Upaya Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Alqur’An (BTQ) Peserta Didik Melalui Metode Rubaiyat DI Sekolah Dasar Inpres (SD) 6 Lolu Palu (original) (raw)

Upaya Guru Baca Tulis Al-Qur’An (BTQ) Dalam Mengatasi Kesulitan Baca Tulis Al-Qur’An Siswa Kelas VII SMP Yapsa Gunung Putri Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2019/2020

2020

Mempelajari baca tulis Al-Qur’an sangat urgen bagi umat muslim maka perlu adanya upaya guru BTQ dalam mengatasi kesulitan di dalamnya salah satunya yang ada di SMP Yayasan Pendidikan Islam Assa’adah (YAPSA). Hasil penelitian ini adalah (1) Upaya guru antara lain: memilih metode yang tepat, motivasi, semangat, membuat kelompok belajar, dan memberikan tugas; (2) Faktor pendukung antara lain: fasilitas sekolah yang memadai, media belajar, guru yang aktif, dan dukungan keluarga ketika belajar BTQ di rumah; (3) Faktor penghambat antara lain: siswa mempunyai beragam kemampuan dalam BTQ, media pembelajaran yang kurang bervariasi, dan siswa yang kurang percaya diri; dan kurang motivasi belajar dari keluarga (4) Solusi yang dilakukan antara lain: membuat kelompok belajar, menggunakan media pembelajaran lain, memberikan motivasi kepada siswa, dan keluarga yang membimbing siswa belajar di rumah.

Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur�an Mahasiswa Pai Melalui Program Matrikulasi BTQ

TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2020

In this study, the author describes the problem of how to implement the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan. Is there an increase in Al-Qur'an literacy skills of PAI students through the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan. The purpose of this study was to determine the implementation of the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan and to find out whether there was an improvement in the Al-Qur'an literacy skills of PAI students through the BTQ matriculation program at IAIN Pekalongan. The approach used in this study is a quantitative approach using experimental methods. The results of the study can be concluded that the implementation of the BTQ matriculation program at Pekalongan IAIN is conducted once a week on Saturdays. To find out the ability of students to read and write the Qur'an, an examination or test is carried out both written tests and oral tests. The results of calculations through prerequisite tests and comparative tests show that the...

Penyelenggaraan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode Al-Nahdliyah di IAIN Tulungagung

Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 2020

IAIN Tulungagung merupakan salah satu PTKIN yang memiliki visi "terbentuknya masyarakat akademik yang berlandaskan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, berakhlak karimah, berbudaya, dan berjiwa Islam rahmatan lil 'alamiin. Mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan Madrasah Diniyah (Madin) untuk mempelajari dan memperdalam pengetahuan agama Islam. Hal ini melihat bahwa mahasiswa IAIN Tulungagung memiliki tingkat pemahaman pengetahuan keislaman yang beragam, mulai dari yang belum bisa membaca huruf Al-Qur'an sampai pada yang sudah bisa membaca kitab kuning. Karena itu, IAIN membuat program Madin yang salah satunya adalah program pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Berdasar atas penelitian dengan analisis data kualitatif terhadap fokus masalah bagaimana penyelenggaraan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an dengan metode Al-Nahdliyah, diperoleh hasil bahwa 1) alasan pemilihan mahasiswa mengikuti pembelajaran BTQ sesuai dari urutan terbanyak adalah a) karena merasa tidak bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, b) karena ingin memperdalam BTQ, c) karena disuruh orang tua/wali. 2) Pelaksanaan pembelajaran BTQ dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan 08.30 pada Hari Senin sampai dengan Kamis.

Upaya Meningkatkan Motivasi Baca Tulis Quran Secara Online di TPQ Bustanul Ulum Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan Pada Masa Pendemi Covid-19

Advances in Humanities and Contemporary Studies, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi baca tulis qur'an di TPQ Bustanul Ulum Desa Teluk Bakau Bintan pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah ABCD (Asset Based Community-driven Development) dengan melalui 5 tahapan yaitu Inkulturasi, Discovery, Desain, Define, dan Refleksi. Analisis data menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Permasalahan yang ditemukan adalah terhenti pembelajaran BTQ akibat Covid-19. Hasil dari penelitian ini yaitu melalui video edukasi tentang materi pelajaran baca tulis qur"an (BTQ) anak-anak santri TPQ Bustanul Ulum akhirnya bisa tetap melanjutkan pembelajaran tanpa harus terhenti akibat pandemi covid-19, para orang tua dan guru dapat mengontrol dan mengevaluasi perkembangan dan aktivitas anak dalam kesehariannya.

Pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Mahasiswa Teknik Inforrmatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar

Jurnal al-Hikmah, 2020

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini beralokasi di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, kampus II. Jalan. H.M. Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa.. Sumber data yang berasal dari digunakan yaitu tempat penelitian di ruang kelas jurusan Teknik Informatika. Peristiwa berkaitan dengan pembinaan baca tulis al-Qur'an. Dari peristiwa ini, peneliti mengetahui secara pasti kegiatan yang dilakukan karena terlibat secara langsung dalam membina mahasiswa. Adapun informannya, yaitu mahasiswa jurusan Teknik Informatika Angkatan 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan secara purposive dan teknik analisis dan pengolahan data menggunakan 3 (tiga) tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa setelah melakukan pembinaan dan mengadakan evaluasi, maka dari kategori 2 yang awalnya 45% berkurang menjadi 20%, kategori 3 awalnya 30% meningkat menjadi 45% dan kategori 4 awalnya hanya 15% meningkat menjadi 25%. Hal ini membuktikan bahwa perlu adanya pembinaan yang berkelanjutan yang harus dilakukan. Kata Kunci: Pembinaan dan Baca Tulis Al-Qur'an I. Pendahuluan Membaca secara umum merupakan aktivitas manusia yang dilakukan setiap hari yang tidak bisa dapat ditinggalkan, mulai saat membuka mata sampai menutup mata lagi. Manusia belum tentu dapat mengerjakan rutinitas setiap harinya jika tidak

Upaya Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al Qur’an dengan Metode A BA TA TSA

ASGHAR : Journal of Children Studies

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dengan metode A Ba Ta Tsa di kelompok TK A TKIT Permata Hati Batang Tahun Ajaran 2019/2020. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data lapangan (field research) yang dituangkan dalam bentuk angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yaitu penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode A Ba Ta Tsa dapat meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an anak. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian awal 3 anak sudah berkembang sangat baik (BSB) dengan prosentase 13,63 %, siswa yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) ada 7 anak dengan prosentase 31,81 %, siswa yang mulai berkembang (MB) sebanyak 9 anak dengan 40,91%, dan sisanya siswa yang belum berkembang (BB) seban...

Pelatihan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

AKM: Aksi Kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat ini membahas tentang Pelatihan Pembelajaran BTQ pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah Indo Global Mandiri (STEBIS IGM) Palembang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pelatihan tentang tata cara membaca dan menulis Al-Qur’an untuk mengungkap keefektifan pelaksanaan program BTQ di STEBIS IGM Palembang. Tuntutan kemampuan baca tulis al-Qur’an telah menjadi salah satu fenomena yang menyebar. Oleh karenanya dibuatlah program BTQ bagi mahasiwa STEBIS IGM. Sehingga dengan adanya pelatihan ini di harapkan bisa memperbaiki baca tulis Al-qur’an mahasiswa STEBIS IGM dengan keberagaman metode BTQ yang di berikan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakter mahasiswa. Keberagaman metode ini dinilai dapat saling melengkapi kekurangan motede satu dengan lainnya. Tulisan ini berusaha menggambarkan perkembangan pembelajaran BTQ di STEBIS IGM dengan keberagaman metodenya. Hasil tulisan ini diupayakan, menjadi wawasan sekaligus wac...

Pelaksanaan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun

NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II, proses pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II, evaluasi pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi dan untuk menganalisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil temuan peneliti, dapat diambil kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam belum maksimal disebabkan karena guru belum berpengalaman dan merencanakan. Proses pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Su...