Pemberdayaan Mahasiswa Dalam Menjaga Kebersihan Pantai Amal Baru Melalui Kegiatan Pembersihan Sampah (original) (raw)

Peningkatan Kepedulian Mahasiswa Terhadap Kebersihan Pantai Melalui Aksi Bersih Pantai

Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin , 2019

Batam merupakan salah satu pulau terbesar di jajaran Propinsi Kepulauan Riau dan sebagai sebuah pulau maka batas luar wilayah Batam merupakan area pantai. Sebagai kota kepulauan maka orientasi wisata yang berada di kota Batam lebih didominasi oleh wisata bahari. Objek wisata bahari yang ada adalah wisata pantai yang sebagian besar masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat.Pengelolaan secara swadaya ini yang menyebabkan objek wisata yang ada terkesan kurang terawat terutama masalah kebersihannya. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Batam terdapat 19 kawasan wisata pantai yang dikelola masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat pengelola wisata pantai dalam menjaga kebersihan objek wisata. Kegiatan dilakukan dengan metode terlibat langsung dalam membersihkan lingkungan pantai dan melakukan penyuluhan kepada masyarat untuk menjaga kebersihan dan mengolah sampah yang ada di pantai. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 April 2018 di kawasan pantai kampung melayu kelurahan batu besar kecamatan nongsa kota Batam. Hasil kegiatan berupa kegiatan bersih pantai yang melibatkan 56 orang peserta yang terdiri dari 3 orang dosen, 17 orang mahasiswa dan 26 orang masyarakat yang tergabung di Komunintas Batam Beach Clean Up (BBC).

Pengabdian Bersih Pantai Wisata Krueng Geukueh Kolaborasi Mahasiswa Baru, Alumni Dan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi

Jurnal Malikussaleh Mengabdi

Program Pengabdian ini merupakan serangkaian kegitan yang melibatkan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komuniksi (Himako), Mahasiswa baru, alumni dan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi melalui kegiatan pembersihan pantai Wisata Kreungekuh sebagai Gerakan bersama peduli lingkungan dalam rangka menjaga kelestarian alam. Mahasiswa Baru dengan pengenalan lingkungan baru namun tetap aware terhadap lingkungan hal ini sebagai upaya penyadaran terhadap penyelamatan bumi dari sampah. Salah satu yang paling sederhana dapat dilakukan adalah pembersihan pantai. Pantai wisata yang berada dekat dengan Pelabuhan Kreungeukueh merupakan tempat wisata ekonomis yang murah meriah namun belum dikelola secara profesional beberapa pondok wisata yang ada di bibir pantai masih terlihat membuang sampah sembarangan sehingga tanpak kotor disamping itu kurangya kesadaran pengunjung dalam membuang sampah pada tempatnya menambah permasalahan, sehingga dengan program pembersihan pantai ini diharapkan tumbuh kesadaran bagi Mahas...

Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Atm Sampah Bagi Petugas Kebersihan Universitas Muhammadiyah Mataram Dalam Mendukung Program Sedekah Sampah Ummat

J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Sampah merupakan salah yang sangat serius dan susah untuk dihindari, sampah yang dihasilkan di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram bertambah setiap tahunnya, diimbangi dengan jumlah mahasiswa dan civitas akademika yang semakin banyak. Universitas Muhammadiyah Mataram sendiri kesulitan menangani masalah sampah tersebuh. Bersama dengan Pusat Studi Ekonomi Sirkular, akan didirian ATM sampah berbasis sedekah sampah, Teknik operasional ATM Sampah UMMAT adalah pemilahan, pewadahan dan pengolahan timbulan sampah dari sumbernya. ATM Sampah UMMAT akan diletakkan di tempat tempat strategis, sehingga setiap civitas akademika masuk ke lingkungan kampus dapat menyetorkan sampahnya Sesuai dengan jenis sampah yang disetorkan, kemudian ATM Sampah UMMAT juga akan ditempatkan di masing masing Gedung yang ada di Universitas, sampah yang telah tersimpan di masing-masing ATM Sampah akan di proses Lanjut oleh Tim Pusat Study untuk didaur ulang. Hasil dari kegiatan edukasipengelolaansampahberbasis A...

Pemberdayaan Mahasiswa Dalam Penerapan Prinsip Pengelolaan Sampah Menggunakan Pola 4R

LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA

Waste is very serious problem, especially in the Tarakan area. One of the ways to manage waste is through empowering the young generation in 4R-based waste managing (reduce, reuse, recycle and replace). This study uses a quantitative descriptive approach through the type of pre-experiment. This study measures the knowledge, skills and attitudes of students in Department of Elementary Teacher School in University of Borneo Tarakan. The pre-experiment research design carried out was one pretest-posttest group on observing student knowledge, and one shot case study on observing skills and attitudes. aspects of knowledge obtained an average before the activity of 50,625 and the average after activity amounted to 79,13889. On the skill aspect, the results obtained on a 1-5 Likert scale on a reduce of 4.5; reuse of 4.25; recycle 4.12; and replace 3.98. The attitude aspect was obtained at 80% in affective, and 76.5% in conative.

Kegiatan Bersih Pantai (Coastal Cleanup) di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya untuk Mendukung Kesadaran Kebersihan Pantai …

… : Sosial, Ekonomi, dan …, 2011

Abstrak. Pantai Sindangkerta merupakan daerah wisata pantai lokal yang terdapat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Permasalahan sampah di daerah wisata tersebut masih menjadi masalah utama bagi perkembangan pariwisata lokal tersebut. Kegiatan bersih pantai yang berupa konsep International Coastal Cleanup (ICC) diperkenalkan dan dilakukan aksi langsung di lokasi tersebut. Ada beberapa hal penting yang diperoleh dari pelaksanaan ICC tersebut. Pertama, konsep dan kegiatan ICC mampu meningkatkan pemahaman warga dan wisatawan terhadap pentingnya kebersihan pantai. Kedua, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian warga terhadap beberapa jenis pencemar di sekitar pantai. Ketiga, perlunya keberlanjutan program serta penambahan fasilitas kebersihan di lokasi pantai tersebut.

Upaya Mahasiswa Membantu Anak dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih di Panti Asuhan Anak Liora Terang

Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi

Perkembangan yang baik pada seorang anak usia dini tergantung pada perilaku hidup bersih yang dilakukan. Perilaku hidup bersih ini dimulai dari hal kecil seperti senantiasa mencuci tangan menggunakan sabun, membuang sampah pada tempatnya, menggosok gigi dengan rutin, memotong kuku tangan dan kaki secara rutin, dan perilaku kecil lainnya. Namun ada banyak anak mengabaikan perilaku hidup bersih karena masih kurangnya pengetahuan tentang kebersihan. Pada kegiatan praktikum II ini, seorang mahasiswa jurusan Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara melakukan pemberian bantuan kepada anak-anak di Panti Asuhan Liora Terang untuk meningkatkan perilaku hidup bersih di Panti Asuhan Anak Liora Terang. Adapun pemberian bantuan pada kegiatan ini yaitu dengan menggunakan metode intervensi sosial dalam ilmu kesejahteraan sosial pada kelompok (Groupwork). Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu intake case; assessment dan perencanaan intervensi; penyeleksi ...

Aksi Bersih-Bersih Wilayah Pesisir Pantai “Membangun Generasi Milenial Sadar Terhadap Lingkungan Yang Sehat Dan Bersih”

Jurnal Abdimas Indonesia, 2022

Abstrak: Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, BEM dan Satuan Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait agar kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan. Setelah mendapat izin dari WK-III dan WK-I dan Ketua STIKES Andini Persada maka Satuan Inovasi Riset telah memberikan penyampaian agar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat disosialisasikan kepada seluruh Pengurus BEM STIKES Andini Persada agar pihak pengurus BEM yang menyampaikan ke seluruh mahasiswa STIKES Andini Persada Mamuju. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kerjasama BEM dengan STIKES Andini Persada melalui Satuan Inovasi dan Pengabdian Masyarakat. Dalam kegiatan ini telah mensosialisasikan terlebih dahulu dilingkungan civitas akademika dan mahasiswa melalui BEM dan berkoordinasi dengan WK-III bagian kemahasiswaan STIKES Andini persada agar memberi peluang dan ruang kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk ikut terlibat dan berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Aksi Bersih-Bersih Wilayah Pesisir Pantai dengan tema "Membangun Generasi Milenial Sadar Terhadap Lingkungan yang Sehat dan Bersih" sebelum melaksanakan pengabdian kepada masyarakat seluruh dosen dan mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan senam bersama di Halaman Kampus STIKes Andini Persada. Hal ini dilakukan agar tetap dapat tetap menjaga kesehatan melalui senam aerobik dan membangun kebersamaan sebelum melaksanakan kegiatan.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bersih Pantai Kuta Bali

Jurnal Altifani, 2022

Kuta Beach is a major tourist destination in Bali, is a destination for both International and Domestic tourists. Currently, Kuta is still able to provide comfortable place for its visitors, especially for those who want to enjoy the beauty of the beach with its waves and the sparkling sunset. Behind the charm of its beauty, Kuta Beach still faces annual problems related to the accumulation of marine debris. Garbage carried by ocean waves has caused serious problems for the sustainability of the beauty of beach tourism in Bali. Piles of garbage occur every year, especially in the wind and rainy seasons. Various forms of waste are carried by the waves to the beach, from wood waste, plastic, leaves, bottles and so on. Cleaning the pile of garbage, cannot be done only by the guard officers, but assistance from various parties is needed to return Kuta to a comfortable place to be enjoyed. Not only from the general public, the role of universities in community service programs is expected to help get into the field. This time, the Bali Design and Business Institute, in collaboration with environmentalists, took part in a program entitled "Kuta Berseri welcomes Tourism to Rise Again". This Kuta beach clean program was carried out on Sunday, December 26, 2021, which was attended by students and lecturers.

Sosialisasi Dan Pendampingan Masyarakat Pesisir Tentang Cara Menjaga Kebersihan Pantai Dan Cara Pengukuran Jumlah Sampah

Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

Sampah laut (marine debris) menjadi masalah besar di seluruh dunia. Terutama sampah jenis plastik karena dapat membahayakan perikanan, perkapalan, dan pariwisata.  Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mendampingi masya-rakat pesisir Pantai Mapak tentang cara menjaga kebersihan pantai dan cara pengukuran jumlah sampah dalam upaya mengurangi jumlah sampah di laut. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan kegiatan: sosialisasi, pendampingan/praktek pengambilan dan pengukuran jumlah sampah, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik yang ditunjukan oleh perhatian masyarakat yang tinggi, (2) Kegiatan pemungutan, pengukuran jumlah dan berat sampah telah berjalan dengan baik dan diperolehnya sebanyak 162 jenis sampah dengan berat sebesar 6,786 kg/100m2 selama 1 bulan dengan 4 kali pengambilan, (3) Data kuantitatif jumlah dan berat sampah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk lebih ...