Pengaruh Penggunaan Fly Ash Abu Serbuk Kayu Dan Kapur Terhadap Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah Lempung (original) (raw)
Related papers
Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 2022
Tanah lempung yang diteliti berasal dari Desa Mantaren, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh pasir sirkon, abu kayu dan fly ash sebagai bahan stabilisasi tanah, dengan uji kuat geser dan kuat tekan bebas. Penelitian ini dilakukan uji sifat fisik tanah dan sifat mekanik tanah yaitu uji kuat geser tanah, uji kuat tekan bebas perencanaan campuran dengan persentase pasir sirkon, abu kayu, dan fly ash sekitar 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian sifat fisik tanah didapat nilai, kadar air (w) = 61,28%, berat isi tanah kering (gd) = 1,20 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,70, batas cair (LL) = 61,50%, batas plastis (PL) = 53,10%, batas susut (SL) = 21,21%, indeks plastisitas (PI) = 8,4%. Berdasarkan sifat fisik tanah asli, lanau dengan plastisitas sedang tanah ini termasuk ke dalam kelompok MH. Sedangkan berdasarkan klasifikasi AASHTO tanah tersebut merupakan tanah berlanau kelompok A-5 (4). Pengujian kuat geser...
Pengaruh Penambahan Batu Kapur Terhadap Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah Lempung
Media Ilmiah Teknik Sipil, 2021
Generally most of Tewang Rangkang area, Tewang Sangalang Garing District, Katingan Regency of Central Kalimantan Province is covered by clay soil with considerable development (high plasticity), the volume will change (expand) when the water content increases (changes). The volume will increase in wet conditions and will shrink when in dry conditions. It is this trait that causes damage to the construction of buildings. The purpose of this study is to know the addition of limestone to the strong value of shear and the carrying capacity of clay soil. This test was done by mixing limestone with soil in a mixture variation of 0%, 5%, 7.5%, 10%, 12.5%. Based on the results of direct shear testing against the strong value of shear and carrying capacity in the original soil obtained a strong value of shear (τ) = 0.184 kg / cm2, qult = 3.36 kg / cm2, after the addition of limestone 12.5% curing 7 days obtained strong shear value (τ) = 0.219 kg / cm2, qult = 26.04 kg / cm2, so that with the...
Pengaruh Campuran Abu Terbang (Fly Ash) Dan Asam Fosfat Terhadap Daya Dukung Tanah Lempung
INFO-TEKNIK
The village of Tanjung Sanggalang is dominated by clay soil, according to field observations.If construction on clay soil is not handled correctly, it can have an impact on the construction on clay and accelerate damage after it is finished.Soil stabilization with a mix of fly ash and phosphoric acid is another option for making clay soil more stable.Before adding fly ash (A.T.) with phosphoric acid (A.F) and after adding fly ash (A.T.) with phosphoric acid (A.F), this study examined the soil's physical properties and bearing capacity.Fly ash ash accounts for 7.5% of the mixture, while phosphoric acid accounts for 5%, 7.5%, and 10%.According to the findings of the study, the variation of the mixture that changes the bearing capacity of the highest soil is clay. A mixture of 7.5 percent and 10 percent yields of fly ash and phosphoric acid can increase the bearing capacity of clay soil.
Pengaruh Penambahan Serbuk Arang Cangkang Sawit Terhadap Kuat Geser Langsung Pada Tanah Lempung
Konstruksia
Salah satu jenis tanah berbutir halus adalah tanah lempung yang memiliki sifat kohesi dengan tingkat plastisitas yang rendah sampai dengan tinggi dan daya dukung yang rendah. Tingginya tingkat plastisitas dapat menyebabkan tingginya potensi mengembang tanah lempung. Untuk mengurangi plastisitas dan meningkatkan daya dukung pada tanah lempung sehingga perlu adanya perbaikan parameternya. Metode perbaikan yang sederhana adalah stabilisasi kimia. Pada penelitian ini digunakan serbuk arang cangkang sawit sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Serbuk arang cangkang sawit yang ditambahkan berdasarkan berat kering tanah bervariasi mulai 5%, 10% dan 15%. Penambahan serbuk arang cangkang sawit tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap plastisitas dan parameter kuat geser tanah lempung. Hasil pengujian di laboratorium didapatkan tingkat plastisitas tanah lempung menurun seiring dengan penambahan serbuk arang cangkang sawit. Sedangkan untuk parameter kuat geser diketahui bahw...
Efek Campuran Soil Binder Dan Abu Ampas Tebu Terhadap Karakteristk Kuat Geser Tanah Lempung
2017
Tanah lempung ekspansif merupakan kelompok tanah yang tidak baik digunakan pada pembangunan konstruksi. Tanah ini memiliki derajat pengembangan volume yang tinggi. Sehingga dilakukan penelitian mengenai sifat-sifat fisis dan mekanis agar diketahui apakah sifat-sifat tanah tersebut dapat digunakan sebagai dasar bangunan. Metode stabilisasi tanah umum dipakai dalam perbaikan sifat tanah. Pada penelitian ini, bahan stabilisasi menggunakan Soil Binder (SB) dengan variasi 20 gr/liter, 25 gr/liter, serta 30 gr/liter dan Abu Ampas Tebu (AAT) dengan variasi 4%, 8%, dan 12%. Perawatan sampel benda uji dengan variasi 0 hari, 7 hari, dan 14 hari. Berdasarkan pengujian index properties diperoleh: kadar air () 9.44%, berat jenis (Gs) 2.696, batas cair (LL) 68%, batas plastis (PL) 26%, dan indeks plastis (IP) 42%. Klasifikasi tanah di daerah Desa Gasing Tanjung Api-Api diklasifikasikan sebagai tanah lempung anorganik (USCS) dan A-7-6 (AASHTO). Nilai kuat geser (τ) tanah asli yaitu 0.223 kg/cm2, ...
Effort of fly ash recycling for masonry work and mortar will give double effects. First reduce Portland Cement usage and negative effect if fly ash is disposed on the open area. The aim of this research is to investigate influences of fly ash in mortar compressive strength and cost efficiency. Compressive Strength Specimen is cube 50 x 50 x 50 mm and tested at 7 and 28 days. Dosages of fly ash addition are 30%, 40% and 50% for cement replacement. Ratio of binder (fly ash and cement) and sand are 1:6, 1:8 and 1:10.The results indicated that mortar compressive strength with ratio 1:6 meet the standard for mortar type N and the ratio 1:8 and 1:10 didn't meet the standard. Mortar, ratio 1:6 with 50% fly ash has cost efficiency 58.030,-or 32% lower than price of non fly ash mortar.
Pengaruh Penambahan Semen, Abu Sekam, Dan Serat Fiber Terhadap Peningkatan Kuat Geser Tanah Lempung
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Tanah merupakan suatu unsur penting dalam mendukung kegiatan pembangunan di dunia konstriksi sipil. Salah satu jenis tanah yang sering di temukan di Sumatra Selatan ini ialah tanah lempung. Tanah lempung merupakan jenis tanah berbutir halus yang sangat di pengaruhi oleh kadar air. Setiap tanah lempung mempunyai nilai daya dukung yang berbeda beda, Oleh karna itu di perlukan analisa untuk menguji pengaruh penambahan bahan campuran terhadap tanah lempung. Untuk melihat pengaruh penambahan bahan campuran terhadap tanah dilakukan sebuah pengujian, dalam pengujian ini di ambil sampel tanah dari daerah kabupaten banyuasin serta ditambah bahan campuran berupa serat fiber, abu sekam dan semen. Untuk variasi pengujian campuran tanah, serat fiber 0,1%, abu sekam 2,5% dan semen terdiri dari 2,5%, 5% dan 7,5% serta air biasa. Hasil pengujian menunjukkan dengan penambahan bahan campuran serat fiber, abu sekam dan semen dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis tanah lempung, dimana nilai kohesi ...
2021
Tanah merupakan aspek penting dalam konstruksi yang harus sangat diperhatikan, tanah yang baik akan mendukung untuk menopang konstruksi diatasnya, sedangkan jika kondisi tanahnya kurang baik maka perlu dilakukan perbaikan atau stabilisasi pada tanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan bahan aditif seperti abu ampas tebu, semen dan fly ash pada proses stabilisasi tanah asli. Pada penelitian ini menggunakan metode uji geser langsung, uji kuat tekan bebas, dan daya dukung Terzaghi. Hasil pengujian sifat fisik tanahasli diperoleh nilai kadar air (w) = 32,14%; berat isi kering (γd ) = 1,94 g/cm3; beratjenis (Gs) = 2,50; LL = 47,00%; PL = 24,92%; PI = 22,08%; SL =14,09%. MenurutAASHTO tanah tersebut diklasifikasikan sebagai tanah berlempung dalam kelompok A-7-6 (8) dengan jenis tanah adalah lempung. Pemeraman 7 hari menghasilkan persentase kenaikan tertinggi yaitu nilai kuat geser (τ) pada pengujian kuat geser langsung sebesar 35,49% dan pada pengujian kuat teka...
Pengaruh Penambahan Air Terhadap Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah Lempung
Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 2022
Semua beban konstruksi seperti jalan dan gedung diteruskan ke dalam tanah, sehingga kuat daya dukung tanah sangat berperan penting untuk mendirikan sebuah konstruksi diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan air terhadap kuat geser dan daya dukung tanah lempung. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dan analitikal. Dari hasil pengujian kuat geser langsung (Direct Shear) terhadap nilai kuat geser dan daya dukung tanah asli yang dikeringkan 6 jam didapat nilai kuat geser (τ) tertinggi 0,288 kg/cm2, sudut geser 25˚, kohesi (c) 0,230 kg/cm2, dengan persentase sebesar 13,83% sedangkan untuk nilai daya dukung tanah didapat nilai qult = 6,94 kg/cm2, dan nilai qijin = 2,31 kg/cm2. Setelah penambahan pada campuran tanah asli + 5% air didapat nilai kuat geser (τ) sebesar 0,198 kg/cm2, sudut geser 19˚, kohesi (c) 0,150 kg/cm2 sedangkan untuk nilai daya dukung tanah didapat nilai qult = 3,64 kg/cm2, dan nilai qijin = 1,21 kg/cm2. Sehin...