, khurafat dan cinta yang berlebihan. Sebaliknya, wajah filem Islam pula dimomokkan dengan isu poligami, perbomohan dan tanah kubur yang mencerminkan imej negatif ajaran Islam. Tidak dinafikan terdapat beberapa filem dakwah yang diterbitkan namun masih wujud elemen yang tidak menepati syarak seperti babak di bilik tidur dan sentuhan antara lelaki dan wanita yang bukan mahram. Berasaskan situasi tersebut, kajian ini sangat signifikan untuk membina mekanisme yang boleh dijadikan panduan kepada pemain industri filem. Metode kajian adalah kualitatif berasaskan analisa kandungan. Dapatan kajian berbentuk kriteria patuh syariah dalam filem yang lebih komprehensif berdasarkan hukum-hukum fiqh yang releven dengan atmosfera filem.

Analisis Mesej Dakwah Dalam Filem Munafik (2016)

2018

Penyampaian dakwah pada hari ini perlu dipelbagaikan agar dapat menarik minat masyarakat awam untuk mendalami ilmu ukhrawi secara tidak langsung. Antara salah satu cara penyampaian dakwah yang relevan pada saat ini adalah dengan menerapkan mesej dakwah dalam filem-filem yang diterbitkan. Namun, persoalan yang wujud adakah terdapat mesej dakwah yang berlandaskan kepada al-Quran dan al-Sunnah di dalam sesebuah filem. Justeru, kajian ini akan menganalisis mesej dakwah yang terdapat di dalam filem Munafik (2016). Selain itu, pengkaji juga akan turut meneliti tentang cerita dan plot serta watak dan perwatakan yang terdapat di dalam filem kajian. Kajian ini menggunakan metodologi analisis kandungan secara kualitatif. Borang pengekodan digunakan dalam proses pengumpulan data. Data dianalisis menggunakan kaedah analisis naratif dan analisis tematik. Hasil kajian mendapati terdapat enam mesej dakwah yang dipaparkan dalam filem kajian. Filem Munafik (2016) secara keseluruhannya dilihat berjay...

Regulasi Perilaku Islami, Kesadaran Moral, dan Kemunafikan

2017

Kemunafikan merupakan masalah serius dalam pendidikan moral. Berbagai penelitian sudah dilakukan untuk memahami karakter kemunafikan tersebut, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Pemahaman itu penting agar dapat dilakukan upaya antisipatif untuk mengatasinya. Penelitian ini menguji hubungan Regulasi Perilaku Islami, Kesadaran Moral, dan Kemunafikan. Menarik untuk dibahas karena Islam secara detil mengatur bagaimana pemeluknya harus berperilaku. Pengaturan perilaku secara detil tersebut diduga berhubungan dengan kesadaran terhadap nilai-nilai moral, dan kesadaran moral sendiri secara empirik sudah terbukti dapat menurunkan kemunafikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Regulasi Perilaku Islami secara signifikan berhubungan positif dengan Kesadaran Moral (r = .152, p = .021), dan berhubungan negative dengan kemunafikan (r = -.205, p = .002). Regulasi Perilaku Islami dan Kesadaran Moral secara bersama-sama juga berpengaruh secara signifikan terhadap kemunafikan, F (2, 225) = 7...

Analisis Elemen Patuh Syariah dalam Filem Nur Kasih The Movie (2011) Berdasarkan Teori Filem Ar-Risalah (Nur Kasih The Movie (2011) An Analysis of Syariah-Compliant Elements Based on Ar-Risalah Film Theory)

Jurnal Komunikasi, Malaysian Journal of Communication, 2016

Pembikinan filem memberikan nilai kepada masyarakat. Berdasarkan teori filem ar-Risalah, filem yang bergenre keagamaan perlu menepati konsep akidah, ibadah, syariat dan akhlak Islam yang betul. Walaubagaimanapun konsep ini seharusnya sejajar dengan perbahasan patuh syariah yang dibawa ke arah penghasilan filem dakwah. Justeru, kajian ini bertujuan untuk mengkaji sejauhmana filem kajian menepati elemen patuh syariah berdasarkan teori filem ar-Risalah. Kajian ini menggunakan reka bentuk kajian kualitatif melalui analisis isi kandungan filem. Data filem dikutip menggunakan borang pengekodan dan borang penilaian makna serta dianalisis menggunakan analisis tema dan analisis naratif. Hasil kajian mendapati bahawa filem kajian mengandungi elemen-elemen patuh syariah berdasarkan teori filem ar-Risalah walaupun tidak secara keseluruhan.

Analisis Semiotika Nilai Keislaman Film dalam Assalamualaikum Calon Imam

2020

Media komunikasi merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Adanya film sebagai media dakwah yang sangat penting bagi setiap public, sebab hal tersebut merupakan media visual yang dapat menayangkan berbagai film maupun informasi lainnya. Film Assalamualikum calon Imam menggambarkan kisah seorang Fisya yang menyesal atas kelakuan yang kurang baik terhadap Abinya. Film ini terdapat pesan dakwah untuk lebih taat kepada kedua orang tuanya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian dengan memberikan gambaran secara objektif, dengan menggambarkan pesan-pesan berbakti kepada orang tua secara simbolik terhadap film Assalamualikum calon Imam. Metode yang digunakan berupa metode semiotik, maksudnya penulis meneliti film Assalamualikum calon Imam dengan menganalisis simbol-simbol, pesan-pesan dakwah yang terkandung di dalamnya, baik dalam makna denotasi maupun konotasi. Hasil pen...

ANALISA FATWA BERKAITAN AKIDAH DALAM FILEM DI MALAYSIA: SOROTAN 2005-2018

Special Issue 1/2020: Afkar: Jurnal Akidah & Pemikiran Islam, 2020

Film is one of the artistic manuscripts that influences society. Islam, as a merciful religion towards mankind, does not neglect this aspect. In fact, it guides films to comply with the demand of shara‘. The recent development of films focuses on horror stories as a genre so favored by the general that it touches ‘aqidahissues. Therefore, the Fatwa Council plays an important role in tackling this issue to assist those in film industry in producing high quality film and complying with sharia. Hence, this study aims to analyses fatwasin the aspect of ‘aqidahassociated to films to see whether the fatwasused are gazette or not. This study is in the form of qualitative. The method used is content analysis through literature review by examining the fatwasmadeon any related issues in films. The findings show that fatwasrelated to ‘aqidahin films are significant, however, they are not often discussed by the Fatwa Council in the national or state level.

ANALISIS FILM SHATTERED GLASS BERDASARKAN ETIKA HUKUM

Yehuda Albert Production, 2015

Film Shattered Glass merupakan kisah nyata dari pengalaman karier Stephen Glass. Stephen Glass adalah seorang pria berusia 24 tahun dan dia seorang wartawan termuda di Majalah The New Republic (TNR) yang banyak membahas masalah-masalah politik. Ada sebuah uangkapan mengenai Jurnalisme yaitu “...Jurnalisme adalah kerja keras dan seni menangkap pelaku...”. Ungkapan tersebut diterapkan di Majalah The New Republic. Majalah ini memiliki kekurangan, yaitu mendapatkan bayaran (gaji) kecil, bekerja dengan waktu yang ketat, namun kelebihannya tulisan akan dibaca tiap orang. Stephen dikenal sebagai seorang yang sangat imajinatif dan menyenangkan. Ketika Stephen menyampaikan sebuah artikel tentang mabuk dan petualangan seksual di Konvensi Partai Republik, Michael Kelly, editor dari majalah TNR menemukan beberapa fakta yang tidak sesuai dengan artikel tersebut, termasuk referensi sebuah bar mini di kamar Hotel. Lalu Michael Kelly mendapat tuntutan mengenai ‘Mini Bar’ dari Hotel Omni. Hotel tersebut sebenarnya tidak memiliki minibar tetapi Stephen mengklaim bahwa dari pihak narasumber keliru dalam melaporkan apa yang sebenarnya terjadi.

Kepatuhan Syariah Dalam Akad Mudharabah dan Musyarakah

2021

Sharia Financial Institution is an institution that is engaged in serving the needs of the community or customers in the economic and banking sectors. This paper explores the importance of sharia compliance aspects in mudharabah and musyarakah contract products. The objective to be achieved in this paper is to describe to the public, especially sharia banking stakeholders, the importance of sharia bank activities, especially mudharabah and musyarakah contracts that are guided by Islamic rules in their business. The literature used in this study comes from literature studies that refer to books, the internet and journal papers that have the same topic as the discussion being studied. The results of the study explain that the Sharia Supervisory Board (DPS) has an important role in realizing mudharabah and musyarakah contract products based on sharia aspects. This is implemented in the form of serious supervision and monitoring in accordance with the main functions and duties of the DP...