Peningkatan Kualitas Gula Semut melalui Introduksi Mesin Pengaduk di Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari Provinsi Nusa Tenggara Barat (original) (raw)

Peningkatan Kualitas Gula Semut Melalui Introduksi Alat Pengering bagi Kelompok Pengrajin Gula Aren di Desa Kekait Kabupaten Lombok Barat

Journal of Community Development & Empowerment

Program pengabdian masyarakat berupa pelatihan peningkatan kualitas gula semut melalui introduksi alat pengering pada kelompok pengrajin gula aren di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat telah dilaksanakan. Sasaran dari kegiatan ini adalah pengrajin gula aren yang tergabung dalam UKM Maju Bersama. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan kualitas gula semut melalui introduksi alat pengering silinder tipe rak pada kelompok usaha pengrajin gula semut UKM Maju Bersama. Pelatihan mengenai cara pengolahan pangan yang baik dan pengenalan alat pengering dilakukan untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan peserta. Pelatihan pengolahan pangan yang baik memberikan dampak positif bagi peserta, terutama meningkatnya kesadaran peserta dalam menangani produk pangan selama produksi sehingga produk layak dan aman dikonsumsi saat berada di tangan konsumen. Peserta juga dikenalkan dengan teknologi tepat guna berupa alat pengering dan dilatih cara pengoperasian dan perawat...

Inovasi Teknologi Produksi Gula Semut di Tasikmalaya

KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2019

Gula merah merupakan produk olahan nira kelapa. Kabupaten Tasikmalaya merupakan kebupaten penghasil gula merah di Jawa Barat. Peluang pasar gula semut di Tasikmalaya belum diimbangi kemampuan pelaku usaha gula semut sekitarnya yang merupakan usaha berskala IKM. Promosi masih terbatas mulut ke mulut, variasi produk terbatas, motivasi pengembangan usaha yang rendah sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga usaha berskala IKM tidak dapat mengembangkan usahanya. Harga penjualan rendah karena dikuasai oleh tengkulak yang melakukan penadahan terhadap produk industri gula semut. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra, solusi yang ditawarkan: Membuat mesin pengolahan berskala IKM untuk meningkatkan mutu produk gula semut itu sendiri, penerapan teknologi pengembangan mesin pengolahan gula semut skala IKM menjadi produk tepat guna sehingga meningkatkan pelaku usaha gula semut di Kabupaten Tasikmalaya. Pembuatan alat disesuaikan kebutuhan mitra, dan diujicobakan pa...

Introduksi Teknologi Pengemasan Gula Aren di Desa Kekait Kabupaten Lombok Barat

WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 2018

Salah satu sentra penghasil gula aren di NTB berada di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Gula aren yang diproduksi di Desa Kekait berupa gula merah, gula briket dan gula semut. Gula aren mudah rusak jika disimpan pada suhu ruang, akibat kenaikan kadar air, sehingga gula aren menjadi lembek, umur simpannya pendek, dan harga jual rendah. Solusi yang dapat dilakukan melalui pengemasan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengintroduksi teknologi pengemasan produk gula aren pada kelompok pengrajin gula aren Maju Bersama di Desa Kekait. Metode yang dilakukan melalui pemberian materi, diskusi serta praktik mengemas produk gula aren. Peserta diberikan penyuluhan mengenai teknik pengemasan gula merah, gula briket dan gula semut menggunakan teknologi vakum. Peserta juga diberikan pengetahuan mengenai Cara Pengolahan Pangan yang Baik dan Benar (CPPB) dalam menunjang kualitas dan kuantitas produk olahan nira aren. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta terhadap ...

Pemberdayaan Kelompok Tani dalam Pengolahan Nira menjadi Gula Semut Berbasis Teknologi Tepat Guna Untuk Meningkatkan Hasil Produksi dan Hasil Penjualan Gula Semut di Desa Prapagan Kecamatan Jeruk Legi Kabupaten Cilacap

Journal of Dedicators Community

Kelompok Tani Semi Rahayu Tanjungsari merupakan salah satu kelompok penderes didesa prapagan kecamatan jeruklegi kabupaten cilacap yang memiliki potensi gula semut 2-3 ton per bulan. Pangsa pasar utamanya adalah perusahan swasta yang akan melakukan eksport gula semut, setiap bulan gula semut yang tidak dapat terjual berkisar 50-100 Kg. permasalahan ketidak mampuan penderes dalam memasarkan produk gula gula semut secara mandiri, menyebabkan ketergantungan penderes kepada tengkulak atau perusahan pengepul masih tinggi. Permasalahan yang dihadapi secara terperinci meliputi: Kualitas produk gula semut kurang inovatif, Kemasan produk, pemasaran produk, belum memiliki pencatatan keuangan. Dari hasil pendampingan menghasilkan Adanya peningkatan pemahaman dan skiil penderes serta pengurus koperasi terkait inovasi produk, kemasan produk, pemasaran produk, perizinan usaha dan pembukuan laporan keuangan.

Rancang Bangun dan Penerapan Mesin Ayakan Gula Semut di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Gula Semut is a sugar made from palm nectar or also called Neera that has gone through several processes before it is ready in a form that convenience for us to consume. This study aims to design and fabricate the vibrating sieve machine to separate gula semut (crystalized sugar) based on particle size. The machine has a capacity of 50 kg/h depending on the raw material. The machine consists of several main parts such as siever, electric motor, vibrating spring, balancer and frame. Simple calculation has been conducted to meet the capacity of the machine. The machine was made of food grade stainless steel to prevent contamination in gula semut due to corrosion. A preliminary experiment has been carried out to evaluate the performance of the machine including adjusting the balancer position. Finally, the machine will increase the productivity of gula semut industry in Kulonprogo District.

Pendampingan Proses Pembuatan Gula Semut DI Desa Besan

LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Desa Besan merupakan salah satu desa yang memiliki potensi dalam menghasilkan produk gula semut yang terkenal memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun, minimnya peralatan dan pengetahuan dalam proses pembuatan produk gula semut di desa Besan menjadi kendala yang memerlukan perhatian khusus. Dengan adanya program pendampingan pembuatan gula semut akan sangat membantu peningkatan kualitas dan kuantitas produk gula semut yang dihasilkan. Inilah yang menjadi alasan pendorong pengabdian pada masyarakat tentang pendampingan proses pembuatan gula semut. Kegiatan yang dilakukan yaitu pendampingan pengolahan nira kelapa menjadi gula semut menggunakan alat yang memadai dengan sasaran pelaku UMKM gula semut di Desa Besan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pendampingan ini yaitu penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu pelaku UMKM menjadi paham mengenai pembuatan gula semut dengan menggunakan peralatan yang memadai. Hal ini dapat dilihat dari k...

Peningkatan Kualitas Dan Pelatihan Pembuatan Minuman Gula Sagu DI Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti

Journal of Community Service

Kabupaten Kepulauan Meranti adalah salah satu pusat produksi sagu terbesar di Provinsi Riau. Sagu dapat dikembangkan menjadi gula sagu. Gula sagu adalah inovasi produk baru dalam penggunaan sagu menjadi gula yang dikembangkan oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, termasuk desa Tanjung Peranap. Gula sagu dikembangkan dalam bentuk cair dan bubuk dan gula sagu bisa menjadi alternatif gula sehat bagi penderita diabetes. Pelatihan dalam bentuk bahan dan praktik pengolahan produk gula sagu berkualitas baik dilakukan dengan menggunakan metode tatap muka di mana bahan dikirim langsung ke kelompok dan diharapkan terjadi interaksi antar kelompok sehingga bahan yang dikirim dapat dengan mudah dipahami dan wawasan kelompok dapat dibuka. Diskusi dengan mitra menemukan bahwa mitra tidak memiliki pengetahuan tentang pengolahan gula sagu menjadi produk lain. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan mempraktikkan pembuatan minuman gula sagu dengan kualitas yang lebih baik dan variasi cita rasa ...

Introduksi Teknologi Pengolahan Gula Semut Pada Ksu-Ed Tabek, Kabupaten Solok

LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Permintaan produk gula tebu yang berfluktuasi dan hanya tinggi ketika bulan tertentu saja, mendorong perlunya diversifikasi produk untuk meningkatkan pendapatan anggota KSU-ED Tabek. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana kegiatan PKM adalah menyediakan teknologi pengolahan gula semut yang menggunakan mesin kristalisator, mesin pengering, dan mesin penepung. Kegiatan introduksi dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi tentang cara kerja dan perawatan mesin-mesin pengolahan gula semut, proses pembuatan gula semut, teknologi pengemasan dan diskusi. Selama pelaksanaan kegiatan introduksi, anggota KSU-ED Tabek memperlihatkan partisipasi yang aktif. Mitra juga menyediakan sarana dan prasarana dalam transfer ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Untuk meningkatkan tampilan produk gula semut yang diproduksi oleh anggota KSU-ED Tabek, maka tim PKM juga memberikan pengetahuan dan praktek mengenai pengemasan dan pelabelan pada produk. Kegiatan introduksi berjalan dengan ba...

Pendampingan Dalam Produksi dan Pemasaran Gula Aren Cair di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat

Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Desa Kekait berada di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Desa Kekait beragam potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku idustri rumahtangga, salah satunya adalah tanaman Aren. Aren (Arenga pinnata Merr.) menghasilkan sari nira berwarna coklat kehitaman dan memiliki rasa aroma yang khas tidak seperti gula putih. Selama ini, para pengrajin di Desa Kekait mengolah nira aren menjadi gula aren padat atau berbentuk batok. Oleh sebab itu, kelompok KKN Tematik Desa Kekait 2021/2022 melakukan sosialisasi pengolahan produk turunan gula aren yakni gula aren cair. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pendampingan kepada petani aren dan dan UMKM Maju bersama. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan beberapa turunan produk gula aren dan strategi pemasaran produk. Pendampingan dilakukan untuk penguatan keterampilan dan inovasi dalam pengolahan gula aren cair serta memperluas jaringan pemasaran produk. Pada kegiatan ini masyarakat d...