Ritus Pencurahan Darah Korban Binatang: Perjumpaan Injil dengan Tradisi Manengeh di Suku Dayak Bumate (original) (raw)

Manyangiang Sebagai Ritual Pengobatan Suku Dayak Ngaju

2021

Salah satu ritual yang ada pada suku Dayak Ngaju yaitu, nyangiang. Ritual sangiang adalah ritual pengobatan berbagai macam penyakit dengan bantuan roh leluhur (Sahur Bandar) dengan tukang sangiang sebagai mediator, ritual dilaksanakan oleh masyarakat suku Dayak Ngaju khususnya yang beragama Hindu Kaharingan. Adapun yang melatarbelakangi pelaksanaan ritual Nyangiang dalam kehidupan umat Hindu Kaharingan adalah keyakinan bahwa Raja Bunu dan keturunannya adalah manusia yang tidak kekal dan akan mendiami kehidupan sementara di Pantai Danum Kalunen. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, peneliti merupakan instrumen utama terlibat dengan objek yang diteliti dengan memberikan penafsiran pada tahapan dan makna ritual manyangiang sebagai ritual pengobatan suku Dayak Ngaju. Cara-cara penafsiran dan pembahasannya dalam bentuk deskripsi. Prosedur pada penelitian ini, yaitu observasi, pemilihan narasumber penelitian, wawancara, rekonstruksi ritual manyangiang, pen...

Etnozoologi Suku Dayak Benyadu Untuk Pengobatan, Ritual Adat Dan Mistis DI Desa Untang Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak

JURNAL HUTAN LESTARI, 2021

Humans utilize various biological resources to fulfill their daily needs, such as food, medicines, traditional ritual, mystical, regional arts, and hunting. Dayak Benyadu, located in Untang Village, Banyuke Hulu District, Landak Regency, is a Dayak tribe with cultural values inherited from their ancestors by generation. One of the cultures that still run until now is animals as medicine, traditional ritual, and mystical. This research aims to obtain data on animal species used as medicine, traditional ritual, and mystic, the animal body parts used, how to process, and how to use them. The method used in this research is the survey method, the selection of respondents conducted by snowball sampling techniques, and data collection used the questionnaire. Fourteen respondents obtained this research, eight animal species from 8 families used as a medicine, three species from 3 families used as traditional ritual, and three species from 3 families used as mystical by Dayak Benyadu commun...

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq DI Kampung Ponak Kecamatan Siluq Ngurai Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur

Greget: Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Tari

This paper describes the Ritual Belient Dayak Benuaq Ritual Ceremony in Kampung Ponak, Siluq Ngurai District, West Kutai Regency. This writing originated from the writer’s attention to the arts in East Kalimantan, especially in the village of Ponak, especially in the Benuaq Dayak tribe which still holds close to customs amidst the advancing era and rapidly developing medical science. BelientSentiu ritual ceremony in Ponak village is held when there are people who experience pain outside the medical. Rituals are carried out at night before midnight, according to the community if the ritual is carried out before midnight, the presence of ancestral spirits is more easily felt, and allows ritual performers to be able to communicate well with the spirits of the ruler of the upper world and the ruling spirit of the underworld. has a function that can meet the needs of the Benuaq Dayak community. In this ritual there is the Belient Sentiu dance which is a description of ceremonial activiti...

Eksplorasi Etnomatematika Dalam Tradisi Beduruk Suku Dayak Desa Kabupaten Sintang

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK)

This research aims to explore mathematical activities andmathematical concepts contained in the Beduruk tradition carried outby the Dayak Desa tribe who live in Sintang Regency. The researchmethods used in this study are qualitative with an ethnographicapproach. Data is collected using semi-structured interview methods,passive participatory observation, and documentation. The subject inthis study is the Dayak Desa tribe participants who still carry out thetradition of Beduruk in Medang, Mangat Baru, Dedai District, SintangRegency. Based on Miles and Huberman's analytical methods, themathematical activity contained in the Beduruk tradition is tocalculate, measure, design, playing, and explain. While themathematical concepts contained in the Beduruk tradition are sets,direct proportion and inverse proportion, plane circumference,measurements, probability, volumes, and lines.

Mantra Dan Katambung Dalam Ritual Balian Mimbul Kuluk Metu Suku Dayak Ngaju Di Kota Palangka Raya

2020

Mantra dan katambung merupakan sebuah unsur primer yang terdapat pada penyajian ritual balian mimbul kuluk metu suku Dayak Ngaju penganut Hindu Kaharingan. Kehadiran dan kedudukannya tidak dapat dilepaskan dari nilai guna atau fungsinya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan bentuk penyajian mantra dan katambung dalam ritual balian mimbul kuluk metu. Untuk menganalisis objek material tersebut, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara etnomusikologis. Hasil dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa fungsi primer mantra dan katambung dalam ritual balian mimbul kuluk metu adalah sebagai sarana ritual dan fungsi sekundernya adalah sebagai media propaganda keagamaan. Hasil analisis bentuk penyajian mantra dan katambung dalam ritual balian mimbul kuluk metu terdiri dari struktur pertunjukan, aspek musikal, dan aspek non musikal. Struktur pertunjukan meliputi tiga tahapan, yaitu tandak, mantra dan katambung, serta katambung mengiringi prosesi penanaman kep...

Makna Ritual Manajah Antang Bagi Kehidupan Masyarakat Dayak Katingan di Kasongan

2021

Kalimantan Tengah yang didiami oleh berbagai suku, seperti suku Dayak ngaju Ma'anyan, Lawangan, Dusun dan sebagainya yang mempunyai keanekaragaman adat istiadat, tradisi dan budaya yang merupakan cerminan dari kekayaan daerah Kalimantan Tengah. Adapun suku yang dibicarakaan dalam penelitian ini adalah suku Dayak Katingan, Kebanyakan dari suku ini mendiami sungai Katingan (Mandawai) dan sebagian besar masih memeluk agama Kaharingan, dengan salah satu tradisinya yaitu Upacara Adat Tradisional Manajah Antang. Upacara tradisional ini merupakan upacara yang sifatnya turun temurun dengan mengundang antang tajahan. Menurut kepercayaan Dayak Katingan, antang tajahan berbeda dengan burung antang biasa, dimana antang tajahan tersebut memiliki kesaktian yang dapat memberi petunjuk atau pertanda dan pertolongan kepada manusia. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendriskripsikan makna Ritual Manajah Antang bagi kehidupan masyarakat Dayak Katingan di Kasongan Kabupate...

Transmisi Kelentangan dalam Masyarakat Dayak Benuaq

Kelentangan merupakan praktik musikal masyarakat Dayak Benuaq yang masih berkembang hingga saat ini. Musik ini diwariskan dari generasi ke generasi. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan aspek-aspek transmisi kelentangan meliputi konten, pelaku, dan mekanisme transmisi. Pelaku utama dari transmisi kelentangan ialah para pemusiknya, sedangkan kontennya yang utama adalah kelentangan itu sendiri sebagai praktik musikal. Kelentangan ditransmisikan hampir selalu secara tidak disadari, baik oleh guru maupun murid. Guru melakukan eksternalisasi, sementara murid mengalami internalisasi. Proses ini umumnya terjadi dalam setting informal kehidupan masyarakat Dayak Benuaq, misalnya dalam ritual pengobatan, berbagai pesta, dan peristiwa-peristiwa lain, bukan dalam sebuah setting pembelajaran yang formal

Tu’ukng Beneeq Dalam Ritual Tota Timui Kematian Suku Dayak Benuaq Desa Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kutai Barat

2021

Tu’ukng Beneeq menurut masyarakat suku Dayak Benuaq desa Tanjung Isuy berarti musik Beneeq yang berarti musik dalam ritual Tota Timui, baik Tota Timui untuk orang yang baru melahirkan, menikah, maupun setelah kematian. Tu’ukng berarti musik, dan Beneeq dapat dikatakan sebagai istilah penyebutan untuk musik yang terdapat dalam ritual Tota Timui. Tota Timui merupakan ritual pembersihan atau pensucian yang telah dilaksanakan masyarakat suku Dayak Benuaq sejak zaman dahulu hingga sekarang. Ritual Tota Timui biasanya dilaksanakan pada saat setelah kelahiran, sebelum pernikahan, dan juga setelah kematian. Ketiganya bertujuan untuk membersihkan dan mensucikan orang-orang yang hendak diritualkan, perbedaannya terdapat pada doa-doa dan mantra-mantra yang dibacakan. Untuk menganalisis objek material tersebut, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan Etnomusikologis. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui aspek teks penyajian Tu’ukng Beneeq serta mengetahui fungsi Tu’ukng Beneeq dalam rit...

Fungsi Mantra Belian pada Masyarakat Dayak Meratus di Hulu Sungai Tengah

STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2019

Dayak Meratus adalah istilah baru untuk menggantikan penyebutan Dayak Bukit bagi penduduk asli Kalimantan yang mendiami wilayah Pegunungan Meratus. Pegunungan ini membentang arah utara ke selatan, seolah membelah daratan Kalimantan Selatan menjadi dua sisi, barat dan timur. Suku Dayak tinggal di antara lembah-lembah pegunungan pada sisi barat dan timur. Pada sisi barat termasuk dalam wilayah Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Banjar. Sisi timur meliputi wilayah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu. Tulisan ini akan mengkaji tentang fungsi mantra upacara belian ditinjau dari antropologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsimantra belian pada masyarakat Dayak Meratus di Hulu Sungai Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah tentang Fungsimantra yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Fungsi pengobatan/belian adalah untukmenyembuhkan, menghilangkan, atau mengobati rasa sakit yang ...