Pentingnya Self-Efficacy terhadap Prestasi Belajar Matematika (original) (raw)
Related papers
Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Hasil Belajar Matematika
2021
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy siswa terhadap hasil belajar matematika. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen self-efficacy berupa angket yang terdiri dari 20 pernyataan dengan skala likert. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTS DAAR EL-HUDA tahun pelajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dimana sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi sederhana. Berdasarkan uji yang telah dilakukan menunjukkan bahwa self-efficacy berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya berpengaruh yang signifikan antara self-efficacy dengan hasil belajar matematika. self-efficacy juga berkorelasi sempurna dan positif dengan hasil belajar matematika dengan menyumbang sebanyak 65,3% dimana sisanya 34,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
Hubungan Self-Efficacy Terhadap Prokrastinasi Akademik Matematika
2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-efficacy terhadap Prokrastinasi Akademik matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Telukjambe Timur. Pemilihan sampel dengan teknik simple random sampling dimana pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Sehingga diperoleh siswa kelas VIII Bahasa 3 yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengambilan data diperoleh dengan metode non tes berupa angket Self-efficacy dan angket Prokrastinasi akademik matematika. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman . Tujuan uji korelasi ini adalah untuk melihat hubungan antara self-efficacy terhadap Prokrastinasi Akademik matematika. Berdasarkan analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,502 dengan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 artinya terdapat hubungan self-efficacy terhadap Prokrastinasi Akademik matematika yang berkorelasi ne...
Hubungan Self-Efficacy Dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Rendah
JOURNAL of MATHEMATICS SCIENCE and EDUCATION, 2019
This study aims to determine whether there is a significant relationship between students' mathematical self-efficacy and student learning outcomes in elementary grades. The research method used is descriptive method with the correlation approach. The instrument used for both variables is a scale of self-efficacy to see students' mathematical self-efficacy and student learning outcomes from the Final Examination (UAS). The self-efficacy scale contains 20 statements containing four alternative answers. The population of this study were all elementary school students, namely 156 students with a sample of 63 students. Data were analyzed with Pearson followed by t-test, previously obtained that the data of self-efficacy and mathematics learning outcomes were normally distributed and linear. Data on self-efficacy is 0.173> 0.05 and data on student mathematics learning outcomes is 0.2> 0.05. Linearity was fulfilled at 0.04 <0.05. Obtained tcount = 2,9255 while ttable = 1,...
Kemampuan Self-Efficacy dalam Pembelajaran Matematika
Self-efficacy is a belief or confidence in the ability of individual people to organize, implement actions to display certain skills, perform a task, achieve a goal, and produce something in life to overcome. Students with a high self-efficacy have a great desire to do his duties and will strive to do the job even though they will find difficulties. Believe in the self-ability is necessary. High selfefficacy helps create a sense of calm in approaching difficult tasks and activities. From the statements above, it can be concluded that the higher self-efficacy, the higher the individual students' ability in the face of learning mathematics, and conversely the lower self-efficacy is the individual student's ability in dealing with mathematics learning would be lower.
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 2022
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam kehidupan, pengetahuan matematika sangat menunjang setiap aktivitas yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pelajaran matematika menjadi salah satu pelajaran yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa di sekolah, tetapi kenyataannya pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sangat tidak disukai siswa sehingga berdampak buruk pada kualitas hasil belajar siswa di sekolah. rendahnya hasil belajar matematika di sekolah dapat disebabkan oleh rendahnya keinginan, keyakinan diri siswa dalam menguasai pelajaran matematika, rendahnya dorongan dalam diri siswa menjadi salah satu pemicu rendahnya hasil belajar yang dicapai. Self-efficacy (keyakinan diri) siswa serta motivasi belajar siswa diyakini memiliki peranan dalam meningkatkan kualitas hasil belajar matematika siswa di sekolah. oleh sebab itu dalam kajian ini peneliti menkaji mengenai hubungan self-efficacy terhadap peningkatan motivasi belajar ...
Pengaruh Efikasi Diri Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika
KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 2020
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri siswa terhadap prestasi belajar matematika. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP PGRI Kasihan kelas VIII A yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan tes. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari efikasi diri terhadap prestasi belajar matematika siswa. Semakin tinggi efikasi diri siswa maka semakin tinggi prestasi belajar matematika siswa. Semakin rendah efikasi diri siswa maka semakin rendah pula prestasi belajar matematika siswa. Kata Kunci: efikasi diri, matematika, prestasi belajar PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap individu. Seseorang dapat melepaskan diri dari keterbelakangan melalui pendidikan. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat diciptakan dengan pendidikan yang berkualitas dan bermutu tinggi pula. Basri (Tatang, 2012: 14) mengemukakan bahwa "Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik" Inti pendidikan adalah usaha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh dirinya sendiri maupun orang lain, dalam arti tuntutan agar anak didik memiliki kemerdekaan berpikir, merasa, berbicara, dan bertindak serta percaya diri dengan penuh rasa tanggung jawab dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari. Tujuan pendidikan nasional yang telah dirumuskan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional akan terwujud melalui proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Surya, 2004: 7). Pada kegiatan proses pembelajaran terjadi interaksi antara peserta didik dengan guru. Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri, dalam proses pembelajaran terjadi interaksi antara guru dengan peserta didik. Keberhasilan dari kegiatan pembelajaran dapat dibuktikan dengan prestasi belajar. Harahap (Djamarah, 2012: 21) memberikan batasan bahwa prestasi belajar adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan peserta didik yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai yang terdapat dalam kurikulum. Tolok ukur suatu prestasi belajar yakni berupa nilai. Pembelajaran yang berkualitas dilihat dengan prestasi belajar yang tinggi. Terdapat tiga aspek kompetensi yang perlu diukur dalam suatu pembelajaran, yakni aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap), dan aspek psikomotor (ketrampilan). Keyakinan dalam mengerjakan tugas matematika diperlukan efikasi diri yang tinggi untuk mencapai prestasi belajar yang diharapkan. Dorongan ini berpengaruh dengan pekerjaan yang mengarahkan seseorang untuk mencapai prestasi sebagai suatu usaha untuk mencapai sukses yang berhasil dalam berkompetsi dengan suatu ukuran keunggulan. Dorongan ini dapat mengacu pada
Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Sma
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self-efficacy siswa dan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Sekadau. Dari hasil penelitian didapatkan hasil self-efficacy siswa sebesar 52,77% responden memilih kategori baik dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi sebesar 70,95 termasuk dalam kategori baik dengan persamaan Y = 55,691 + 0,653 X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Kemudian populasi dalam penelitian ini siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Sekadau berjumlah 123 siswa dengan sampel berjumlah 55 sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik langsung, teknik tidak langsung dan teknik studi dokumenter. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti menggunakan program statistik SPSS versi 18.0 dengan hasil analisis data menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara self-efficacy terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IIS SMA Negeri 1 Sekadau sebe...
Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sma
2020
ABSTRAK “Pengaruh Self-efficacy terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA” Agis Kusmawan (1601557). Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-korelasional. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI di SMA Kabupaten Sukabumi semester genap tahun ajaran 2020/2021. Sampel dalam penelitian dipilih sebanyak 61 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh merupakan hasil dari isian angket siswa dan tes uraian melalui media google form. Hasil Penelitian ini menunjukan Self-efficacy berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMA secara signifikan dengan pengaruh sebesar 33,2%. Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pendidik, atau penentu kebija...
Pengaruh Self Efficacy Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Dalam Pembelajaran Daring
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2021
Recently, education has been faced with learning that is not only carried out offline but also carried out online. Online learning has even been implemented since elementary education. This of course affects student learning outcomes. This study aims to determine the effect of self-efficacy on elementary students' mathematics learning achievement in online learning. This study used a quantitative survey method and was carried out on fourth grade elementary school students in Cluster II, Pleret Bantul District, consisting of 5 schools located in the sub-district area. The population in this study was 203 students and a sample of 132 students, with the technique used in sampling is proportional random sampling. Data collection techniques used are questionnaires and documentation. While the data analysis technique in this study used simple regression analysis with the help of SPSS 24.0. The results of the study concluded that there was a positive and significant influence between s...
Pengaruh Self-Efficacy Dan Motivasi Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Matematika
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 2021
The study aims to investigate: 1) The effect of self-efficacy on the independene learning of mathematics; 2) The effect of learning motivation on the independene learning of mathematics; 3) The effect of self-efficacy and learning motivation as an aggregate on the independene learning of mathematics. This type of research is a quantitative with an approach ex-post facto. The population in this research is eight grade students of SMP Negeri 1 Musuk. Sampling was done by using purposive sampling is class VIII G SMP Negeri 1 Musuk. The data were collected through a questionnaire and documentation. The hypothesis testing used simple regression analysis and multiple regression analysis. The results of the study are as follows. 1) There is a positive effect and significant of self-efficacy on the independene learning of mathematics, indicated by a correlation coefficient value of 0.770, a determination coefficient value 0,593 and tvalue ttable of (6,6062,042); 2) There is a positive effe...