MANAJEMEN KEUANGAN Risk & Return – PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Central Asia Tbk UNIVERSITAS SURABAYA FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA 2013 Disusun Oleh : KP – F (original) (raw)
Karina Putri , 2019
Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem perekonomian yang semakin bertumbuh seiring dengan semakin bertumbuhnya kebutuhan masyarakat. Lembaga perbankan juga berperan sebagai Agen Pembangunan (Agent of Development) dalam pembangunan nasional, dimana bank menyalurkan dananya kepada masyarakat dalam bentuk kredit, guna meningkatkan kemampuan mobilitas dana, serta menciptakan iklim yang lebih baik bagi dunia usaha. Yang menjadi dasar dari perhatian bank dalam hal ini adalah kondisi keuangan dan nilai pasar dari jaminan serta yang paling penting adalah karakter dari debitur. Risiko pasar adalah eksposur yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar (suku bunga dan nilai tukar) dari portofolio yang dimiliki oleh bank, sehingga berbalik arah dari yang diharapkan atau menjadikan suatu kerugian bagi bank. Risiko likuiditas adalah eksposur yang timbul antara lain karena bank tidak mampu memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. PT Bank QNB Indonesia Tbk. menggunakan instrumen derivatif untuk melindungi nilai atas risiko yang timbul berkaitan dengan transaksi-transaksi pendanaan, seperti pinjaman dan komitmen dalam mata uang asing.
This research is meant to examine the influence of financial performance which is proxy by current ratio, debt to equity ratio, return on asset, and total asset turnover to the stock return which is measured by using capital gain/loss plus dividend yield on the manufacturing companies which are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the years of 2011-2013. The sample collection method has been carried out by conducting purposive sampling and the samples are thirty two manufacturing companies. The dependent variable is the Stock Return whereas the independent variables are Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, and Total Asset Turn Over. The multiple linear regressions analysis is used as the data analysis method. The result of goodness of fit test shows that Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, and Total Asset Turnover are the explanatory variables of the stock return. The result of the hypothesis test shows that Return on Asset has positive and significant influence to the stock return whereas Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover do not have any significant influence to the stock return. Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Total Asset Turnover and Stock return ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan dengan current ratio, debt to equity ratio, return on asset, dan total asset turnover terhadap return saham yang diukur dengan capital gain/ loss ditambah dividen yield pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2013. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang diteliti adalah tiga puluh dua perusahaan manufaktur. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu return saham, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini yaitu Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, dan Total Asset Turn Over. Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian goodness of fit menunjukkan bahwa Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, dan Total Asset Turn Over merupakan variabel penjelas dari return saham. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Return on asset berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, sedangkan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Kata kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset,Total Asset Turn Over dan Return Saham. PENDAHULUAN Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu negara adalah dengan cara melihat seberapa jauh kondisi pasar modal suatu negara tersebut. Pengertian klasik pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, obligasi, dan sekuritas efek. Pasar modal adalah pertemuan antara peminjam modal dan pembeli, dan bentuk kegiatan ini berada di suatu tempat dimana pemberi modal (investor) dan peminjam modal dapat bertemu secara langsung. Pasar modal dapat disebut sebagai sumber pendanaan/ pembiayaan eksternal bagi perusahaan dan sebagai wahana bagi masyarakat dan investor. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan tambahan modal untuk mendorong kinerja operasional perusahaan. Salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan modal adalah dengan menawarkan kepemilikan perusahaan tersebut kepada masyarakat/ publik (go public).