Simulasi Pengendali Beban Elektronik Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Desa Pallawa Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan (original) (raw)

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Jorong Lubuk Muaro Nagari Sungai Abu Kecamatan Hilirtan Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat

2014

Dari hasil perhitungan potensi energi terbarukan di Indonesia oleh Dinas ESDM propinsi Sumatera Barat pada awal tahun 2012 diketahui 93% desa yang telah dialiri listrik dari PLN, dan 7% desa yang belum dialiri listrik, bahkan kecil kemungkinan akan dialiri listrik di pedesaan tersebut oleh PLN, karena jarak yang terlalu jauh dan persyaratan penduduk setempat yang tidak memenuhi syarat. Maka dari itu kegiatan penelitian dan perancangan pembangkit kebutuhan untuk ketahanan nasional dibidang energi. Pembangunan PLTMH di daerah yang berpotensi perlu ditingkatkan sehingga masyarakat tidak lagi bergantung kepada PT.PLN (Persero). Pada tahap ini dilakukan penelitian secara seksama di daerah Jorong Lubuk Muaro Nagari Sungai Abu Kecamatan Hilirtan Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat yang mana terdapat cukup potensi air yang bisa dimanfaatkan sebagai Sumber Energi Pembangkit Listrik PLTMH, lokasi tersebut tepatnya berada di sungai batang gumanti yang membentang dari jorong siangga...

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Memanfaatkan Air Buangan Rumah Tangga DI Nagari Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat

LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Kondisi berbukit dan lokasi sungai yang jauh dari pusat pemukiman pada Nagari Sawah Tangah membuat masyarakat kesulitan untuk mengakses sumber air sebagai kebutuhan pokok maupun untuk irigasi persawahan. Saat ini, sumber mata air yang berlimpah pada Jorong Tuah Sakato, Nagari Sawah Tangah, sebagian telah dialirkan dari lembah yang dalam menuju rumah-rumah warga dan persawahan dengan menggunakan pompa listrik. Namun, hal ini membuat masyarakat memiliki biaya listrik yang besar untuk memenuhi kebutuhan air mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu biaya listrik masyarakat Nagari Sawah Tangah dengan membangun sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan memanfaatkan air buangan yang tidak terpakai. Kegiatan dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu diawali dengan (1) melakukan peninjauan lokasi dan penyuluhan, (2) penentuan lokasi pemasangan dan rancangan pipa dan turbin crossflow, kemudian selanjutnya (3) pembuatan sistem sipil dan mekanik ...

Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Desa Umbulan

JE-UNISLA

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro memanfaatkan potensi energi air yang terdapat di lokasi setempat untuk menggerakan turbin yang dapat menghasilkan listrik. Air artesis di desa Umbulan berpotensi untuk membangkitkan listrik karena debit air sebesar 4600 liter/liter atau 4,6 m3/s, head air sebesar 7,5 m, dan tekanan air sebesar 34 bar. Pemodelan PLTMH menggunakan Simulink MATLAB, pada Simulink menggunakan blok Generator sinkron, HTG, sistem eksitasi, kesalahan 3 fasa, dan sumber 3 fasa. Dari pemodelan PLTMH tersebut, air artesis desa Umbulan mempunyai potensi yang menghasilkan daya sebesar 136.708 Watt dengan tegangan sebesar 400 V dan arus sebesar 341,77 A.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)

2013

Abstrak: PLTMH mengandung makna, secara bahasa diartikan mikro adalah kecil dan hydro adalah air, maka dapat dikatakan bahwa mikrohydro adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berskala kecil, karena pembangkit tenaga listrik ini memanfaatkan aliran sungai atau aliran irigasi sebagai sumber tenaga untuk menggerakan turbin dan memutar generator. Jadi pada prinsipnya dimana ada air mengalir dengan ketinggian minimal 2,5 meter dengan debit 250 liter/detik, maka disitu ada energi listrik. Selain daripada itu mikrohydro tidak perlu membuat waduk yang besar seperti PLTA. Kata-kata kunci: pembangkit, listrik, mikrohydro Sudah menjadi kenyataan bahwa energi listrik merupakan kebutuhan mutlak bagi aktivitas keseharian masyarakat Indonesia, terutama untuk kebutuhan rumah tangga, sektor usaha dan industri. Begitu banyak permasalahan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut, terutama diakibatkan besarnya ketergantungan kita terhadap bahan bakar minyak (BBM), apalagi ditambah den...

Desain Pengatur Beban Elektronik Menggunakan Kontrol Sudut Penyalaan (Firing Angle) Pada Generator Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)

2015

PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) dibangun setelah melalui studi kelayakan yang matang dengan parameter: debit air, ketinggian, jenis generator dan lain-lain, sehingga pada saat diberi beban maksimum maka generator masih mampu menghasilkan tegangan dan frekuensi yang sesuai dengan standar. Tetapi PLTMH belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga perubahan beban pada konsumen menyebabkan terjadinya fluktuasi tegangan dan frekuensi karena kecepatan generator akan cenderung berubah-ubah pula, dan dalam kenyataannya perubahan yang terjadi tidak dapat dimonitor setiap saat. Perubahan beban yang sering terjadi pada sebuah PLTMH dapat mengakibatkan kestabilan frekuensi menjadi terganggu. Selain itu juga dapat mengakibatkan roda gerak berputar lebih cepat. Akibatnya frekuensi listrik akan naik dan bila terlalu tinggi akan membahayakan peralatan listrik konsumen. Oleh karena itu, untuk menunjang kinerja PLTMH ini, pengaturan atau pengendalian frekuensi sangat diperlukan agar selal...

Potensi Sumberdaya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro-Hidro(PLTMH) Sungai Kikim Guna Memenuhi Kebutuhan Listrik Desalubuk Tuba Dalam, Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan

2018

Secara administratif, daerah penelitian berada di Desa Lubuk Tuba Dalam merupakan desa produktif yang warganya berkerja sebagai petani karet dan sawit, namun desa produktif ini kebutuhan listriknya sangat terbatas karena tidak terjangkaunya areal. Sehubungan dengan hal ini, penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi PLTMH dari Sungai Kikim guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di Desa Lubuk Tuba Dalam, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat. Metode dari penelitian ini berbasis deskriptif-observatif yaitu dengan dilakukannya proyeksi studio dan pengukuran data lapangan. Data yang diperoleh dilapangan berupa debit air yang diukur dengan current meter, elevasi, dimensi permukaan sungai, serta plotting titik peletakan rancangan kontruksi. Berdasarkan hasil data lapangan, rancangan kontruksi pengairan yang akan diterapkan adalah pipa intake dan bendungan pada elevasi 160m, bak penampungan berada pada elevasi 159m dan power house berada pada elevasi 152m. Penstock...