Pengaruh Model Pembelajaran CIRC dengan Strategi MURDER Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik di SMA Negeri 1 Sungkai Utara (original) (raw)

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Negeri 10 Kendari

Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 2019

Experimental research Posttest Only Control Group Design with the aim of: (1) describing the mathematical connection ability of class VIII students of SMP Negeri 10 Kendari taught with Guided Inquiry; (2) Knowing whether there is an effect of applying the Guided Inquiry learning model to students' mathematical connection skills. The population of all students and sample collection using random sampling techniques. Descriptive and inferential research results show that: (1) Learning activities with the Guided Inquiry Learning model class VIII SMP Negeri 10 Kendari are categorized as good at 70.31%. (2) Description of the mathematical connection ability with the Guided Inquiry learning model is better than conventional learning (3) There is a positive influence on the implementation of the Guided Inquiry Learning model on students' mathematical connection skills in class VIII of SMP Negeri 10 Kendari.

Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pada Materi Lingkaran

SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2018

This research aim to learn and analyze the capability of student’s mathematical connection in circle major. The data collected are instrumen test result and interview result with several student’s who are chosen randomly. The method of this research use qualitative descriptive method. The population of this research are second grade student’s of Junior High School in Madani Boarding School West Bandung. Based on the capability of mathematical connection test result the first indicator are finding relation among various representation concept and prosedure, then aunderstanding the relation in mathematic topic, the presentage are 41%. While the second indicator are understanding the representation of the same equivalen concept, the presentage are 70%. The third indicator presentage, use math in others study field or in daily life. Each presentage are 23%, 21%, 43%, and 35%. Meanwhile for the fourth indicator, use the evaluate the connection between math topic with the topic outs...

Pengaruh Model Pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, and Share) terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMA Negeri 45 Jakarta

JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH

Kemampuan koneksi matematis ialah kemampuan untuk mengaitkan konsep-konsep dalam matematika, mengaitkan konsep matematika dengan disiplin ilmu lai, serta dengan permasalahan dalam kehidupan nyata. Kemampuan koneksi matematis erat kaitannya dengan kemampuan pemecahan masalah. Apabila kemampuan koneksi matematis yang dimiliki kurang, maka saat menyelesaikan suatu permasalahan pun akan mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, and Share) terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 45 Jakarta pada siswa kelas XI MIPA tahun ajaran 2018/2019 dengan pokok bahasan turunan fungsi aljabar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu, yang melibatkan 62 siswa sebagai sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes akhir kemampuan koneksi matematis yang terdiri dari 4 soal uraian. Pengujian hi...

Pengaruh Model Pembelajaran CIRC Terhadap Keterampilan Menulis Mahasiswa Stmik Indonesia Banda Aceh

JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi mahasiswa semester dua Prodi Manajemen Informatika STMIK Indonesia Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen semu dengan desain penelitian non-equivalent control grup desain. Populasi penelitian ini Seluruh mahasiswa STMIK Indonesia Banda Aceh. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian yaitu mahasiswa kelas A semester 2 Prodi Manajemen Informatika sebagai kelompok eksperimen dan mahasiswa kelas B semester 2 Prodi Manajemen Informatika sebagai kelas kontrol. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Data keterampilan menulis karangan argumentasi dianalisis dengan uji-t polled varian. Rata- rata keterampilan menulis karangan argumentasi mahasiswa kelompok eksperimen¯ = 0,37 rata-rata keterampilan menulis karangan argumentasi mahasiswa kelompok kontrol = 0,21. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan...

Penggunaan Model Kooperatif Tipe CIRC Berbasis Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

2016

Sebagian besar siswa mempunyai kemampuan berhitung (komputasi) dalam menyelesaikan soal matematika tetapi bila diberikan soal cerita mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal itu. Hal tersebut terindikasi bahwa kemampuan siswa dalam memahami dan merancang model matematika masih rendah, masalah tersebut terkait dengan masalah kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ketuntasan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbasis konstruktivisme, (2) perbedaan kemampuan komunikasi matematis pada kedua kelas sampel yang dipilih berdasarkan kategori kelompok kemampuan komunikasi matematis awal siswa. Penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental dengan pendekatan kuantitatif yang didesain dalam bentuk non-equivalent (pre-test and post-test control-group design) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe CIRC berbasis konstruktivisme mengala...

Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 3 Rambah

2020

The low ability of students' mathematical connections is caused by the lack of linking learning with previous material and the tendency of students to memorize concepts or formulas. This study aims to see whether there is an effect of the CORE learning model on the mathematical connection ability of grade VIII students of SMPN 3 Rambah. This type of research is a quasi-experimental research with a Two-Group Posttest Only research design. The population in this study were students of class VIII SMPN 3 Rambah. Sampling using simple random sampling technique, class VIII.3 as the experimental class, and class VIII.1 as the control class. The CORE learning model is applied in the practical class, while conventional learning is applied in the control class. The mathematical connection ability data obtained by the test technique. The instrument used was a valid and reliable mathematical connection ability test item. Data analysis was performed for hypothesis testing. Based on the prerequisite test results, it was found that the data were not normally distributed, so that the hypothesis testing was carried out using the Mann Whitney test. The result of the calculation is 3.81 > 1.96 with a value of 0.05, so reject H0 so that it can be concluded that there is an effect of the CORE learning model on the mathematical connection ability of grade VIII students of SMPN 3 Rambah.

Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Melalui Model Kooperatif Tipe CIRC

Jurnal Pendidikan Matematika

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang kemampuan representasi matematis mahasiswa yang diajarkan uji t-sampel independen dan skor gain normalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kemampuan representasi matematis mahasiswa pada kelas yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe CIRC menggunakan model kooperatif tipe CIRC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif model quasi experimental dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Soe, dengan sampel mahasiswa semester ganjil pada tahun akademik 2019/2020 yang sedang mengambil matakuliah Kalkulus II. Kelas penelitian dengan randomisasi kedua kelompok ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan representasi matematis yang disusun dalam bentuk uraian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan lebih baik dari kelas yang diajarkan tanpa meng...

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis

Instructional Development Journal, 2018

This research aim to to know there is or do not it him difference of ability of trouble-shooting between class using type cooperative model of CIRC (Cooperative Integreted Reading Composition and) at class student of VIII SMP Country 2 Bengkalis District Of Bengkalis Sub-Province of Bengkalis, and difference of[is make-up of ability of trouble-shooting. In research of its problem formula " Do there is difference between class using Model Co-Operative type of CIRC to ability of trouble-shooting of student mathematics in class of VIII SMP Country 2 Bengkalis? and Do there is difference of make-up of between class using type cooperative model of CIRC to ability of trouble-shooting of student mathematics?". This research represent research of experiment kuasi. Population in this research is class student of VIII SMP Country 2 Bengkalis amounting to 114 and people of sampel this research is class of VIII.B amounting to 23 people as experiment class and class of VIII.C amounting...

Proses Berpikir Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik DI Sekolah Menengah Pertama

Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir koneksi matematis peserta didik di Sekolah Menengah Pertama dan letak kesalahan dalam menyelesaikan soal dengan materi bangun ruang sisi datar (kubus dan balok). Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian terdiri dari soal tes kemampuan koneksi matematis dan pedoman wawancara. Analisis data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah (1) Proses berpikir peserta didik berkemampuan tinggi dan sedang dalam menyelesaikan soal koneksi matematika dalam kehidupan sehari-hari serta koneksi antar topik matematika, sudah melalui langkah proses berpikir yang lengkap yaitu pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan/pembentukan keputusan. Tetapi, proses berpikir dalam menyelesaikan soal koneksi antara topik matematika dengan bidang studi lain, hanya peserta didik berkemampuan tinggi dan sedang yang dapat melalui langkah proses berpikir secara lengkap sedangkan peserta didik berkemampuan rendah tidak melalui langkah proses berpikir yang lengkap yaitu hanya pembentukan pengertian. (2) Letak kesalahan yang terjadi dalam menyelesaikan soal terdapat pada kesalahan membuat model matematika yaitu tidak menuliskan model matematika dan tidak lengkap menulis pemisalan variabel yang dipakai pada pembuatan model, kesalahan dalam menyelesaikan model matematika yaitu pada saat mensubstitusikan nilai proses perhitungan, dan kesalahan menuliskan jawaban akhir soal. Kata Kunci : Proses berpikir, kemampuan koneksi matematis, kesalahan.