PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI KERAJINAN TANGAN (original) (raw)

Permasalahan sampah menjadi problema klasik yang selalu dihadapi oleh penduduk terutama di wilayah Desa Ganggeng, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Karena kuantitas maupun tingkat bahayanya, sampah terutama sampah plastik yang tersusun dari bahan kimia sukar diuraikan sehingga berbahaya bagi lingkungan. Perlu diketahui, diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk sampah bekas plastik itu agar benar-benar terurai secara alamiah. Sehingga dilakukan pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Metode pelaksanaan yang dilakukan melalui beberapa tahap, (1) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak desa yang terkait (2) Tahap identifikasi berupa obervasi dan wawancara, kami menggunakan metode door to door terjun langsung kepada masyarakat sekitar dusun Sumberjo desa Ganggeng dengan mendatangi salah satu pengrajin home industri kerajinan tangan limbah plastik untuk mewawancarai seputar pekerjaan tersebut selama masa pandemi, (3) Memberikan gagasan ide mengenai motif dan variasi kerajinan kerajinan tangan kepada salah satu pengrajin. (4) Ikut andil dalam proses pembuatan kerajinan tangan, (5) Proses dokumentasi sebagai bagian dari pengambilan data, (6) Menyusun laporan artikel pengabdian. Kegiatan ini dapat menggerakan kembali program prodak kerajinan tangan dari daur ulang sampah kemasan plastik dengan cara membangkitkan semangat PKK memproduksi produknya. Sampah yang notabenya sebagai barang tidak digunakan lagi dengan tidak berguna lagi namun mampu menjadi barang berharga dan bernilai ekonomis karena dikelola dan didaur ulang kembali dengan baik, yang hasil nya akan di jual. Masyarakat Desa Ganggeng memiliki beragam mata pencaharian, salah satunya adalah pengrajin limbah plastik. Beberapa contoh produk kerajinan tangan dengan pemanfaatan limbah plastik yaitu beragam bunga, vas bunga, bingkai foto, dll. Masyarakat Ganggeng sudah banyak yang memahami pengelolaan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis.