Pengaruh Metode Bercerita terhadap Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini di TK Se-Kecamatan Parakan, Temanggung Jawa Tengah (original) (raw)
Related papers
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bercerita Pada Anak Usia Dini DI TK
2018
Permasalahan penelitian ini adalah apakah kemampuan bahasa anak dapat ditingkatkan melalui metode bercerita di TK. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak. Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak kelompok B di TK. Dengan dibuktikan adanya hasil presentase ketuntasan belajar yaitu dari pra tindakan jumlah anak yang sudah berkembang sesuai harapan (BSH) ba...
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2020
Kecerdasan bahasa anak adalah suatu hal yang penting untuk dikembangkan sejak awal (anak usia TK), karena kecerdasan bahasa anak merupakan salah satu aspek perkembangan anak usia dini. Kenyataan dilapangan masih di temukan beberapa anak belum berkembang sebagaimana mestinya metode bercerita danbahasanya masalah dalam penelitian ini adalah hubungan metode bercerita terhadap kecerdasan bahasa anak kelompok B di TK Pertiwi Tanah Abang Kec. Semende Darat Laut. belum berkembang secara optimal. sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkannya. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui adakah hubungan metode bercerita terhadap kecerdasan bahasa anak usia dini kelompok B di TK Pertiwi Tanah Abang Kec. Semende Darat Laut. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. populasi dan sampel dalam penelitian ini seluruh anak kelompok B berjumlah 25 orang anak. pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara qouta sampling. Berdasarkan hasil analisis data dengan signifikan 0,5 didapat adalah ℎ > (0,71 > 0,396). Dengan demikian dapat dibuktikan secara keseluruhan bahwa metode bercerita memiliki hubungan dengan kecerdasan bahasa anak kelompok B di TK Pertiwi Tanah Abang Kec. Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim. diharapkan bagi pendidik khususnya di TK Pertiwi Tanah Abang dapat menerapkan metode bercerita sebagai salah satu kegiatan pembelajaran untuk menstimulus kecerdasan bahasa pada anak usia dini.
Mengembangkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini Melalui Metode Cerita
GOLDEN AGE: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 2019
Currently, children are adapting hate speeches that come from their neighborhood as well as social media without any limitation on top of parents’ advisor. Those comprised disrespectful speech, figuring senses of violence, and imitating adult’s behavior which is not appropriate regarding their age. The situation of that notion influence children in reaching adulthood if it happens regularly. Besides, the environment and media refer to a part of an object which handling a big influence on early childhood development and growth. Children’s language development was affected in the sense of growth. Their vocabularies increase in line with what they see and listen to. In addition, language is essential in accordance with interaction and relation in terms of the cognitive aspect. This research aimed to recognize children’s language development using the story method in a way of literature and library study in accordance with related theories. Based on the findings, the story method was able to develop children’s linguistic intelligence in which they received many new vocabularies and increased communication skills.
Pengaruh Penggunaan Metode Bercerita Terhadap Peningkatan Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini
Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Early childhood has an exceptionally high creative mind power, so parental direction is required in associating in their lives, one of which is by utilizing the narrating technique. This examination utilizes a quantitative distinct technique with the kind of investigation. In this examination, see, audit and depict mathematically the item under investigation for what it's worth and reach determinations about it as indicated by the wonders that seemed when the exploration was directed through probes youth in the Pagutan Worms Climate. The technique for narrating in youth in the Pagutan worm climate is brought out through direct narrating with the media of picture story books. The expansion in listening capacity in youngsters can be seen from the information before the treatment (pre test) has a normal of 16.8 with an absolute score of 152 and after the treatment (post test) has a normal worth of 27.3 with an all out score of 246. So it tends to be seen an increment in the normal ...
Upaya Melatih Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita
Jurnal Tahsinia
Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bercerita kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Karawang kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh siswa kurang percaya diri, Anak belum tergali kecerdasan bahasanya, sebagian siswa masih ada yang diam kurang komunikatif, masih ada siswa yang kurang konsentrasi, siswa belum berani tampil kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana peneliti mempunyai masalah dengan kegiatan belajar mengajar bercerita yang terjadi didalam sehingga harus ada penelitian supaya masalah itu bisa diatasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita kemampuan berbicara anak usia dini dapat meningkat. Hal ini terbukti bahwa rata-rata kemampuan anak dalam bercerita kondisi awal sebesar 36,36 % kemudian meningkat menjadi 54,55 % pada sik...
Studi Kasus Perkembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Penerapan Metode Bercerita
Jurnal Pelita PAUD
Penelitian ini dilakukan atas dasar munculnya permasalahan dalam keterampilan berbicara pada anak. Metode bercerita dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan di TK yang sudah menerapkan metode bercerita. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melalui penerapan metode bercerita dalam mengembangkan keterampilan berbicara anak, mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan metode bercerita untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak, dan mendeskripsikan perkembangan keterampilan berbicara anak usia 4-5 tahun pada saat menerapkan pembelajaran menggunakan metode bercerita. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus dengan analisis data tematik. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 2 anak kelompok A dan satu guru kelompok A. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat dua tahap dalam menerapkan metode bercerita yaitu ta...
2018
The ability of the children to speak through the experience of telling the story on the group of RA Anak Sholeh Baujeng Village Beji Sub-district Pasuruan Regency is still very low with the discovery of pre-action data only one of 18 children can tell, and even then the success value is still in category C, involve and provide opportunities for students to express ideas or experiences experienced and felt by children so that children feel ashamed and dare not because they are not used to telling stories in front of friends. This study uses a model of kemmis and mc tanggart implemented in 2 cycles. Each cycle consists of 4 stages: planning, execution, observation, and reflection. The subject of this research is in group A in RA Anak Sholeh Baujeng Village Beji Subdistrict Pasuruan District as many as 18 children.. And the results showed that there has been an increase from cycle I to cycle I
Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Usia 4-5 Tahun
Kumara Cendekia, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan linguistik anak usia 4-5 tahun TK Gaya Baru III Surakarta. Peningkatan kecerdasan linguistik tersebut dilakukan dengan penerapan metode bercerita melalui media diorama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 16 anak kelompok A. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari empat kali pertemuan setiap siklusnya.. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan yaitu validitas instrumen dan validitas data. Teknis analisis data kuantitatif yaitu deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif menggunakan model interaktif. Hasil penelitian siklus I diperoleh ketuntasan mencapai 56,25% atau sejumlah 9 anak tuntas. Pada siklus II tingkat ketuntasan anak mencapai 87,5% atau sebanyak 14 anak tuntas. Peningkatan tersebut ditandai dengan keberhasilan anak dalam menceritakan kembali isi cerita dengan urut: perkenalan tokoh, waktu, tempat, menceritakan karakter tokoh, mengajukan kata tanya apa, siapa, dimana, memberikan tanggapan terhadap isi cerita dengan menjawab pertanyaan sederhana. Berdasarkan uraian diatas, hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa melaui penerapan metode bercerita melalui media diorama dapat meningkatkan kecerdasan linguistik pada anak usia 4-5 tahun.
2010
Penelitian ini adalah jenis penelitian yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action research. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik pada kelompok A Taman Kanak-Kanak Bakti Menuran Baki Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009 / 2010 yang berjumlah 16 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Peningkatan kemampuan berbahasa anak melalui metode bercerita pada anak didik kelompok A Taman Kanak-Kanak Bakti Menuran Baki Sukoharjo dilaksanakan melalui dua siklus dengan model (a) Mendengarkan dan menceritakan kembali secara urut 87,5% atau 14 anak, (b) bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat secara sendiri dengan bahasa yang jelas 81,25% atau 13 anak, (c) bercerita menggunakan kata ganti AKU, SAYA 68,75% atau 11 anak. (2) Peningkatan kemampuan berbahasa anak melalui metode bercerita pada anak d...