Analisis Potensi Energi Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro DI Manokwari Selatan (original) (raw)

Potensi Pengembangan Pembangkit Listrik Panasbumi Suhu Rendah DI Kabupaten Manokwari Selatan

Jurnal Natural, 2014

South Manokwari Regency is a new autonomous region in West Papua Province with abundant natural resources. As a new autonomous region South Manokwari Regency will be experiencing significant population growth. Population growth along with development and modernization will give burden to electricity demand. Alternatively, electricity can be provided with geothermal resources in Momiwaren District. Based on survey conducted by the government through the Geology Resources Centre in 2009, the reservoir temperature of the geothermal sources is 84 o C with non volcanic geothermal system. Thus, the geothermal resources in South Manokwari Regency could be developed into binary cycle electric generator.

Studi Kelayakan Potensi Daya Air Untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

2018

This study aims to conduct a survey of potential water power in areas that have no PLN electricity connection. Survey is expected to be one of the reference in the development of microhydro power plant. The research was conducted by surveying the potential of water power, to generate electricity in meeting the electricity needs of surrounding communities. Research begins by measuring the flow rate of water (m3/s) as well as measuring the head (m), as well as calculating the electricity needs of surrounding communities. The survey results at five locations, one waterfall location that has a very large water potential and only used a small part to meet the needs of the community. Moreover, flood is often occur at the location therefore it is very dangerous when PLTMH is constructed. There are also three other waterfall locations that have the potential of water that can meet the needs of the community but most of the water will be used for PLTMH so the development of waterfalls as a t...

Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Sungai Patihan Kabupaten Madiun

Set-up : Jurnal Keilmuan Teknik

Air merupakan sumber energi terbarukan yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sudah selayaknya air dikembangkan untuk kebutuhan seperti listrik. Contohnya adalah air sungai yang dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Sungai Patihan merupakan sungai yang berlokasi di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi dari Air Sungai Patihan untuk dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Perhitungan analisa dilakukan terhadap debit air, tinggi jatuh efektif, potensi daya listrik yang bisa dihasilkan di Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Analisa akan melalui metode observasi lalu dimasukkan ke rumus yang akan digunakan untuk mengukur data debit air, tinggi jatuh air, daya listrik Setelah itu akan dilakukan perbandingan perhitungan menggunakan software. Software yang digunakan adalah Homer. Hasil dari perhitungan manual didapatkan rata-rata potensi daya sebesar 741 kW, sedangkan perhitungan mengg...

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Sulawesi

Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk di provinsi Sulawesi Tenggara dengan rasio elektifitas yang mencapai 38 %, maka untuk menselaraskan kebutuhan energi di daerah terpencil yang jauh dari jaringan sistem tegangan tinggi yang ada di Sulawesi Tenggara, diperlukan percepatan pembangunan energi listrik melalui energi baru terbarukan. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro yang akan dirancang di kecamatan Ngapa, kabupaten Kolaka Utara, provinsi Sulawesi Tenggara, yang dialiri oleh sungai Wwatunohu dengan debit sungai 16-42 m 3 /detik. Dari kondisi hidrologi sungai maka didapatkan debit rencana sebesar 8,264 m 3 /detik. Dengan gross head sebesar 39,3 m, maka digunakan turbin francis dengan daya keluaran yang dihasilkan generator mencapai 2.301 kW (per-unit).

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikrohidro di Sungai Pintab dan Sungai Amandit Kalimantan Selatan

2020

A survey of the potential for electricity generation from water energy was carried out on two rivers in South Kalimantan. These rivers are the Batang Banyu River or the Pintab River in Balangan Regency and the Amandit River in Kandangan Regency. The purpose of this study is to calculate the potential for electrical energy. The method used is to collect primary data in water velocity, cross-sectional river area, river discharge, and river height. Measurements were carried out three times at different times, namely in January, April, and July 2020. The difference in this month is due to the presence of the rainy season and the dry season. The method used in measuring river potential is measuring the river's flow rate. It is calculated by the potential energy equation, after obtaining the river's hydraulic potential, then calculating the generating power. Based on the calculations that have been made on the Batang Banyu River or the Pintab River in Balangan Regency and the Aman...

Analisa dan Realisasi Sumber Energi Terbarukan Pikohidro Wilayah Posko TNKS

Dinamika Lingkungan Indonesia, 2023

TNKS has a very important role in forest management, from sustainability to the utilization of forest products for the surrounding communities that use TNKS land for coffee and cocoa plantations. So that forest sustainability can be maintained and can actually provide sustainable benefits to the community around the forest. The TNKS Center provides coffee grinding machines, which can be used by the coffee plantation community. To drive the coffee grinder, a generator is used, where the fuel is carried directly by the coffee planters. To provide sustainable benefits, river water is used as alternative energy to create a pico-hydro power plant, as a driving force for coffee grinding machines, because the TNKS post is only used by the forest police from morning to evening, so there is no need for lighting at night. Therefore, it is necessary to conduct a site survey to determine the location of the weir, channel, and turbine housing. Likewise, data collection of water discharge and different heights of falling water from the tranquilizer tank to the turbine house. From the results of the survey and calculations obtained a capacity of 6 KW, using a crossflow turbine with a head of 12 meters and a discharge of 100 liters/sec. The Bangun Rejo TNKS Command Post is a camping ground location that supports the construction of PLTPh which needs to be realized immediately. With the existence of this pico-hydro power plant, the community of coffee planters, no longer needs to buy fuel and no longer use generators, but pico-hydro electricity at the TNKS post.

Analisis Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) DI Embung Kuniran Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi

Jurnal Teknik Elektro, 2021

Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada di Indonesia tergolong banyak, meskipun demikian pengembanganya belum optimal sehingga di masa depan dapat lebih dioptimalkan. Rasio Elektrifikasi (RE) di Kabupaten Ngawi sendiri sebesar 89,23 persen kerenanya masih dibutuhkan pengembangan guna kebutuhan dari masyarakat yang belum terpenuhi. Embung Kuniran di Kabupaten Ngawi merupakan salah satu tempat yang berpotensi untuk dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Dasar dari mikrohidro adalah pemanfaatan potensial energi tinggi jatuh air (head) dimana semakin tinggi air tersebut jatuh maka akan lebih besar pula energi listrik yang didapat dari diubahnya energi potensial tersebut. Analisis kelayakan ini dilakukan dengan beberapa metode yang dilakukan guna mengetahui headnett.dengan google maps koordinat atau google earth , kemudian untuk mengetahui data debit dipakai metode apung dengan cara mengapungkan botol plastik 600 mL diberi isi air tidak penuh.dengan jarak sesuai dengan aliran embung dimana sudah diketahui.ke.dalamannya dan lebar embung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar potensi daya listrik dari Embung Kuniran apabila headnett sebesar 3 meter maka daya listrik rata-rata yang dapat dibangkitkan sebesar 2918.3 kW, meskipun head yang dimiliki Embung Kuniran tergolong rendah tetapi debit air yang di hasilkan Embung Kuniran tergolong besar dan stabil. Tipe Turbin air yang paling optimal adalah Turbin air dengan jenis Turbin Kaplan karena memiliki head yang rendah yaitu 3 m, juga rata rata debit airnya adalah 123.95 m 3 /s.

Kapasitas Daya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Alue Dua Aceh Utara

Jurnal Rekayasa Elektrika, 2014

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) merupakan salah satu solusi alternatif dari beberapa solusi yang ada di desa Alue Dua Aceh Utara. Permasalahannya adalah tidak sesuainya daya yang dibangkitkan oleh generator terhadap debit alir yang tersedia. Pengukuran awal pada saat musim hujan besar debit alir 117 liter per detik, tetapi pada saat musim kemarau debit alir hanya mencapai 36 liter per detik. Sehingga perlu pengaturan terhadap bukaan vent valve dan penggunaan beban pada kondisi-kondisi tersebut. Pada musim kemarau debit alir tidak mencukupi, dan perlu dilakukan pengaturan bukaan vent valve serta pembatasan daya beban generator. Tujuan yang ingin dicapai yaitu mendapatkan pembangkitan daya listrik yang sesuai terhadap kondisi musim hujan dan kemarau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengukuran dan pengujian putaran generator terhadap bukaan valve secara manual. Langkah pengujian yang dilakukan dengan memutar bukaan valve step by step dari 0% sampai 100%. Kemudian diukur putaran turbin dengan menggunakan thaco meter. Hasil yang didapat yaitu kapasitas daya generator sebesar 40 kVA pada musim hujan dengan bukaan valve 100% karena sumber energi air mencukupi. Kapasitas daya generator sebesar 12 kVA pada musim kemarau dengan bukaan valve 30% karena sumber energy air tidak mencukupi, jika vent valve dibuka 100% maka dalam 12 menit sumber air dibak penenang sudah habis.