Kesejahteraan guru: Apakah tuntutan emosional kerja dan kepercayaan pada rekan kerja itu penting? (original) (raw)

Berprofesi sebagai guru merupakan profesi yang kompleks, karena guru dihadapkan pada tugas mendidik maupun administratif yang memakan banyak waktu untuk menyelesaikan keduanya. Data menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah masyarakat yang berprofesi sebagai guru dari tahun 2014 hingga 2019 karena banyaknya tuntutan dari sekolah namun tidak sebanding dengan well-being yang dirasakan. Kesejahteraan guru atau teacher well-being merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia dalam bidang pendidikan. Bahkan disebutkan pada penelitian 2017 di Indonesia, bahwa guru merupakan profesi yang rentan dengan stres tinggi. Trust in colleagues atau mempercayai pihak lain dengan menganggap kolega sebagai seorang yang baik hati, dapat diandalkan, jujur dan open-minded dipercaya memiliki peran positif untuk membuat guru termotivasi dan mendorong guru untuk saling berbagi perasaan dengan tulus kepada koleganya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran emotional job demands (EJD) dan trust in colleagues (TIC) terhadap teacher well-being (TWB), secara simultan dan secara parsial. Populasi dan sampel penelitian ini adalah guru pendidikan formal (SD, SMP, SMA sederajat) dengan sampel sebanyak 565 responden. Penelitian ini menggunakan teknik sampling accidental sampling. Penelitian ini diukur menggunakan instrumen Emotional Job Demands of Teaching Scale yang terdiri dari empat butir, Omnibus Trust Scale sebanyak delapan butir, dan Teacher Well-Being Scale sebanyak 16 butir yang mana ketiganya telah ditransadaptasi dan telah disesuaikan dengan konteks penelitian pada guru di Indonesia. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik multiple-regression. Berdasarkan hasil uji multiple regression, secara simultan dan parsial, emotional job demands dan trust in colleagues merupakan prediktor yang signifikan terhadap teacher well-being. Kata kunci: Tuntutan emosional kerja, kepercayaan pada rekan kerja, kesejahteraan guru ABSTRACT Teachers are a complex profession, as teachers are faced with educational and administrative assignments that take a lot of time to accomplish both. Data revealed that there was a decrease in the number of teachers from 2014 to 2019 because of the high demand from schools but not proportional to the perceived well-being. Teacher well-being is one of the problems that arise in Indonesia education. In fact, it was mentioned in a 2017 study in Indonesia, that teachers are high-stress-prone professions. Trust in colleagues by viewing a colleague as a kind, reliable, honest and open minded person is believed to have a positive role for teachers to be motivated to work and encouraging to share feelings sincerely with their colleagues. The aim of this research was to determine the role of Emotional Job Demands and Trust In Colleagues towards Teacher Well-Being. Population and sample of this study were formal education teachers (Elementary, Junior High, and Senior High / equals) with 565 respondents using accidental sampling technique. This research was measured using Emotional Job Demands of Teaching Scale (4 items), Omnibus Trust Scale (8 items), and Teacher Well-Being Scale (16 items), which all have been adapted and adjusted to the research context of teacher in Indonesia. This study analysed with Multiple Regression technique. The result indicate that emotional job demands and trust in colleagues were significant predictors of teacher well-being.