Efisiensi Teknis Usaha Ternak Ayam Broiler Pola Kemitraan DI Kabupaten Limapuluh Kota (original) (raw)
Related papers
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respons peternak, dan untuk menganalisis korelasi antara karakteristik terpilih peternak dengan respons peternak terhadap sistem kemitraan pada usaha peternakan ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2020 dengan menggunakan metode deskriptif-korelasional . Dalam penelitian ini, 30 orang peternak plasma dipilih sebagai sampel responden secara proporsional random sampling . Pengukuran variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat dilakukan dengan skala ordinal dan sistem skor. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan uji statistik korelasi Rank Spearman . Hasil penelitian menunjukan, bahwa respons peternak terhadap sistem kemitraan pada usaha peternakan ayam broiler secara umum termasuk kriteria baik atau positif, serta korelasi antara beberapa karakteristik terpilih dan respons peternak bervariasi dari lemah sampai kuat. Dua variabel...
Keunggulan Kompetitif Pola Kemitraan Ayam Broiler PT Indojaya Agrinusa DI Kabupaten Rokan Hilir
Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, 2019
The population in the study were all plasma broiler partners of PT Indojaya Agrinusa in Rokan Hilir Regency. The sampling method used in this study is a proportional strata random sampling method. The number of respondents is 80 respondents. The hypothesis was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) analysis using the SmartPLS version 3.0 application. The results of this study indicate first, the R-Square value for the Satisfaction variable is 0.326. The acquisition of the value explains that the percentage of satisfaction can be explained by the product and service by 32.6%. Then for the R-Square value obtained by competitive advantage variable of 0.624 can be explained by Product, Service, Satisfaction and loyalty of 62.4% and for the R-Square value obtained by Loyalty variable of 0.588 can be explained by the satisfaction variable of 58.8 %. The value of Q-Square is 0.896, this shows the amount of diversity of the research data that can be explained by the research model is 89.6% while the remaining 10.4% is explained by other factors that are outside the research model that have not been studied in this research. Thus, the results of this research model can be stated to have good goodness of fit.
Analisis Pendapatan Usaha Ternak Ayam Broiler Kemitraan DI Desa Hutapadang Kabupaten Asahan
Jurnal Agrilink
Peternakan peluang investasi agribisnis ayam broiler ini cukup menarik minat masyarakat untuk membuka usaha ini. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya dibangun usaha ternak ayam broiler baik yang peternak maupun perusahaan peternakan.Ayam broiler yang diproduksi pengusaha ternak ayam broiler di Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan sebagian besar bersumber dari PT. Charoen Pokhpand dengan jumlah sebesar 3.046ekor per periode. Pendapatan rata-rata usaha ternak ayam broiler di Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan adalah sebesar Rp.12.168.822 periode sedangkan rata-rata penerimaan ayam broiler adalah sebesar Rp.143.333.459. Secara pendapatan usaha ternak ayam broiler di Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan layak untuk dikembangkan, hal ini ditandai dengan nilai rata-rata IP adalah sebesar 336 dan nilai rata-rata FCR sebesar 1,68
Jurnal Agribisnis Indonesia
Serang Regency is one of the broiler producing regions in Banten Province. Broiler’s production in Serang Regency faces a high risk of chicken production and mortality. Production risk also has an impact on the breeder’s income and decisions to breed broilers. This research aimed to analyze the risk of the broiler breeder’s production and analyze the effect of partnerships on the risk of broiler breeding in Serang Regency. This research was conducted in Serang Regency, Banten Province. The selection of respondents was done by purposive sampling to collect 64 broiler breeders. The number of samples is divided into 32 partnered breeders and 32 independent breeders. The Just and Pope model is used to analyze production risk. The results of the analysis showed that the production risks faced by partnered breeders are higher than independent breeders. Besides that, partnerships do not have a significant influence to reduce the risk of production of broiler breeding. The results of the an...
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 2023
This study aims to analyze the business profile of broiler partnerships in Poasia and Kambu sub-districts and to determine the motivation of plasma broiler breeders to partner with core breeders in Poasia sub-district and Kambu sub-district. This study uses two sources of data, namely primary data and secondary data. Methods of data collection in this study using interviews, observation, and documentation. The research variables include the characteristics of respondents and management of business scale broiler chickens and the level of motivation of farmers in raising broiler chickens. Based on the results of this study, it showed that there were 14 broiler breeders in Kambu District and Poasia District and had different ages, namely 21-55 years. Farmers are categorized as productive age, namely at the age of 46-55 years and in the non-productive age category >55 with a percentage of 21.42%, 3 people. Farmers with high school education level (64.28%). Experience of breeders between 6-10 years with a percentage of 57.14% (8 people), >10 years. The motivation that greatly influences and encourages farmers in partnership-based broiler farming activities in Kambu and Poasia Districts, Kendari City is marketing motivation (68.91%).
Elastisitas Produksi Usaha Peternakan Broiler Pola Kemitraan Di Kabupaten Blitar
2015
Penelitian ini dilakukan terhadap peternak broiler yang bermitra dengan PT. Sinar Abadi Sejahtera di Kabupaten Blitar. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni - Juli 2014 yang bertujuan untuk mengetahui elastisitas produksi usaha peternakan ayam broiler sistem kemitraan PT. Sinar Abadi Sejahtera. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sampel survei dengan penentuan purposive yaitu peternak ayam broiler yang melaksanakan program kemitraan dengan PT. Sinar Abadi Sejahtera Indonesia. Keseluruhan sampel dapat diambil sejumlah populasi 60 orang peternak sebagai perwakilan. Variabel penelitian yang digunakan adalah jumlah ternak, pembelian DOC, jumlah tenaga kerja, biaya pakan, vitamin dan obat-obatan, listrik, mortalitas, biaya produksi, dan jumlah anggota keluarga. Analisis data yang dilakukan meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Analisa kuantitatif merupakan perhitungan angka biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan. Analisa kualitatif bertujuan untuk menghitung elast...
Jurnal Sosio Agribisnis, 2019
This study aims to; 1) analyzing the implementation of broiler chicken business contracts, 2) analyzing the factors that influence breeders to choose broiler breeding businesses with a partnership pattern, and 3) comparing the finances between broiler business farmers in partnership with independent pattern broiler chicken businesses Kendari by using 66 respondents determined through the census method. Data is estimated by; descriptive analysis, binary logistic regression analysis and analysis of independent sample t test. The results showed that: (1) the level of implementation of chicken business contracts in Kendari City depends on the high category, which means that the implementation of the contract has been going well, but some attributes still need to be improved, (2) including three variables related to farmers to choose a broiler chicken business through a partnership pattern, namely; (3) the level of income of independent farmers is higher than the level of income of farmers in the partnership pattern per maintenance cycle. However, the level of income of farmers per year from the two groups was not significantly different.
Manajemen IKM, 2023
Industri ayam broiler merupakan industri peternakan dengan perkembangan tertinggi dibandingkan dengan industri peternakan lainnya. Struktur industri ayam broiler yang bersifat oligopoly menyebabkan bargaining position perusahaan peternakan khususnya perusahaan integrator sangat besar dalam penentuan harga input maupun harga output. Sebaliknya dengan peternak ayam broiler. Peternak selain menghadapi risiko produksi, juga risiko harga input dan output. Kemitraan antara perusahaan peternakan dengan peternak merupakan salah satu upaya untuk mengatasi persoalan yang dihadapi peternak. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui mekanisme kemitraan usahaternak ayam broiler, dan (2) menganalisis determinan pemilihan contract farming pola Plasma Inti Rakyat (PIR) atau pola Makloon. Penelitian berlokasi di Kabupaten Sukabumi, yang merupakan sentra produksi ayam broiler di Provinsi Jawa Barat. Sampel penelitian adalah peternak pola PIR dan Makloon dengan masing-masing 30 peternak, yang merupakan peternak plasma PT. X (pola PIR) dan PT. Y (pola Makloon). Analisis data menggunakan Model Logit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaaan mekanisme kemitraan antara pola PIR dan pola Makloon terutama penyediaan dan beban pembiayaan sarana produksi utama dan biaya operasional, serta komponen pendapatan usahaternak. Pendapatan usahaternak dan populasi ayam broiler merupakan determinan signifikan dalam pemilihan pola kemitraan, namun dengan tanda parameter yang berbeda, pola PIR bertanda positif dan pola Makloon bertanda negatif. Hal ini berarti semakin tinggi pendapatan usahaternak ayam broiler, peternak cenderung memilih pola PIR, sebaliknya jika populasi ternak semakin besar, peternak cenderung memilih pola Makloon.
2018
This study aims to know the role of social capital to improving the productivity of broiler farmers in partnership system. This research used qualitative method with case study strategy. The research location is Maliran Village, Ponggok District, Blitar Regency because most of the broiler cages in the middle of settlement. Data collection uses observation, in-depth interviews and documentation. The informants in this study were 15 people consisting of 1 key informant that is Maliran Village Head, 7 main informants are broiler farmers in partnership system and 7 supporting informants such as partner companies, workers, collectors, owners of lease partnership and the community around the cage. The validity of data using triangulation of sources and methods. While the data analysis with the forming explanation. The result of this research shows that farmers who have high social capital especially bonding and bridging social capital allow farmers get more information access about the bu...
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 2020
Usaha peternakan ayam pedaging/broiler adalah salah satu usaha yang sangat menjanjikan dan menguntungkan dan untuk meningkatkan keuntungan dibutuhkan penggunaan sumberdaya input secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor input terhadap produksi, mengetahui tingkat efisiensi teknis, dan untuk mengetahui keadaan skala produksi ayam pedaging di Kabupaten Manokwari. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei kepada 30 responden yang dipilih secara sengaja. Variabel yang diamati yaitu jumlah produksi, bibit ayam/day old chick (DOC), pakan, obat vitamin dan vaksin, listrik, tenaga kerja, dan luas kandang. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dan Maximum Likelihood Estimation (MLE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor DOC, pakan, obat vaksin dan vitamin, listrik, tenaga kerja, dan luas kandang secara bersama-sama mampu menjelaskan 96 persen (R-Sq = 96,00) dari variasi produksi dan berpengaruh terhadap produksi ayam pedaging yaitu nilai F-hitung > F-tabel α = 0,05, db = 5, dbgalat = 24 (90,972 > 2,621). Secara terpisah bahwa faktor bibit (DOC) memilki pengaruh nyata dengan arah positif terhadap produksi. Faktor pakan dan luas kandang tidak berpengaruh namun memiliki arah yang sesuai dengan produksi, sedangkan faktor obat vaksin dan vitamin, listrik, dan tenaga kerja tidak berpengaruh dan arahnya negatif terhadap produksi ayam pedaging. Rata-rata peternak telah cukup efisien secara teknis dalam melakukan usaha (TE=0,9044) dan masih memiliki kesempatan untuk ditingkatkan sebesar 0,0956 persen. Disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi produksi ayam pedaging adalah day old chick (DOC) dan peternak telah efisien secara teknis. Usaha peternakan ayam pedaging di Kabupaten Manokwari dalam keadaan decreasing return to scale.