LAPRAK PEMBELAHAN SEL: MITOSIS DAN MEIOSIS (original) (raw)
Suatu organisme yang hidup membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan. Proses pertumbuhan dan perkembangan ini diperankan oleh satuan unit hidup terkecil, yaitu sel. Terdapat dua jenis pembelahan sel pada umumnya, yaitu secara mitosis dan meiosis. Mitosis dan meiosis memiliki beberapa perbedaan mendasar, yaitu jumlah set kromosom anakan dan tempat terjadinya masing-masing pembelahan. Suatu pengamatan telah dilakukan untuk mengetahui apa yang membedakan kedua jenis pembelahan ini. Pengamatan mitosis dilakukan dengan akar bawang, yang baru tumbuh, sebagai subjek dari pengamatan pembelahan mitosis dan preparat jaringan organ testis Rattus novergicus, yang sudah diawetkan, sebagai subjek pengamatan pembelahan meiosis. Proses interfase adalah satu-satunya fase yang dapat diamati sebagai hasil dari pengamatan bawang bombay. Struktur sel penyusun jaringan organ testis, seperti tubulus seminiferus, sel Leydig, dan spermatogonium, adalah hasil dari pengamatan preparat jaringan organ testis Rattus novergicus.
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact
Related papers
Laporan Praktikum Genetika PEMBELAHAN SEL : MITOSIS DAN MEIOSIS
Gracia Adelia, 2022
Pembelahan sel adalah proses dimana sel memperbanyak diri dengan membagi cara membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih sel anakan yang bertujuan untuk penambahan atau pembentukan jumlah sel yang nantinya akan dibutuhkan. Mitosis adalah proses pembelahan induk sel yang menghasilkan dua sel anakan, dengan tujuan untuk reproduksi sel pada organisme. Meiosis adalah
Mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya sendiri dengan jumlah kromosom sel induk. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari fase-fase pembelahan mitosis pada ujung akar tanaman bawang merah yang meliputi empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Akar bawang merah direndam menggunakan HCl selama 10 menit untuk menghentikan aktivitas seluler dan mengawetkan proses yang terjadi pada sel ujung akar ketika ujung akar tersebut dipotong serta menggunakan safranin yang berfungsi untuk memberikan warna pada sel-sel akar bawang sehingga mudah untuk diamati.
LUBANG BUAYA: MITOS DAN KONTRA-MITOS
jurnal.pdii.lipi.go.id
Wacana tentang Lubang Buaya merupakan salah satu wacana dominan dalam masa pemerintahan Orde Baru. Narasi-narasi resmi yang diproduksi negara (state) dan direproduksi masyarakat (society) cenderung menyebarkan kesan menakutkan bahkan menyeramkan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.