Budaya Politik Warga Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung (original) (raw)

Representasi Politik Tokoh Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama dalam Pemilihan Umum Legislatif di Kota Bandar Lampung Tahun 2019

2020

The legislative election of Bandar Lampung cannot be separated from the involvement of community organizations. In this case, Muhammadiyah and Nahdatul Ulama (NU). This study aims to determine the political representation of the Leaderof Muhammadiyah and NU in the legislative elections in Bandar Lampung in 2019. This study uses descriptive qualitative methods. In this study, there are 3 theories used, namely (1) symbolic representation (cultural representation), this can be seen from the Leader of Muhammadiyah who have cultural similarities with Partai Amanat Nasional (PAN) and NU with Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); (2) descriptive representation, which represents and is represented includes community and gender equality. in Muhammadiyah represented by Aisyiyah, while NU are represented by Fatayat NU and Muslimat NU; (3) substantive representation (fighting for the interests represented in the public sphere), PAN is fighting for regional regulations on the system of fostering smal...

Budaya Politik Warga

Jurnal Sosial Soedirman, 2019

Penulis bertujuan menelusuri perubahan pola pemikiran warga Tegaldowo yang sedang berkonflik. Mengetahui bagaimana kondisi tersebut mampu mempengaruhi kesadaran warga menjadi politis atas lingkungan hidup. Kesadaran tersebut tentunya disebabkan atas timbulnya masalah ekologi sosial yang secara langsung bersentuhan dengan warga, dan kemudian mengakibatkan transformasi tipe budaya politik warga parokial menjadi partisipan. Selain itu, warga konflik cendrung menjadi militan atas keresahan dan keterancaman yang sedang mereka hadapi. Kecenderungan tersebut dibuktikan dengan beragam aktifitas politik akar rumput yang mereka lakukan untuk tetap mempertahankan ruang hidupnya, seperti: (1) rapat-rapat kecil terkait siasat penolakan (manajemen organisasi dan manajemen konflik hingga kajian strategis), (2) mempelajari taktik pengorganisasian massa untuk penyelesaian konflik, (3) membangun relasi solidaritas antar elemen, (4) memahami undang-undang atau peraturan terkait konflik, (5) sampai pada mempelajari hirarki penuntutan dan mekanisme prosedural kelembagaan. Kata kunci: perubahan kesadaran politik, konflik sosial, Kendeng A. PENDAHULUAN Di Indonesia konflik agraria marak terjadi di hampir seluruh wilayah. Mulai dari mereka yang tergantikan sagunya dengan sawit di Papua, yang terhimpit tambang liar di Bone, Sinai dan Gowa, konflik tanah di Langkat, warga adat yang mempertahankan konservasi di Telok Benoa, sampai pada masyarakat yang tergusur di Ibukota. Selain itu ditambah lagi warga yang mempertahankan ruang hidupnya dari proyek pembangunan bandara di Majalengka dan Kulon Progo, warga yang bertahan di bawah ancaman proyek

Nahdhatul Ulama Dan Perubahan Budaya Politik DI Indonesia

El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 2010

The aim of article to descriptive relationship between Nahdhatul Ulama institution and change of political culture in Indonesia. The first, explore many terminology of political culture, type of political culture and political behavior. Secondly, this article to analysis ideology of Nahdhatul Ulama and democracy. The last, this article recommended the new role of Nahdhatul Ulama to contribution in change of political culture in Indonesia.

Etika Politik Islam Pada Pileg 2019 Perspektif Nahdhatul Ulama Lubuklinggau

Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization, 2022

Name : Reksi Saputra Name : 1730404057 Faculty : Adab dan Humaniora Study Program/ Year : Politik Islam/2022 Thesis Title : Etika Politik Islam Pada Saat Pemilihan Umum Dalam Perspektif Nahdlatul Ulama (Studi Pada Ulama dan Politisi Nahdlatul Ulama Kota Lubklinggau) xxii + 75 p + Appendix This thesis discusses Islamic Political Ethics During General Elections in the Perspective of Nahdlatul Ulama (Study of Nahdlatul Ulama Lubuklinggau Ulama and Politicians). This study uses a qualitative type of research method, this study aims to determine the ethics of Islamic politics at the time of the general election in the perspective of scholars and politicians from Nahdlatul Ulama, Lubuklinggau City, South Sumatra Province. There were six informants in this study, consisting of three scholars and three politicians who joined the Nahdlatul ...

Budaya Politik sma budhaya

Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.

MEMBACA GERAKAN POLITIK NAHDLATUL ULAMA DALAM PARTAI MASYUMI

Turast, 2013

This article is intended to read the pattern of political movement Nahdlatul Ulama (NU) in Masjumi, starting from the beginning of establishment until the breakaway. In the beginning of the party's establishment, NU is as one of the organizations that are not only participate pioneered, but also keen to gain support. In the structure of management, NU also gained a strategic position, namely as chairman of the Majelis Shura which was held by KH Wahid Hasyim. Several years escorting Masjumi, NU finally decided to come out. Among the claims raised was that NU did not get the position as minister of religious affairs in the cabinet. This claim tended to consider that NU was pragmatic. Further explored, the issue of ministerial posts just as triggers. Fundamental problems that causes this mass secession is a political movement patterns that are inconsistent among people NU with others. In fact, with a strategic position as chairman of the shura council, coupled with the support of the nahdhiyin large enough then, NU may take more of a role, be more dominant, and even changed the course of the party. Howefer, NU chose to get out of Masjumi. For this reason, it is important to understand the characteristic and patterns of NU's political movement, especially in relation to the dynamics of Masjumi's Party.

TRADISI UPACARA NADRAN MASYARAKAT NELAYAN BANDAR LAMPUNG 1

Indonesia adalah Negara Kepulauan yang memiliki berbagai macam suku bangsa yang masing-masing sukunya memiliki adat-istiadat, bahasa, kepercayaan, keyakinan dan kebiasaanya yang berbeda-beda. Berdasarkan pada kegiatan yang telah terjadi secara turuntemurun dan mendarah daging di masyarakat Indonesia, salah satunya adalah budaya nadran pada masyarakat pesisir pantai di daerah Teluk Lampung, Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung merupakan bentuk budaya asli masyarakat Indonesia yang telah ada sejak dahulu hingga sampai dengan sekarang, dan sebagai salah satu warisan budaya nenek moyang.

Budaya Politik Jawa

Salah satu kelompok etnis yang besar di pulau Indonesia adalah etnis Jawa, yang mendiami bagian timur dan tengah dari kepulauan Jawa dan mendekati setengah dari jumlah total populasi di Indonesia. Dan hal inilah yang menyebabkan terciptanya pola budaya yang dominan, yang berasal dari kelompok Etnis yang dominan, yaitu etnis Jawa. Etnis ini sangat mewarnai sikap, perilaku dan orientasi politik pemerintah. Dalam politik, hal ini dapat menyebabkan perpecahan antar Etnis Jawa dan Etnis lain.