RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama : Muh Dahlan J Mata kuliah : Desain pembelajaran Semester : III/3 NIM : 20210044/8372120044 Tugas : Final RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK DALAM MENGKHATAMKAN 30 JUZ AL QUR,AN (original) (raw)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 3 MATARAM Kelas/ Semester : XI / 1 Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Hubungan Antar Garis Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan

4 x 45 menit (2 kali pertemuan) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.1.1. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok pembelajaran hubungan antar garis (persamaan garis lurus) 2.1.2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika 2.2.1. Kritis dalam proses pemecahan masalah hubungan antar garis (persamaan garis lurus) 2.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingin tahu, jujur dan berperilaku peduli lingkungan 2.3.

IMPLEMENTASI NILAI KEJUJURAN AKADEMIK PESERTA DIDIK DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR

NUR EL-ISLAM Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 2020

Character education is defined as the education of values,character, moral education character education, who aim the develop yeh ability of students to give good or bad decisions. And manfest goodness in everyday life with all heart and realize lofty ideals. One attitude that shows a person who has good character is honest attitude. Honest attitude needs to be instilled by parenst and educators to children as early as possible. Iven the importance of honesty in this modern area, researchers are interested in examing how the implementation of the value of academic honesty of students in Elementary School environment. This study aims to describe the implementation of acdeic honesty values of students in Elementary School environment when the exam situation and the underlying motives. This study uses a phenomenological qualitative research method with literature study methods and observations and interviews obtained from informants.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KALANGAN REMAJA

INDAH DELVIA, 2024

This article explains effective learning strategies to motivate teenagers to learn. Learning motivation is an important part of students' academic success, especially during the difficult teenage years. This article describes strategies that can help motivate teenage students. Increasing learning motivation is very important for students, especially the younger generation. Teenagers often experience fluctuations in learning motivation due to various factors such as academic pressure, social influences and personal growth. Adolescents' motivation to learn is influenced by various factors, both internal and external. Internal factors include interests, learning goals, and self-efficacy, while external factors include the learning environment, teaching methods, and parent and teacher support. Motivating the younger generation to learn is a continuous process, and appropriate strategies must be implemented to increase the learning motivation of the younger generation and achieve optimal learning success.